قراءة سورة يسمع الترجمة
وَٱمْتَٰزُوا۟ ٱلْيَوْمَ أَيُّهَا ٱلْمُجْرِمُونَ
Waimtazoo alyawma ayyuha almujrimoona
Dan bagi para pelaku kejahatan, pada hari ini dikatakan kepada mereka, "Menyingkirlah kalian dari kelompok orang-orang yang beriman!
أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ أَن لَّا تَعْبُدُوا۟ ٱلشَّيْطَٰنَ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
Alam aAAhad ilaykum ya banee adama an la taAAbudoo alshshaytana innahu lakum AAaduwwun mubeenun
Bukankah telah Aku wasiatkan kepada kalian, wahai anak keturunan Adam, agar kalian tidak mengikuti jalan setan sehingga kalian menjadi budaknya? Sesungguhnya setan itu merupakan musuh yang nyata.
وَأَنِ ٱعْبُدُونِى هَٰذَا صِرَٰطٌ مُّسْتَقِيمٌ
Waani oAAbudoonee hatha siratun mustaqeemun
Juga agar kalian mengesakan Aku dalam beribadah, karena itu merupakan jalan yang benar-benar lurus.
وَلَقَدْ أَضَلَّ مِنكُمْ جِبِلًّا كَثِيرًا أَفَلَمْ تَكُونُوا۟ تَعْقِلُونَ
Walaqad adalla minkum jibillan katheeran afalam takoonoo taAAqiloona
Sungguh setan telah menyesatkan banyak di antara kalian. Kalian telah tertipu mengapa tidak berpikir saat mengikuti jalan setan."
هَٰذِهِۦ جَهَنَّمُ ٱلَّتِى كُنتُمْ تُوعَدُونَ
Hathihi jahannamu allatee kuntum tooAAadoona
Kepada mereka dikatakan, "Inilah neraka jahanam yang telah dijanjikan saat kalian berada di dunia. Ia merupakan balasan atas kekufuran kalian.
ٱصْلَوْهَا ٱلْيَوْمَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ
Islawha alyawma bima kuntum takfuroona
Masuklah kalian ke dalam neraka jahanam ini. Pada hari ini, panas neraka jahanam itu semakin keras dengan kekufuran kalian."
ٱلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰٓ أَفْوَٰهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
Alyawma nakhtimu AAala afwahihim watukallimuna aydeehim watashhadu arjuluhum bima kanoo yaksiboona
Pada hari itu Kami tutup mulut mereka sehingga tidak dapat berkata. Tangan-tangan merekalah yang berbicara kepada Kami. Dan kaki-kaki mereka pun berbicara sebagai saksi atas perbuatan-perbuatan mereka.
وَلَوْ نَشَآءُ لَطَمَسْنَا عَلَىٰٓ أَعْيُنِهِمْ فَٱسْتَبَقُوا۟ ٱلصِّرَٰطَ فَأَنَّىٰ يُبْصِرُونَ
Walaw nashao latamasna AAala aAAyunihim faistabaqoo alssirata faanna yubsiroona
Dan jika Kami menghendaki untuk menghilangkan penglihatan mereka di dunia, niscaya Kami akan butakan mereka. Lalu mereka berlomba-lomba meniti jalan yang harus mereka lalui. Tapi mereka tidak dapat lagi melihat jalan itu. Bagaimana mungkin mereka dapat melihatnya, bukankah Kami telah membuat mereka buta?
وَلَوْ نَشَآءُ لَمَسَخْنَٰهُمْ عَلَىٰ مَكَانَتِهِمْ فَمَا ٱسْتَطَٰعُوا۟ مُضِيًّا وَلَا يَرْجِعُونَ
Walaw nashao lamasakhnahum AAala makanatihim fama istataAAoo mudiyyan wala yarjiAAoona
Dan jikalau Kami menghendaki untuk mengubah bentuk mereka, niscaya Kami akan mengubah mereka ke dalam bentuk yang buruk, menggantikan kekuatan dan kedudukan yang sebelumnya mereka miliki. Maka mereka pun tidak dapat berjalan ke depan atau mundur ke belakang kareka Kami telah menghilangkan kekuatan yang ada pada mereka.
وَمَن نُّعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِى ٱلْخَلْقِ أَفَلَا يَعْقِلُونَ
Waman nuAAammirhu nunakkishu fee alkhalqi afala yaAAqiloona
Barangsiapa yang Kami panjangkan usianya, Kami akan mengembalikannya dari kuat menjadi lemah. Tidakkah mereka berpikir akan kekuasaan Kami melakukan hal itu sehingga mereka menyadari bahwa dunia ini hanyalah ediaman yang fana dan akhirat merupakan tempat yang abadi?(1). (1) Hal itu terjadi karena kehidupan manusia mengalami tiga fase, yaitu fase pertumbuhan, fase kematangan dan fase atrofi atau penyusutan. Seseorang akan memasuki masa tua ketika pada dirinya mulai terjadi penyusutan parenkim di ginjal, jantung, kelenjar gondok dan pankreas. Itu semua mempunyai peranan dalam membuat seluruh tubuh menjadi lemah. Pembuluh nadi pun, saat itu, mulai mengalami pengerasan dan penyusutan. Dengan demikian, darah yang mengalir ke seluruh bagian tubuh pun berkurang. Akibatnya tubuh menjadi semakin lemah. Di antara penyebab ketuaan lainnya adalah bahwa daya perusak lebih kuat daripada daya pembangun (metabolisme) tubuh. Hal itu dimungkinkan karena semua sel pada tubuh mengalami perubahan terus menerus, kecuali sel otak dan urat saraf tulang belakang yang tidak pernah mengalami perubahan sepanjang hidup. Jika jumlah sel baru sama dengan jumlah sel yang mati, maka tidak akan terjadi apa-apa pada tubuh. Tetapi jika jumlah sel yang mati lebih banyak daripada sel baru pada bagian tubuh mana saja, maka bagian tubuh itu akan mengalami penyusutan. Atas dasar itu, semakin bertambah usia seseorang, jumlah selnya yang mati pun bertambah banyak. Pada gilirannya akan terjadi penambahan degradasi sel yang mengakibatkan penyusutan secara umum. Jumlah pertambahan sel-sel baru itu sendiri berbeda dari satu jaringan ke jaringan lain. Jaringan yang tampak, seperti kulit yang menyelimuti tubuh dan selaput dalam saluran pencernaan serta saluran-saluran kelenjar mengalami penyusutan lebih banyak seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Dan itu merupakan penyebab langsung terjadinya ketuaan.
يقوم الباحث الإسلامي بجلب القرآن, mp3 القرآن الكريم اليك حتى يجعل تلاوته أكثر سهولة. مع أداة إستكشاف القرآن، بضغطة زر يُمكنك إختيار الصورة التي ترغب في تلاوتها! مٌقدماً لك الترجمة والنسخ بالعربية والعديد من اللغات الأخرى، لم تكن تلاوة القرآن بهذه السهولة من قبل. قراءة سعيدة!
روابط سريعة
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.