Oku Surat FajrSure okuma
وَتَأْكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكْلًا لَّمًّا
Watakuloona altturatha aklan lamman
Juga karena kalian memakan harta waris dengan mencampuradukkannya, tidak memisahkan antara yang baik dan yang buruk.
وَتُحِبُّونَ ٱلْمَالَ حُبًّا جَمًّا
Watuhibboona almala hubban jamman
Juga karena kalian sangat mencintai harta benda, sesuatu yang mendorong kalian untuk selalu mengumpulkan dan kikir untuk menginfakkannya.
كَلَّآ إِذَا دُكَّتِ ٱلْأَرْضُ دَكًّا دَكًّا
Kalla itha dukkati alardu dakkan dakkan
Berhentilah dari perbuatan-perbuatan itu, karena kalian telah ditunggu dengan ancaman, kelak bila bumi benar-benar telah diratakan.
وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا
Wajaa rabbuka waalmalaku saffan saffan
Dan Tuhanmu telah datang--dalam bentuk yang sesuai dengan kemahabesaran-Nya--dan malaikat telah datang pula berbaris-baris.
وَجِا۟ىٓءَ يَوْمَئِذٍۭ بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ ٱلْإِنسَٰنُ وَأَنَّىٰ لَهُ ٱلذِّكْرَىٰ
Wajeea yawmaithin bijahannama yawmaithin yatathakkaru alinsanu waanna lahu alththikra
Pada hari itu, neraka jahanam, tempat yang penuh dengan siksaan, didatangkan. Pada saat hal itu terjadi, manusia ingat akan apa yang telah dilalaikannya. Tetapi untuk apa lagi ingatan itu? Semua telah terlambat.
يَقُولُ يَٰلَيْتَنِى قَدَّمْتُ لِحَيَاتِى
Yaqoolu ya laytanee qaddamtu lihayatee
Ia berkata dengan penuh penyesalan, "Seandainya aku dahulu mengerjakan perbuatan-perbuatan baik di dunia yang dapat memberikan manfaat bagiku pada kehidupan akhirat ini."
فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٌ
Fayawmaithin la yuAAaththibu AAathabahu ahadun
Maka pada hari itu terjadilah keadaan yang seperti itu. Tak ada seorang pun yang menyiksa seperti siksaan Allah, dan tak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُۥٓ أَحَدٌ
Wala yoothiqu wathaqahu ahadun
Maka pada hari itu terjadilah keadaan yang seperti itu. Tak ada seorang pun yang menyiksa seperti siksaan Allah, dan tak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُ
Ya ayyatuha alnnafsu almutmainnatu
Wahai jiwa yang tenang dengan kebenaran.
ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً
IrjiAAee ila rabbiki radiyatan mardiyyatan
Kembalilah kepada keridaan Tuhanmu dengan rasa puas terhadap nikmat yang telah dikaruniakan kepadamu, dan puas pula dengan perbuatan yang telah kamu lakukan.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.