Oku Surat HadidSure okuma
هُوَ ٱلَّذِى يُنَزِّلُ عَلَىٰ عَبْدِهِۦٓ ءَايَٰتٍۭ بَيِّنَٰتٍ لِّيُخْرِجَكُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ وَإِنَّ ٱللَّهَ بِكُمْ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Huwa allathee yunazzilu AAala AAabdihi ayatin bayyinatin liyukhrijakum mina alththulumati ila alnnoori wainna Allaha bikum laraoofun raheemun
Dia lah yang menurunkan kepada hambaNya (Nabi Muhammad) keterangan-keterangan Al-Quran yang terang nyata, kerana Ia hendak mengeluarkan kamu dari gelap-gelita (kekufuran) kepada cahaya (iman) yang terang-benderang. Dan (ingatlah) sesungguhnya Allah Maha Belas, lagi Maha Mengasihani, terhadap kamu.
وَمَا لَكُمْ أَلَّا تُنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ لَا يَسْتَوِى مِنكُم مَّنْ أَنفَقَ مِن قَبْلِ ٱلْفَتْحِ وَقَٰتَلَ أُو۟لَٰٓئِكَ أَعْظَمُ دَرَجَةً مِّنَ ٱلَّذِينَ أَنفَقُوا۟ مِنۢ بَعْدُ وَقَٰتَلُوا۟ وَكُلًّا وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلْحُسْنَىٰ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Wama lakum alla tunfiqoo fee sabeeli Allahi walillahi meerathu alssamawati waalardi la yastawee minkum man anfaqa min qabli alfathi waqatala olaika aAAthamu darajatan mina allatheena anfaqoo min baAAdu waqataloo wakullan waAAada Allahu alhusna waAllahu bima taAAmaloona khabeerun
Dan mengapa kamu tidak membelanjakan harta benda kamu pada jalan Allah? - Padahal Allah jualah yang mewarisi langit dan bumi (serta segala isinya). Tidaklah sama di antara kamu, orang-orang yang membelanjakan hartanya serta turut berperang sebelum kemenangan (Nabi menguasai Makkah). Mereka itu lebih besar darjatnya daripada orang-orang yang membelanjakan hartanya serta turut berperang sesudah itu. Dan tiap-tiap satu puak dari keduanya, Allah janjikan (balasan) yang sebaik-baiknya. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendalam PengetahuanNya akan apa yang kamu kerjakan.
مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥ وَلَهُۥٓ أَجْرٌ كَرِيمٌ
Man tha allathee yuqridu Allaha qardan hasanan fayudaAAifahu lahu walahu ajrun kareemun
Siapakah orangnya yang mahu memberikan pinjaman kepada Allah, sebagai pinjaman yang baik (ikhlas) supaya Allah melipat-gandakan balasannya? Dan (selain itu) ia akan beroleh pahala yang besar!
يَوْمَ تَرَى ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ يَسْعَىٰ نُورُهُم بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِم بُشْرَىٰكُمُ ٱلْيَوْمَ جَنَّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
Yawma tara almumineena waalmuminati yasAAa nooruhum bayna aydeehim wabiaymanihim bushrakumu alyawma jannatun tajree min tahtiha alanharu khalideena feeha thalika huwa alfawzu alAAatheemu
(Ingatlah) ketika engkau melihat (pada hari kiamat): orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, cahaya (iman dan amal soleh) mereka bergerak cepat di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan, serta dikatakan kepada mereka): "Berita yang mengembirakan kamu pada hari ini, (kamu akan beroleh) Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, kekal kamu di dalamnya; yang demikian itu adalah kemenangan yang besar".
يَوْمَ يَقُولُ ٱلْمُنَٰفِقُونَ وَٱلْمُنَٰفِقَٰتُ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱنظُرُونَا نَقْتَبِسْ مِن نُّورِكُمْ قِيلَ ٱرْجِعُوا۟ وَرَآءَكُمْ فَٱلْتَمِسُوا۟ نُورًا فَضُرِبَ بَيْنَهُم بِسُورٍ لَّهُۥ بَابٌۢ بَاطِنُهُۥ فِيهِ ٱلرَّحْمَةُ وَظَٰهِرُهُۥ مِن قِبَلِهِ ٱلْعَذَابُ
Yawma yaqoolu almunafiqoona waalmunafiqatu lillatheena amanoo onthuroona naqtabis min noorikum qeela irjiAAoo waraakum failtamisoo nooran faduriba baynahum bisoorin lahu babun batinuhu feehi alrrahmatu wathahiruhu min qibalihi alAAathabu
(Ingatlah) semasa orang-orang munafik, lelaki dan perempuan (yang sedang meraba-raba dalam gelap-gelita pada hari kiamat), berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami, biarlah kami mengambil sedikit dari cahaya kamu". (Lalu) dikatakan (kepada mereka secara mengejek-ejek): "Baliklah kamu ke belakang, kemudian carilah cahaya (di sana)", serta diadakanlah di antara mereka (yang beriman dan yang munafik itu) sebuah tembok yang mempunyai pintu, di sebelah dalamnya mengandungi rahmat (Syurga dan nikmat), dan di sebelah luarnya, dari situ terdapat (neraka) dan azab seksa.
يُنَادُونَهُمْ أَلَمْ نَكُن مَّعَكُمْ قَالُوا۟ بَلَىٰ وَلَٰكِنَّكُمْ فَتَنتُمْ أَنفُسَكُمْ وَتَرَبَّصْتُمْ وَٱرْتَبْتُمْ وَغَرَّتْكُمُ ٱلْأَمَانِىُّ حَتَّىٰ جَآءَ أَمْرُ ٱللَّهِ وَغَرَّكُم بِٱللَّهِ ٱلْغَرُورُ
Yunadoonahum alam nakun maAAakum qaloo bala walakinnakum fatantum anfusakum watarabbastum wairtabtum wagharratkumu alamaniyyu hatta jaa amru Allahi wagharrakum biAllahi algharooru
(Pada saat itu) mereka (yang munafik) menyeru orang-orang yang beriman (sambil berkata): "Bukankah kami bercampur gaul dengan kamu (di dunia dahulu)?" Orang-orang yang beriman menjawab: "Benar! Akan tetapi kamu telah membinasakan diri kamu (dengan perbuatan munafik) dan kamu telah menunggu-nunggu (kebinasaan umat Islam), dan kamu pula ragu-ragu (terhadap perkara-perkara ugama) serta kamu diperdayakan oleh angan-angan kosong (untuk mencapai maksud kamu), sehinggalah datangnya (maut) yang ditetapkan oleh Allah (kepada kamu). Dan (selain itu), kamu pula diperdayakan oleh bisikan Syaitan dengan (pengampunan) Allah (semata-mata dan melupakan azabNya).
فَٱلْيَوْمَ لَا يُؤْخَذُ مِنكُمْ فِدْيَةٌ وَلَا مِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مَأْوَىٰكُمُ ٱلنَّارُ هِىَ مَوْلَىٰكُمْ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ
Faalyawma la yukhathu minkum fidyatun wala mina allatheena kafaroo mawakumu alnnaru hiya mawlakum wabisa almaseeru
"Oleh itu, pada hari ini tidak diterima penebus diri dari kamu, dan tidak juga dari orang-orang kafir. Tempat tinggal kamu ialah neraka, nerakalah sahaja penolong kamu, dan itulah seburuk-buruk tempat kesudahan kamu!"
أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ ٱللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ ٱلْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ مِن قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ ٱلْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَٰسِقُونَ
Alam yani lillatheena amanoo an takhshaAAa quloobuhum lithikri Allahi wama nazala mina alhaqqi wala yakoonoo kaallatheena ootoo alkitaba min qablu fatala AAalayhimu alamadu faqasat quloobuhum wakatheerun minhum fasiqoona
Belum sampaikah lagi masanya bagi orang-orang yang beriman, untuk khusyuk hati mereka mematuhi peringatan dan pengajaran Allah serta mematuhi kebenaran (Al-Quran) yang diturunkan (kepada mereka)? Dan janganlah pula mereka menjadi seperti orang-orang yang telah diberikan Kitab sebelum mereka, setelah orang-orang itu melalui masa yang lanjut maka hati mereka menjadi keras, dan banyak di antaranya orang-orang yang fasik - derhaka.
ٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ يُحْىِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ ٱلْءَايَٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
IAAlamoo anna Allaha yuhyee alarda baAAda mawtiha qad bayyanna lakumu alayati laAAallakum taAAqiloona
Ketahuilah kamu, bahawa Allah menghidupkan bumi sesudah matinya; sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepada kamu keterangan-keterangan dan bukti, supaya kamu memahaminya.
إِنَّ ٱلْمُصَّدِّقِينَ وَٱلْمُصَّدِّقَٰتِ وَأَقْرَضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
Inna almussaddiqeena waalmussaddiqati waaqradoo Allaha qardan hasanan yudaAAafu lahum walahum ajrun kareemun
Sesungguhnya orang-orang lelaki yang bersedekah dan orang-orang perempuan yang bersedekah, serta mereka memberikan pinjaman kepada Allah, sebagai pinjaman yang baik (ikhlas), akan digandakan balasannya (dengan berganda-ganda banyaknya), dan mereka pula akan beroleh pahala yang mulia.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.