Lailatul Qadar 2020
Lailatul Qadar 2020
KAPAN LAILATUL QADAR 2020?
Seperti yang kita semua tahu bahwa Lailatul Qadar adalah salah satu malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, oleh karena itu tahun ini, Lailatul Qadar 2020 diperkirakan akan dimulai pada Rabu Selasa, 19 Mei 2020. Akan tetapi tanggal pastinya bergantung pada hasil pengamatan bulan Ramadhan, 1441.
APA ITU LAILATUL QADAR?
Lailatul Qadar (لیلة القدر) adalah kata dalam Bahasa Arab yang berarti Malam Kemuliaan / Malam Keputusan dalam Bahasa Indonesia. Malam ini juga dikenal sebagai Laylat al Qadr, Laylatul Qadr, Lailatul Qadr / Lailatul Qadar dan (شب قدر) di berbagai belahan dunia.
Ramadhan adalah bulan paling suci bagi semua Muslim di seluruh dunia dan Lailatul Qadar adalah malam paling suci di bulan Ramadhan yang menandakan betapa pentingnya malam ini. Seperti disebutkan di awal, malam ini lebih baik dari seribu bulan dan beribadah pada malam ini lebih baik dari delapan puluh tiga tahun ibadah. Hanya dengan alasan saja, seharusnya dapat mendorong seorang muslim sejati untuk menghabiskan malam ini dengan beribadah, Doa & Dzikir, memohon ampunan dan rahmat kepada Allah atas semua berkah di dunia dan akhirat.
Malam ini sangat berharga sehingga Al-Quran mencurahkan surat khusus untuknya, yakni Surah Al-Qadr (97).
KAPAN LAILATUL-QADAR?
Meskipun malam yang tepat ketika Laylatul Qadr terjadi belum pernah disebutkan di mana pun, namun, Nabi Muhammad (SAW) telah mengarahkan kita untuk mencari Lailatul Qadar selama malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Hal yang sama juga terlihat dari Hadits berikut:
Diceritakan oleh Aisyah (RA) bahwa Rasulullah (SAW) mengatakan:
“Carilah Malam Qadar di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.”
Berarti Lailatul Qadar jatuh pada malam Ramadhan ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Namun, sebagian besar telah menekankan bahwa kemungkinan terbesar ialah pada malam ke-27 Ramadhan.
PENTINGNYA LAILATUL QADAR:
Ada banyak ayat Quran dan Hadis tentang pentingnya dan signifikansi malam yang penuh berkah ini.
Quran diturunkan pada malam ini:
Kitab suci Al-Qur'an pertama kali diturunkan dari surga pada malam ini. Bukti yang sama juga terlihat dari ayat Quran berikut:
“Sesungguhnya, Kami telah menurunkan (Al-Qur'an) ini pada malam Al-Qadr (Keputusan).”
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi.”
"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil."
Wahyu Kitab Suci Quran; sebuah tanda Rahmat, petunjuk dan berkah Allah bagi umat manusia. Siapa pun yang tertarik untuk menemukan panduan terbaik, ia harus melihat ke dalam ajaran Quran Kareem.
Malam ini lebih baik dari Seribu Bulan:
Allah berfirman dalam Quran:
“Malam Al-Qadr (Kemuliaan) itu lebih baik daripada seribu bulan.”
Ini berarti beribadah kepada Allah pada malam Lailatul Qadar lebih baik pahalanya, daripada beribadah pada-Nya selama seribu bulan, yang setara dengan 83 tahun dan 4 bulan.
Semua dosa Anda yang telah lalu akan diampuni:
Diriwayatkan oleh Abu Hurirah (RA) bahwa Rasulullah (SAW) mengatakan:
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena keimanannya yang tulus dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
Bagaimana Nabi (SAW) mengamati malam ini:
Beribadah pada malam ini juga merupakan sunah Nabi (SAW) kita tercinta. Rasulullah (SAW) akan mengabdikan diri beliau sendiri selama sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan lebih dari yang dilakukannya di waktu lain sepanjang tahun. Hal yang sama juga dapat dilihat dari hadis berikut:
Ini diriwayatkan oleh Aisyah (RA):
“Ketika memasuki sepuluh malam terakhir (Ramadhan), Rasulullah (SAW) tetap terjaga di malam hari (untuk shalat dan beribadah), membangunkan keluarganya, dan mempersiapkan diri untuk beribadah (dengan lebih semangat).”
Tujuan Itikaaf:
Itakaf di Masjid selama 10 hari terakhir Ramadhan adalah amalan yang sangat baik dan juga merupakan sunah dari Nabi kita tercinta (SAW). Tujuan utama Itakaf adalah mencari Lailatul Qadar karena hal yang sama ditunjukan dari hadis berikut.
Seperti diriwayatkan oleh Aisyah (RA), yang mengatakan:
‘Rasulullah (SAW) memiliki kebiasaan beri’tikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan dan mengatakan, "Carilah malam Qadar dalam sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan."’
Dahulu, Nabi (SAW) banyak beribadah selama itakaf sehingga dahi Nabi kita (SAW) menjadi menghitam karena sujud terus menerus di hadapan Allah.
Seperti yang dilaporkan Abu Sa'id al-Khudri (RA):
“Nabi (SAW) berdiam pada tempatnya itikaf danpada dahinya terdapat bekas lumpur dan air."
[Sahih Muslim: 1167 (b)]
Malaikat turun ke Bumi dengan Kebaikan:
Allah berfirman dalam Quran:
“Para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.”
Menurut Ibnu Katsir, para malaikat turun dengan berlimpah, di bawah kepemimpinan Jibirl (AS), selama Malam Al-Qadar. Malaikat turun bersamaan dengan turunnya berkah dan rahmat, sama seperti mereka turun ketika Al-Qur'an dibacakan, mereka mengelilingi lingkaran Dzikir (mengingat Allah) dan mereka menurunkan sayap mereka dengan rasa hormat yang tulus terhadap pelajar pengetahuan. Para malaikat terus memberikan salam kedamaian sepanjang malam Al-Qadar kepada orang-orang yang sibuk dalam ibadah, doa, bacaan Quran, dzikir kepada Allah atau mengingat Allah dengan cara apapun hingga waktu Subuh datang.
DOA UNTUK LAILATUL QADR:
Diriwayatkan dari Aishah (RA) bahwa dia berkata:
"Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang harus kukatakan dalam permohonanku permohonanku, jika aku menemui Lailatul Qadar?" Dia berkata: "Katakan:
Allahumma innaka ‘afuwwan tuhibbul-‘afwa fa’fu ‘anni
(Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, jadi ampunilah aku)."
HAL YANG DAPAT DILAKUKAN PADA LAILATUL QADAR:
Jika Anda tertarik untuk mengalami Malam Kemuliaan, izinkan kami mengingatkan Anda tentang beberapa hal yang mungkin harus Anda lakukan.
Pada malam hari (malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan) orang dapat menghabiskan waktu secara kolektif dan / atau secara individu melaksanakan kegiatan berikut:
2) Melaksanakan sholat Nafl (sunah) setelah Tarawih
3) Mengingat Allah atau berzikir.
4) Memohon atau berdoa untuk diri sendiri dan untuk orang lain.
5) Membaca buku hadis untuk mempelajari Sunah Nabi Muhammad (SAW)
6) Membaca tafsir Quran.
7) Memberikan amal kepada orang lain, jika mampu.
8) Mencoba untuk menjelaskan Islam, jika mengetahui sesuatu tentannya, kepada orang-orang di sebelahmu sehingga mereka akan mendapatkan keuntungan darimu.
KESIMPULAN:
Secara keseluruhan, Malam Kemuliaan adalah peristiwa yang sangat penting dalam Islam. Malam ini adalah malam penuh rahmat, malam penuh keberkahan, malam yang damai dan malam penuh bimbingan. Lailatul Qadar adalah malam penyatuan antara dunia kita yang terbatas dan alam semesta tak terlihat yang tanpa batas. Siapapun yang tertarik untuk meraih rahmat Allah akan berusaha sangat keras untuk mencari dan mendapatkan Malam Kemuliaan. Siapa saja yang tertarik untuk menerima keberkahan Allah pada Malam Penuh Keberkahan akan bekerja sangat keras untuk menikmati Malam Kemuliaan. Siapa saja yang tertarik dalam mencapai ketenangan pikiran, ketenangan tubuh, dan kedamaian dalam masyarakat, dia harus berusaha mendapatkan ini.
Semoga Allah memberi kita kekuatan, keberanian dan kemampuan untuk melakukan yang terbaik dalam menaati Allah dan mengikuti ajaran-Nya. Semoga Allah membimbing kita dan semoga Allah menguatkan iman kita. Semoga Allah membantu kita untuk hidup satu tahun kedepan dengan penuh ketulusan dan pengabdian. Semoga Allah membuat kita menyadari bahwa satu tahun dari kehidupan kita telah berakhir dan bahwa kita satu tahun lebih dekat ke kuburan kita. Mari kita bangkit dan lakukan yang terbaik untuk menyenangkan Allah dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita mohon pengampunan Allah.
Amin
Contact Us