قراءة سورة يسمع الترجمة
وَمَن نُّعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِى ٱلْخَلْقِ أَفَلَا يَعْقِلُونَ
Waman nuAAammirhu nunakkishu fee alkhalqi afala yaAAqiloona
Barangsiapa yang Kami panjangkan usianya, Kami akan mengembalikannya dari kuat menjadi lemah. Tidakkah mereka berpikir akan kekuasaan Kami melakukan hal itu sehingga mereka menyadari bahwa dunia ini hanyalah ediaman yang fana dan akhirat merupakan tempat yang abadi?(1). (1) Hal itu terjadi karena kehidupan manusia mengalami tiga fase, yaitu fase pertumbuhan, fase kematangan dan fase atrofi atau penyusutan. Seseorang akan memasuki masa tua ketika pada dirinya mulai terjadi penyusutan parenkim di ginjal, jantung, kelenjar gondok dan pankreas. Itu semua mempunyai peranan dalam membuat seluruh tubuh menjadi lemah. Pembuluh nadi pun, saat itu, mulai mengalami pengerasan dan penyusutan. Dengan demikian, darah yang mengalir ke seluruh bagian tubuh pun berkurang. Akibatnya tubuh menjadi semakin lemah. Di antara penyebab ketuaan lainnya adalah bahwa daya perusak lebih kuat daripada daya pembangun (metabolisme) tubuh. Hal itu dimungkinkan karena semua sel pada tubuh mengalami perubahan terus menerus, kecuali sel otak dan urat saraf tulang belakang yang tidak pernah mengalami perubahan sepanjang hidup. Jika jumlah sel baru sama dengan jumlah sel yang mati, maka tidak akan terjadi apa-apa pada tubuh. Tetapi jika jumlah sel yang mati lebih banyak daripada sel baru pada bagian tubuh mana saja, maka bagian tubuh itu akan mengalami penyusutan. Atas dasar itu, semakin bertambah usia seseorang, jumlah selnya yang mati pun bertambah banyak. Pada gilirannya akan terjadi penambahan degradasi sel yang mengakibatkan penyusutan secara umum. Jumlah pertambahan sel-sel baru itu sendiri berbeda dari satu jaringan ke jaringan lain. Jaringan yang tampak, seperti kulit yang menyelimuti tubuh dan selaput dalam saluran pencernaan serta saluran-saluran kelenjar mengalami penyusutan lebih banyak seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Dan itu merupakan penyebab langsung terjadinya ketuaan.
وَمَا عَلَّمْنَٰهُ ٱلشِّعْرَ وَمَا يَنۢبَغِى لَهُۥٓ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْءَانٌ مُّبِينٌ
Wama AAallamnahu alshshiAAra wama yanbaghee lahu in huwa illa thikrun waquranun mubeenun
Kami tidak pernah mengajarkan kepada rasul Kami suatu syair. Seorang rasul, karena kedudukan dan kehormatannya, tidak pantas menjadi seorang penyair. Al-Qur'ân yang diturunkan kepadanya itu pun tidak lain dari nasihat dan kitab samawi yang jelas. Maka tidak ada korelasi antara al-Qur'ân dan syair.
لِّيُنذِرَ مَن كَانَ حَيًّا وَيَحِقَّ ٱلْقَوْلُ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ
Liyunthira man kana hayyan wayahiqqa alqawlu AAala alkafireena
Untuk memberi peringatan kepada orang yang hatinya dan akalnya terbuka. Dan keputusan bahwa siksaan akan menimpa orang-orang yang mengingkari dan memungkiri petunjuknya teah ditetapkan.
أَوَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا خَلَقْنَا لَهُم مِّمَّا عَمِلَتْ أَيْدِينَآ أَنْعَٰمًا فَهُمْ لَهَا مَٰلِكُونَ
Awalam yaraw anna khalaqna lahum mimma AAamilat aydeena anAAaman fahum laha malikoona
Apakah orang-orang kafir itu buta sehingga tidak melihat hasil ciptaan kemahakuasaan Kami berupa hewan-hewan ternak(1) yang kemudian mereka miliki dan mereka perlakukan semau mereka? (1) Yaitu unta, domba dan sapi.
وَذَلَّلْنَٰهَا لَهُمْ فَمِنْهَا رَكُوبُهُمْ وَمِنْهَا يَأْكُلُونَ
Wathallalnaha lahum faminha rakoobuhum waminha yakuloona
Hewan-hewan itu Kami tundukkan untuk kepentingan mereka. Ada yang dapat dijadikan kendaraan, ada pula yang dapat dimakan.
وَلَهُمْ فِيهَا مَنَٰفِعُ وَمَشَارِبُ أَفَلَا يَشْكُرُونَ
Walahum feeha manafiAAu wamasharibu afala yashkuroona
Dari hewan-hewan itu pula mereka dapat menikmati beberapa kegunaan lain--seperti wol, bulu, kulit, maupun tulangnya--dan minuman dari susunya. Apakah mereka melupakan nikmat-nikmat itu sehingga tidak bersyukur kepada Tuhan yang menganugerahkannya?
وَٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ ءَالِهَةً لَّعَلَّهُمْ يُنصَرُونَ
Waittakhathoo min dooni Allahi alihatan laAAallahum yunsaroona
Orang-orang musyrik menyembah tuhan-tuhan selain Allah dengan harapan agar tuhan-tuhan itu dapat memberikan pertolongan kepada mereka.
لَا يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَهُمْ وَهُمْ لَهُمْ جُندٌ مُّحْضَرُونَ
La yastateeAAoona nasrahum wahum lahum jundun muhdaroona
Tuhan-tuhan itu tidak akan dapat memberikan pertolongan jika Allah berkehendak memberikan kemudaratan kepada mereka, sebab tuhan-tuhan itu, memang, tidak dapat mendatangkan keuntungan dan kerugian apa-apa. Padahal, mereka sendiri malah menjadi ajudan untuk tuhan-tuhan yang lemah itu, yang siap mengabdi dan melindungi mereka dari marabahaya.
فَلَا يَحْزُنكَ قَوْلُهُمْ إِنَّا نَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ
Fala yahzunka qawluhum inna naAAlamu ma yusirroona wama yuAAlinoona
Oleh karena itu, kamu tidak perlu merasa sedih dengan ucapan mereka tentang Allah--dengan bersikap kafir kepada-Nya--dan tentang dirimu dengan cara mendustakanmu. Kami, sungguh, Maha Mengetahui semua yang mereka sembunyikan dan perlihatkan, kemudian Kami akan membalas mereka atas dasar itu.
أَوَلَمْ يَرَ ٱلْإِنسَٰنُ أَنَّا خَلَقْنَٰهُ مِن نُّطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُّبِينٌ
Awalam yara alinsanu anna khalaqnahu min nutfatin faitha huwa khaseemun mubeenun
Apakah manusia mengingkari wujud dan kemahaesaan Kami sehingga tidak melihat bahwa ia--yang sebelumnya tidak pernah ada--Kami ciptakan dari sperma yang hina, lalu tiba-tiba bersikap sangat memusuhi dan dengan cara terang-terangan?
يقوم الباحث الإسلامي بجلب القرآن, mp3 القرآن الكريم اليك حتى يجعل تلاوته أكثر سهولة. مع أداة إستكشاف القرآن، بضغطة زر يُمكنك إختيار الصورة التي ترغب في تلاوتها! مٌقدماً لك الترجمة والنسخ بالعربية والعديد من اللغات الأخرى، لم تكن تلاوة القرآن بهذه السهولة من قبل. قراءة سعيدة!
روابط سريعة
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.