Oku Surat DhariyatSure okuma
وَفِى ثَمُودَ إِذْ قِيلَ لَهُمْ تَمَتَّعُوا۟ حَتَّىٰ حِينٍ
Wafee thamooda ith qeela lahum tamattaAAoo hatta heenin
Dan juga pada (kisah) kaum Thamud (terdapat perkara-perkara yang menjadi pelajaran) - ketika dikatakan kepada mereka: "Bersenang-senanglah kamu hingga ke suatu waktu (yang termaklum)!"
فَعَتَوْا۟ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ فَأَخَذَتْهُمُ ٱلصَّٰعِقَةُ وَهُمْ يَنظُرُونَ
FaAAataw AAan amri rabbihim faakhathathumu alssaAAiqatu wahum yanthuroona
Maka mereka membesarkan diri terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir (dengan tidak dapat melarikan diri), sedang mereka melihatnya.
فَمَا ٱسْتَطَٰعُوا۟ مِن قِيَامٍ وَمَا كَانُوا۟ مُنتَصِرِينَ
Fama istataAAoo min qiyamin wama kanoo muntasireena
Dengan yang demikian, mereka tidak dapat bangun lagi, dan mereka juga tidak mendapat pertolongan.
وَقَوْمَ نُوحٍ مِّن قَبْلُ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَوْمًا فَٰسِقِينَ
Waqawma noohin min qablu innahum kanoo qawman fasiqeena
Dan kaum Nuh (Kami juga telah binasakan) sebelum itu; sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik - derhaka.
وَٱلسَّمَآءَ بَنَيْنَٰهَا بِأَيْي۟دٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ
Waalssamaa banaynaha biaydin wainna lamoosiAAoona
Dan langit itu Kami dirikan dengan kekuasaan Kami (dalam bentuk binaan yang kukuh rapi). Dan sesungguhnya Kami adalah mempunyai kekuasaan yang luas tidak terhingga.
وَٱلْأَرْضَ فَرَشْنَٰهَا فَنِعْمَ ٱلْمَٰهِدُونَ
Waalarda farashnaha faniAAma almahidoona
Dan bumi pula Kami hamparkan (untuk kemudahan kamu mendiaminya); maka Kamilah sebaik-baik yang menghamparkannya.
وَمِن كُلِّ شَىْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Wamin kulli shayin khalaqna zawjayni laAAallakum tathakkaroona
Dan tiap-tiap jenis Kami ciptakan berpasangan, supaya kami dan mengingati (kekuasaan kami dan mentauhidkan Kami).
فَفِرُّوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌ
Fafirroo ila Allahi innee lakum minhu natheerun mubeenun
(Katakanlah wahai Muhammad kepada mereka): "Maka segeralah kamu kembali kepada Allah (dengan bertaubat dan taat), sesungguhnya aku diutuskan Allah kepada kamu, sebagai pemberi amaran yang nyata.
وَلَا تَجْعَلُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌ
Wala tajAAaloo maAAa Allahi ilahan akhara innee lakum minhu natheerun mubeenun
"Dan janganlah kamu adakan tuhan yang lain bersama Allah (dalam kepercayaan kamu), sesungguhnya aku diutus oleh Allah kepada kamu sebagai pemberi amaran yang nyata".
كَذَٰلِكَ مَآ أَتَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا قَالُوا۟ سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ
Kathalika ma ata allatheena min qablihim min rasoolin illa qaloo sahirun aw majnoonun
Demikianlah (keadaan tiap-tiap kaum terhadap Rasulnya samalah seperti keadaan kaummu wahai Muhammad) - tidak ada seorang Rasul pun yang datang kepada kaum-kaum yang terdahulu dari mereka, melainkan ada yang berkata: "Dia adalah seorang ahli sihir, atau seorang gila".
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.