Sorumluluk reddi

IslamicFinder.org'taki tüm bilgileri dogrulamak ve onaylamak için çok saba sarf ediyoruz fakat web sitemizde uygunsuz herhangi bir materyal (veya uygun olmayan materyallere link) görürseniz lütfen  bizimle irtibata geçin.

KONUM

Lütfen mevcut konumunuzun adini girin
Lütfen dogru enlem ve boylam degerleri girin
Lütfen saat dilimini seçin
Lütfen yaz saati uygulamasi baslangiç tarihini seçin
Lütfen yaz saati uygulamasi bitis tarihini seçin
NAMAZ HESAPLAYICI

Daha hızlı deneyim ve günlük güncellemeler için.

×

Daha hızlı deneyim ve günlük güncellemeler için.

×

Oku Surat ImranSure okuma

Üzgünüz, aramanizla eslesen herhangi bir ayet bulumadik.

وَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ

Waamma allatheena amanoo waAAamiloo alssalihati fayuwaffeehim ojoorahum waAllahu la yuhibbu alththalimeena

Sedangkan orang-orang yang mengikuti petunjuk Allah dan selalu berbuat baik, akan Aku beri balasan yang penuh. Salah satu ketentuan Allah adalah bahwa Dia tidak akan memberikan pahala kepada orang-orang yang melampaui batas dan mengingkari karunia-Nya, dan tidak akan mengangkat derajat mereka.

ذَٰلِكَ نَتْلُوهُ عَلَيْكَ مِنَ ٱلْءَايَٰتِ وَٱلذِّكْرِ ٱلْحَكِيمِ

Thalika natloohu AAalayka mina alayati waalththikri alhakeemi

Itulah beberapa bukti kebenaran risalahmu, Muhammad, yang Aku kisahkan kepadamu dari al-Qur'ân yang mengandung ilmu yang bermanfaat.

إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ ٱللَّهِ كَمَثَلِ ءَادَمَ خَلَقَهُۥ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

Inna mathala AAeesa AAinda Allahi kamathali adama khalaqahu min turabin thumma qala lahu kun fayakoonu

Sejumlah orang telah menyimpang tentang ihwal 'Isâ itu. Mereka, misalnya, menganggapnya sebagai anak Allah karena dilahirkan tanpa bapak. Kepada mereka, Allah berfirman, "Ihwal penciptaan 'Isâ tanpa bapak sama dengan ihwal penciptaan Adam tanpa bapak dan ibu. Allah membentuk Adam dan menghendakinya hidup, maka jadilah Adam sebagai manusia sempurna."

ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْمُمْتَرِينَ

Alhaqqu min rabbika fala takun mina almumtareena

Keterangan mengenai penciptaan 'Isâ ini adalah kebenaran yang menjelaskan realitas dengan wahyu Tuhan. Tetaplah kamu dalam keyakinan, dan jangan sekali-kali ragu.

فَمَنْ حَآجَّكَ فِيهِ مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَكَ مِنَ ٱلْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا۟ نَدْعُ أَبْنَآءَنَا وَأَبْنَآءَكُمْ وَنِسَآءَنَا وَنِسَآءَكُمْ وَأَنفُسَنَا وَأَنفُسَكُمْ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَل لَّعْنَتَ ٱللَّهِ عَلَى ٱلْكَٰذِبِينَ

Faman hajjaka feehi min baAAdi ma jaaka mina alAAilmi faqul taAAalaw nadAAu abnaana waabnaakum wanisaana wanisaakum waanfusana waanfusakum thumma nabtahil fanajAAal laAAnata Allahi AAala alkathibeena

Oleh karena itu, katakan kepada orang-orang yang mengingkarimu, wahai Muhammad, tentang ihwal 'Isâ ini setelah datang wahyu dari Allah yang tidak mengandung keraguan, sesuatu yang menguatkan keyakinanmu dan membuktikan kebohongan mereka. Katakan, "Mari kita panggil istri dan anak kita masing- masing, lalu kita mintakan kepada Allah agar menimpakan murka-Nya kepada siapa yang tidak mempercayai kerasulan dan penciptaan 'Isâ yang tanpa ayah."

إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْقَصَصُ ٱلْحَقُّ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا ٱللَّهُ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

Inna hatha lahuwa alqasasu alhaqqu wama min ilahin illa Allahu wainna Allaha lahuwa alAAazeezu alhakeemu

Itulah kebenaran yang tidak mengandung keraguan sedikit pun. Sebab, memang, tidak ada tuhan di jagat raya ini selain Allah yang menciptakan segalanya. Hanya Dialah satu-satunya yang Mahaagung dan Mahabijaksana atas makhluk-Nya.

فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌۢ بِٱلْمُفْسِدِينَ

Fain tawallaw fainna Allaha AAaleemun bialmufsideena

Jika mereka menolak ajakanmu dan tetap tidak meninggalkan kesesatan mereka setelah kebenaran tampak jelas, berarti mereka adalah orang-orang perusak. Allah Maha Mengetahui ihwal mereka.

قُلْ يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ تَعَالَوْا۟ إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَآءٍۭ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا ٱللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِۦ شَيْـًٔا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ ٱللَّهِ فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَقُولُوا۟ ٱشْهَدُوا۟ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

Qul ya ahla alkitabi taAAalaw ila kalimatin sawain baynana wabaynakum alla naAAbuda illa Allaha wala nushrika bihi shayan wala yattakhitha baAAduna baAAdan arbaban min dooni Allahi fain tawallaw faqooloo ishhadoo bianna muslimoona

Katakan, wahai Nabi, "Hai Ahl al-Kitâb, mari kita berpegang kepada kalimah sawâ' (titik temu) yang selalu kita ingat bersama-sama. Yaitu, bahwa masing-masing kita hanya menyembah kepada Allah, tidak mengakui adanya sekutu bagi-Nya, dan tidak tunduk dan taat kepada pihak lain demi menghalalkan atau mengharamkan sesuatu dengan meninggalkan hukum Allah yang telah ditetapkan." Kalau mereka menolak ajakanmu yang benar itu, katakan kepada mereka, "Persaksikanlah bahwa kami patuh dan tunduk kepada hukum dan ketentuan Allah. Kami tidak berdoa selain kepada-Nya."

يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ لِمَ تُحَآجُّونَ فِىٓ إِبْرَٰهِيمَ وَمَآ أُنزِلَتِ ٱلتَّوْرَىٰةُ وَٱلْإِنجِيلُ إِلَّا مِنۢ بَعْدِهِۦٓ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Ya ahla alkitabi lima tuhajjoona fee ibraheema wama onzilati alttawratu waalinjeelu illa min baAAdihi afala taAAqiloona

Wahai Ahl al-Kitâb, mengapa kalian saling bersengketa tentang ihwal Ibrâhîm: masing-masing mengklaim Ibrâhîm sebagai penganut agamanya, padahal Ibrâhîm sudah ada dengan syariat tersendiri sebelum diturunkannya Tawrât dan Injîl? Tawrât dan Injîl baru diturunkan setelah masa Ibrâhîm, maka bagaimana mungkin ia membawa syariat yang sama dengan Tawrât dan Injîl? Bukankah kalian mempunyai akal pikiran yang dapat mengetahui kepalsuan ucapan yang bertentangan dengan kenyataan ini?

هَٰٓأَنتُمْ هَٰٓؤُلَآءِ حَٰجَجْتُمْ فِيمَا لَكُم بِهِۦ عِلْمٌ فَلِمَ تُحَآجُّونَ فِيمَا لَيْسَ لَكُم بِهِۦ عِلْمٌ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Haantum haolai hajajtum feema lakum bihi AAilmun falima tuhajjoona feema laysa lakum bihi AAilmun waAllahu yaAAlamu waantum la taAAlamoona

Begitulah! Kalian ini telah berselisih tentang ihwal 'Isâ dan Mûsâ yang, menurut pengakuan kalian, telah kalian ketahui. Mengapa sekarang kalian mempertentangkan apakah Ibrâhîm penganut agama Nasrani atau Yahudi, padahal kalian tidak tahu apa-apa tentang dirinya? Dan, Allah mengetahui hakikat apa yang kalian pertentangkan, sedangkan kalian tidak mengetahuinya.

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.