Sorumluluk reddi

IslamicFinder.org'taki tüm bilgileri dogrulamak ve onaylamak için çok saba sarf ediyoruz fakat web sitemizde uygunsuz herhangi bir materyal (veya uygun olmayan materyallere link) görürseniz lütfen  bizimle irtibata geçin.

KONUM

Lütfen mevcut konumunuzun adini girin
Lütfen dogru enlem ve boylam degerleri girin
Lütfen saat dilimini seçin
Lütfen yaz saati uygulamasi baslangiç tarihini seçin
Lütfen yaz saati uygulamasi bitis tarihini seçin
NAMAZ HESAPLAYICI

Daha hızlı deneyim ve günlük güncellemeler için.

×

Daha hızlı deneyim ve günlük güncellemeler için.

×

Oku Surat AnamSure okuma

Üzgünüz, aramanizla eslesen herhangi bir ayet bulumadik.

قُلْ أَىُّ شَىْءٍ أَكْبَرُ شَهَٰدَةً قُلِ ٱللَّهُ شَهِيدٌۢ بَيْنِى وَبَيْنَكُمْ وَأُوحِىَ إِلَىَّ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانُ لِأُنذِرَكُم بِهِۦ وَمَنۢ بَلَغَ أَئِنَّكُمْ لَتَشْهَدُونَ أَنَّ مَعَ ٱللَّهِ ءَالِهَةً أُخْرَىٰ قُل لَّآ أَشْهَدُ قُلْ إِنَّمَا هُوَ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ وَإِنَّنِى بَرِىٓءٌ مِّمَّا تُشْرِكُونَ

Qul ayyu shayin akbaru shahadatan quli Allahu shaheedun baynee wabaynakum waoohiya ilayya hatha alquranu lionthirakum bihi waman balagha ainnakum latashhadoona anna maAAa Allahi alihatan okhra qul la ashhadu qul innama huwa ilahun wahidun wainnanee bareeon mimma tushrikoona

Katakanlah, wahai Muhammad, kepada mereka yang tidak mendustakanmu dan meminta saksi atas kerasulanmu, "Saksi apa lagi yang lebih besar dan lebih bisa dipercaya?" Katakan pula, "Sungguh Allah adalah saksi paling besar antara kami dan kalian atas kebenaran misi yang aku bawa. Dia telah menurunkan al-Qur'ân kepadaku sebagai bukti kebenaranku, dan agar aku menjadikannya sebagai peringatan buat kalian dan semua orang yang kabarnya sampai kepada mereka. Al-Qur'ân adalah bukti dan saksi yang kuat atas kebenaranku, karena kalian tidak akan mampu mendatangkan yang semisalnya." Tanyakan kepada mereka, "Kaliankah yang mengatakan, dengan penuh keyakinan, bahwa di samping Allah ada tuhan-tuhan lain?" Kemudian katakan juga, "Aku tidak bersaksi dan tidak mengatakan hal itu. Juga tidak menyetujui apa yang kalian lakukan. Yang benar dan berhak disembah hanyalah satu. Aku tidak bertanggung jawab atas berhala- berhala yang kalian jadikan sekutu Allah."

ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمُ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

Allatheena ataynahumu alkitaba yaAArifoonahu kama yaAArifoona abnaahum allatheena khasiroo anfusahum fahum la yuminoona

Orang-orang Yahudi dan Nasrani yang Kami beri kitab-kitab suci, mengetahui Muhammad dan kebenaran misinya sebagaimana mereka mengetahui anak-anak mereka, melalui kitab suci itu. Orang-orang yang menyia-nyiakan diri mereka dengan tidak mengakui apa yang mereka lihat, benar-benar tidak beriman.

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِـَٔايَٰتِهِۦٓ إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ ٱلظَّٰلِمُونَ

Waman athlamu mimmani iftara AAala Allahi kathiban aw kaththaba biayatihi innahu la yuflihu alththalimoona

Tidak seorang pun yang lebih zalim kepada dirinya sendiri dan kepada kebenaran daripada seseorang yang membuat kebohongan atas Allah swt., menganggap bahwa Dia mempunyai anak atau sekutu, menyandangkan sesuatu yang tidak pantas kepada-Nya, atau mengingkari dalil-dalil yang membuktikan keesaan-Nya dan kebenaran para rasul-Nya. Sungguh, orang-orang yang lalim itu tidak akan mendapatkan kebaikan di dunia maupun di akhirat.

وَيَوْمَ نَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا ثُمَّ نَقُولُ لِلَّذِينَ أَشْرَكُوٓا۟ أَيْنَ شُرَكَآؤُكُمُ ٱلَّذِينَ كُنتُمْ تَزْعُمُونَ

Wayawma nahshuruhum jameeAAan thumma naqoolu lillatheena ashrakoo ayna shurakaokumu allatheena kuntum tazAAumoona

Sebutkan kepada mereka hal-hal yang akan terjadi saat Kami mengumpulkan semua makhluk untuk diadili. Lalu, dengan nada mencela, Kami katakan kepada mereka yang, di samping menyembah Allah, juga menyembah tuhan lain, "Mana yang kalian jadikan sekutu Allah? Datangkanlah mereka agar bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi kalian."

ثُمَّ لَمْ تَكُن فِتْنَتُهُمْ إِلَّآ أَن قَالُوا۟ وَٱللَّهِ رَبِّنَا مَا كُنَّا مُشْرِكِينَ

Thumma lam takun fitnatuhum illa an qaloo waAllahi rabbina ma kunna mushrikeena

Kemudian bencana berat yang menimpa mereka pada keadaan yang seperti itu membuat mereka berusaha melepaskan diri dari kesyirikan yang lampau dengan kepura-puraan. Dengan bohong, mereka mengatakan, "Demi Allah, Tuhan kami, kami tidak pernah menyekutukan-Mu dalam beribadah."

ٱنظُرْ كَيْفَ كَذَبُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يَفْتَرُونَ

Onthur kayfa kathaboo AAala anfusihim wadalla AAanhum ma kanoo yaftaroona

Lihatlah, bagaimana mereka membohongi diri sendiri dengan perbuatan itu. Patung-patung yang mereka buat, mereka sembah dan mereka anggap sebagai sekutu-sekutu Allah, dan penyembahan mereka kepada patung-patung tersebut, lenyap dari hadapan mereka.

وَمِنْهُم مَّن يَسْتَمِعُ إِلَيْكَ وَجَعَلْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَن يَفْقَهُوهُ وَفِىٓ ءَاذَانِهِمْ وَقْرًا وَإِن يَرَوْا۟ كُلَّ ءَايَةٍ لَّا يُؤْمِنُوا۟ بِهَا حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوكَ يُجَٰدِلُونَكَ يَقُولُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِنْ هَٰذَآ إِلَّآ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ

Waminhum man yastamiAAu ilayka wajaAAalna AAala quloobihim akinnatan an yafqahoohu wafee athanihim waqran wain yaraw kulla ayatin la yuminoo biha hatta itha jaooka yujadiloonaka yaqoolu allatheena kafaroo in hatha illa asateeru alawwaleena

Di antara mereka ada yang mendengarkanmu saat kamu membaca al-Qur'ân bukan untuk memahami dan menjadikannya sebagai petunjuk, tetapi untuk mencari kelemahan dan celah untuk mengejeknya. Oleh sebab itu, mereka Kami buat tidak bisa memanfaatkan akal pikiran dan pendengaran mereka. Akal mereka seolah-olah berada dalam bungkusan yang membuat mereka tidak dapat mengetahui sesuatu dengan semestinya. Di telinga mereka seolah-olah terdapat penutup yang menghalangi mereka dari mendengar al-Qur'ân. Jika mereka melihat semua dalil, mereka tidak mempercayainya. Hingga, ketika mereka mendatangimu untuk berdebat dengan cara yang tidak benar, orang-orang kafir--karena didorong oleh kekufuran mereka--mengatakan, "Ini hanyalah kebatilan-kebatilan yang telah ditanamkan oleh para pendahulu di dalam hatimu."

وَهُمْ يَنْهَوْنَ عَنْهُ وَيَنْـَٔوْنَ عَنْهُ وَإِن يُهْلِكُونَ إِلَّآ أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ

Wahum yanhawna AAanhu wayanawna AAanhu wain yuhlikoona illa anfusahum wama yashAAuroona

Mereka melarang manusia untuk beriman kepada al-Qur'ân, setelah mereka sendiri menjauhinya. Mereka tidak memanfaatkan al-Qur'ân dan tidak membiarkan orang lain memanfaatkannya. Mereka hanya merugikan diri sendiri, tetapi tidak menyadari kejelekan yang mereka kerjakan.

وَلَوْ تَرَىٰٓ إِذْ وُقِفُوا۟ عَلَى ٱلنَّارِ فَقَالُوا۟ يَٰلَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِـَٔايَٰتِ رَبِّنَا وَنَكُونَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Walaw tara ith wuqifoo AAala alnnari faqaloo ya laytana nuraddu wala nukaththiba biayati rabbina wanakoona mina almumineena

Jika kamu, Muhammad, melihat orang-orang kafir itu saat berdiri di ambang neraka, dan mereka mulai merasakan kepedihan-kepedihannya, pasti kamu akan melihat hal yang aneh dan hebat. Karena mereka berangan-angan untuk kembali ke dunia dan mengatakan, "Andai kata kami dikembalikan ke dunia untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang pernah kami perbuat, tidak membohongi ayat-ayat Allah dan menjadi orang-orang Mukmin."

بَلْ بَدَا لَهُم مَّا كَانُوا۟ يُخْفُونَ مِن قَبْلُ وَلَوْ رُدُّوا۟ لَعَادُوا۟ لِمَا نُهُوا۟ عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَٰذِبُونَ

Bal bada lahum ma kanoo yukhfoona min qablu walaw ruddoo laAAadoo lima nuhoo AAanhu wainnahum lakathiboona

Mereka mengatakan itu karena telah terwujud suatu hal yang pernah diberitahukan Rasulullah dan tidak mungkin disembunyikan dan dipungkiri lagi. Apabila mereka dikembalikan ke dunia seperti mereka yang mereka angan-angankan, mereka pasti akan kembali kepada kekufuran yang telah dilarang oleh Allah, karena tertipu oleh hiasan-hiasannya dan menuruti hawa nafsu. Mereka benar-benar bohong atas pengakuan iman, bila dikembalikan ke dunia."

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.