Penafian

Kami melakukan banyak usaha untuk menentusahkan semua maklumat di IslamicFinder.org. Jika anda menemui sebarang kandungan yang tidak sesuai (atau pautan kepada kandungan yang tidak sesuai), sila  hubungi kami.

LOKASI

Sila masukkan nama lokasi semasa anda
Sila masukkan nilai latitud longitud yang betul
Sila masukkan zon waktu
Sila pilih tarikh mula penyimpanan siang
Sila masukkan tarikh akhir penyimpanan siang
PENGIRAAN SOLAT

kami untuk pengalaman lebih pantas dan kemaskini harian.

×

kami untuk pengalaman lebih pantas dan kemaskini harian.

×

Baca Surah Yaseendengan terjemahan

Maaf, tidak berjaya menemui ayat yang sepadan dengan soalan/perkataan anda.

إِذْ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ ٱثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوٓا۟ إِنَّآ إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَ

Ith arsalna ilayhimu ithnayni fakaththaboohuma faAAazzazna bithalithin faqaloo inna ilaykum mursaloona

(Yaitu ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya) ayat ini seluruhnya berkedudukan sebagai Badal dari lafal Idz yang pertama (kemudian Kami kuatkan) kedua utusan itu; lafal ayat ini dapat dibaca Takhfif sehingga bunyinya menjadi Fa'azaznaa dapat pula dibaca Tasydid, sehingga bunyinya menjadi Fa'azzaznaa (dengan -utusan- yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepada kalian.")

قَالُوا۟ مَآ أَنتُمْ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا وَمَآ أَنزَلَ ٱلرَّحْمَٰنُ مِن شَىْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا تَكْذِبُونَ

Qaloo ma antum illa basharun mithluna wama anzala alrrahmanu min shayin in antum illa takthiboona

(Mereka menjawab, "Kalian tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatu pun. Tidak lain) (kalian hanyalah pendusta belaka.")

قَالُوا۟ رَبُّنَا يَعْلَمُ إِنَّآ إِلَيْكُمْ لَمُرْسَلُونَ

Qaloo rabbuna yaAAlamu inna ilaykum lamursaloona

(Mereka berkata, "Rabb kami mengetahui) kalimat ayat ini mengandung makna qasam, kemudian pengukuhannya ditambah dengan adanya huruf Lam pada lafal Lamursaluuna, sebagai sanggahan terhadap perkataan mereka (bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepada kalian.)

وَمَا عَلَيْنَآ إِلَّا ٱلْبَلَٰغُ ٱلْمُبِينُ

Wama AAalayna illa albalaghu almubeenu

(Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan -perintah Allah- dengan jelas") menyampaikan yang jelas dan gamblang melalui mukjizat-mukjizat yang terang, yaitu dapat menyembuhkan orang buta, yang berpenyakit supak, dan dapat menghidupkan orang mati.

قَالُوٓا۟ إِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ لَئِن لَّمْ تَنتَهُوا۟ لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ

Qaloo inna tatayyarna bikum lain lam tantahoo lanarjumannakum walayamassannakum minna AAathabun aleemun

(Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami bernasib malang) mengalami kesialan (karena kalian) kami mengalami kekeringan dan tidak pernah turun hujan sebab ada kalian (sesungguhnya jika) huruf Lam di sini bermakna qasam (kalian tidak berhenti -menyeru kami-, niscaya kami akan merajam kalian) dengan batu-batu (dan kalian pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami.") siksa yang menyakitkan.

قَالُوا۟ طَٰٓئِرُكُم مَّعَكُمْ أَئِن ذُكِّرْتُم بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ

Qaloo tairukum maAAakum ain thukkirtum bal antum qawmun musrifoona

(Utusan-utusan itu berkata, "Kemalangan kalian) yakni kesialan kalian itu (adalah karena kalian sendiri") disebabkan ulah kalian sendiri karena kafir. (Apakah jika) Hamzah Istifham digabungkan dengan In Syarthiyah, keduanya dapat dibaca Tahqiq, dan dapat pula dibaca Tas-hil (kalian diberi peringatan) yakni diberi nasihat dan peringatan; jawab Syarath tidak disebutkan. Lengkapnya ialah apakah jika kalian diberi peringatan lalu kalian bernasib sial karenanya lalu kalian kafir? Pengertian terakhir inilah objek daripada Istifham atau kata tanya. Makna yang dimaksud adalah sebagai cemoohan terhadap mereka. (Sebenarnya kalian adalah kaum yang melampaui batas) karena kemusyrikan kalian.

وَجَآءَ مِنْ أَقْصَا ٱلْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَىٰ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱتَّبِعُوا۟ ٱلْمُرْسَلِينَ

Wajaa min aqsa almadeenati rajulun yasAAa qala ya qawmi ittabiAAoo almursaleena

(Dan datanglah dari ujung kota seorang laki-laki) Habib An Najjar atau Habib si tukang kayu; dia telah beriman kepada utusan-utusan Nabi Isa, dan tempat tinggalnya berada di ujung kota Inthakiyah (dengan bergegas-gegas) lari dengan cepat, tatkala ia mendengar berita bahwa kaumnya mendustakan utusan-utusan itu (ia berkata, "Hai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu.)

ٱتَّبِعُوا۟ مَن لَّا يَسْـَٔلُكُمْ أَجْرًا وَهُم مُّهْتَدُونَ

IttabiAAoo man la yasalukum ajran wahum muhtadoona

(Ikutilah) lafal ayat ini mengukuhkan makna lafal yang sama pada ayat sebelumnya (orang yang tiada minta balasan kepada kalian) atas misi risalah yang disampaikannya itu (dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk) lalu dikatakan kepadanya, "Kamu seagama dengan mereka."

وَمَا لِىَ لَآ أَعْبُدُ ٱلَّذِى فَطَرَنِى وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Wama liya la aAAbudu allathee fataranee wailayhi turjaAAoona

Lalu laki-laki itu berkata, ("Mengapa aku tidak menyembah -Tuhan- yang telah menciptakan aku) yang telah menjadikan aku. Maksudnya, tidak ada yang mencegahku untuk menyembah-Nya, karena ada bukti-buktinya yang jelas, seharusnya kalian menyembah Dia (dan hanya kepada-Nya kalian semua akan dikembalikan?) sesudah mati, kemudian Dia akan membalas kekafiran kalian itu.

ءَأَتَّخِذُ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةً إِن يُرِدْنِ ٱلرَّحْمَٰنُ بِضُرٍّ لَّا تُغْنِ عَنِّى شَفَٰعَتُهُمْ شَيْـًٔا وَلَا يُنقِذُونِ

Aattakhithu min doonihi alihatan in yuridni alrrahmanu bidurrin la tughni AAannee shafaAAatuhum shayan wala yunqithooni

(Mengapa aku akan menjadikan) Istifham atau kata tanya di sini mengandung arti kalimat negatif; dan lafal ayat ini sama dengan lafal A-andzartahum tadi, yaitu dapat dibaca Tahqiq dan Tashil (selain Allah) yakni selain-Nya (sebagai tuhan-tuhan -yang disembah-) maksudnya berhala-berhala (jika Allah Yang Maha Pemurah menghendaki kemudaratan terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikit pun bagi diriku) seperti yang kalian dugakan itu (dan mereka tidak -pula- dapat menyelamatkanku) lafal ayat ini menjadi sifat bagi lafal Aalihatan.

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.