Oku Surat JathiyahSure okuma
تَنزِيلُ ٱلْكِتَٰبِ مِنَ ٱللَّهِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَكِيمِ
Tanzeelu alkitabi mina Allahi alAAazeezi alhakeemi
Al-Qur'ân ini diturunkan oleh Allah yang Mahakuat lagi Mahabijaksana dalam segala aturan dan ciptaan- Nya.
إِنَّ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ لَءَايَٰتٍ لِّلْمُؤْمِنِينَ
Inna fee alssamawati waalardi laayatin lilmumineena
Sesungguhnya di dalam penciptaan langit dan bumi terdapat bukti-bukti yang amat kuat mengenai ketuhanan dan kemahaesaan Allah, yang dipercayai benar oleh orang-orang beriman kepada Allah, melalui fitrahnya yang suci.
وَفِى خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ مِن دَآبَّةٍ ءَايَٰتٌ لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Wafee khalqikum wama yabuththu min dabbatin ayatun liqawmin yooqinoona
Dalam Allah menciptakan kalian, wahai umat manusia, dengan bentuk yang indah dan penciptaan yang sempurna, serta dalam berbagai jenis binatang dengan bentuk dan kegunaannya yang berbeda-beda, benar-benar terdapat bukti yang amat kuat dan jelas bagi kaum yang meyakini melalui perenungan dan pemikiran.
وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ وَمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مِن رِّزْقٍ فَأَحْيَا بِهِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَتَصْرِيفِ ٱلرِّيَٰحِ ءَايَٰتٌ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Waikhtilafi allayli waalnnahari wama anzala Allahu mina alssamai min rizqin faahya bihi alarda baAAda mawtiha watasreefi alrriyahi ayatun liqawmin yaAAqiloona
Dan pada perbedaan antara siang dan malam--baik dari segi panjang dan pendeknya, terang dan gelapnya--dengan waktu datangnya yang silih berganti sesuai dengan suatu aturan yang tetap, pada hujan yang diturunkan Allah dari langit sehingga menghidupkan kembali bumi--dengan bermacam-macam tumbuh-tumbuhan--yang telah mati akibat kekeringan, dan pada perputaran angin ke berbagai arah dengan perbedaan suhu dan kekuatannya, semua itu merupakan tanda-tanda amat jelas yang menunjukkan betapa sempurnanya kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir dengan akalnya sehingga memiliki keyakinan yang tulus murni.
تِلْكَ ءَايَٰتُ ٱللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِٱلْحَقِّ فَبِأَىِّ حَدِيثٍۭ بَعْدَ ٱللَّهِ وَءَايَٰتِهِۦ يُؤْمِنُونَ
Tilka ayatu Allahi natlooha AAalayka bialhaqqi fabiayyi hadeethin baAAda Allahi waayatihi yuminoona
Itulah ayat-ayat kawniyyah (kosmis) Allah yang mengandung kebenaran untuk manusia, yang Kami bacakan kepadamu, Muhammad, melalui al-Qur'ân dengan perantaraan malaikat Jibril. Apabila mereka tidak mempercayai ayat-ayat itu, maka perkataan apa lagi setelah firman Allah, yaitu al-Qur'ân, yang akan mereka percaya.
وَيْلٌ لِّكُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ
Waylun likulli affakin atheemin
Kehancuran yang dahsyatlah bagi siapa saja yang mengada-ada dengan kebohongan-kebohongan paling buruk terhadap Allah dan bagi orang yang banyak berbuat dosa dengan melakukan perbuatan itu.
يَسْمَعُ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصِرُّ مُسْتَكْبِرًا كَأَن لَّمْ يَسْمَعْهَا فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
YasmaAAu ayati Allahi tutla AAalayhi thumma yusirru mustakbiran kaan lam yasmaAAha fabashshirhu biAAathabin aleemin
Orang yang mengada-ada itu sebenarnya mendengar ayat-ayat Allah yang berbicara tentang kebenaran ketika dibacakan kepadanya. Tetapi kemudian ia tetap bersikap ingkar, menyombongkan diri dan tidak beriman. Ia seolah-olah seperti orang yang tidak pernah mendengar ayat-ayat itu. Oleh karena itu, wahai Muhammad, sampaikanlah "berita gembira"--sebagai penghinaan--bahwa orang itu akan memperoleh azab yang pedih akibat perbuatannya yang memang mengantarkannya kepada siksa itu.
وَإِذَا عَلِمَ مِنْ ءَايَٰتِنَا شَيْـًٔا ٱتَّخَذَهَا هُزُوًا أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ
Waitha AAalima min ayatina shayan ittakhathaha huzuwan olaika lahum AAathabun muheenun
Jika orang yang menyombongkan diri itu mengetahui sedikit tentang ayat Allah, seluruh ayat-ayat Allah dijadikannya sebagai bahan olokan dan hinaan. Orang-orang pendusta yang penuh dengan dosa seperti itu akan memperoleh azab yang menghinakan.
مِّن وَرَآئِهِمْ جَهَنَّمُ وَلَا يُغْنِى عَنْهُم مَّا كَسَبُوا۟ شَيْـًٔا وَلَا مَا ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَوْلِيَآءَ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Min waraihim jahannamu wala yughnee AAanhum ma kasaboo shayan wala ma ittakhathoo min dooni Allahi awliyaa walahum AAathabun AAatheemun
Di belakang mereka, neraka jahanam menunggu. Segala apa yang mereka perbuat di dunia tidak dapat melindungi mereka dari siksaannya. Tuhan-tuhan palsu yang mereka jadikan penolong selain Allah juga tidak mampu melindungi mereka sedikit pun dari siksaannya. Mereka memperoleh siksa yang amat kejam dan menakutkan.
هَٰذَا هُدًى وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِمْ لَهُمْ عَذَابٌ مِّن رِّجْزٍ أَلِيمٌ
Hatha hudan waallatheena kafaroo biayati rabbihim lahum AAathabun min rijzin aleemin
Al-Qur'ân ini merupakan bukti yang sempurna tentang kebenaran yang datang dari sisi Allah. orang-orang yang mengingkari kandungan al-Qur'ân berupa bukti kebenaran Sang Pencipta dan Pembimbing mereka, akan memperoleh siksaan yang paling pedih dari sekian macam siksaan yang ada.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.