Nisfu Sya ban 2019
Nisfu Sya ban 2019
Nisfu Sya’ban adalah suatu
malam di bulan Sya’ban yang dipuja dan diyakini oleh banyak Muslim sebagai
malam pengampunan, mereka berdoa sepanjang malam memohon kepada Allah (SWT)
untuk memberikan mereka berkah. Nisfu Sya’ban ini diperingati pada pertengahan
bulan Sya’ban, pada malam di antara tanggal 14 dan 15 Sya’ban.
Orang-orang tetap
terjaga sepanjang malam dan memanjatkan doa-doa sukarela (Nafl), memohon kepada
Allah (SWT) untuk mengampuni dosa mereka yang telah dilakukan di masa lalu.
Berbagai negara
memiliki cara yang berbeda untuk merayakan hari ini. Setiap negara memiliki
nama yang berbeda untuk hari tersebut. Di Asia Selatan, hari ini dikenal
sebagai Shab-e-Barat. Di Iran, hari
ini disebut Nim Sya'ban. Di
negara-negara berbahasa Melayu, hari ini disebut sebagai Nisfu Sya'ban, sementara di Turki dikenal sebagai Berat Kandili.
Orang-orang sering
membagikan permen satu sama lain pada malam ini. Beberapa orang bahkan
merayakan malam dengan menyalakan kembang api meskipun ini adalah hasil dari
pengaruh tradisi lokal dan tidak memiliki makna keagamaan apapun. Di Irak,
orang-orang sering membagikan permen untuk anak-anak. Di negara-negara Asia
Selatan, orang-orang biasanya mendistribusikan makanan penutup lokal yang
dikenal dengan nama Halwa atau makanan lezat lainnya untuk tetangga, keluarga,
teman dan orang-orang yang kurang beruntung juga orang-orang yang membutuhkan.
Negara-negara Timur Tengah biasanya tidak merayakan malam tersebut.
Muslim Sunni percaya
bahwa malam tersebut adalah malam ketika Allah (SWT) menyelamatkan Nabi Nuh
(AS) dan bahteranya dari banjir. Di sisi lain, umat Muslim Syiah percaya bahwa
hari tersebut ialah hari ketika Imam Syiah ke-12, Muhammad al-Mahdi, lahir.
Tidak ada hadis atau
ayat di dalam Quran yang jelas menunjukkan atau berbicara tentang pentingnya
malam tersebut, namun banyak orang, terutama di Asia Selatan merayakan malam
ini, menghabiskan waktu dengan menyembah/mengingat Allah (SWT).
Contact Us
