Oku Surat MaarijSure okuma
وَٱلَّذِينَ هُم مِّنْ عَذَابِ رَبِّهِم مُّشْفِقُونَ
Waallatheena hum min AAathabi rabbihim mushfiqoona
(Dan orang-orang yang takut terhadap azab Rabbnya) mereka takut akan azab-Nya.
إِنَّ عَذَابَ رَبِّهِمْ غَيْرُ مَأْمُونٍ
Inna AAathaba rabbihim ghayru mamoonin
(Karena sesungguhnya azab Rabb mereka tidak dapat orang merasa aman) dari kedatangannya.
وَٱلَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَٰفِظُونَ
Waallatheena hum lifuroojihim hafithoona
(Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya.)
إِلَّا عَلَىٰٓ أَزْوَٰجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ
Illa AAala azwajihim aw ma malakat aymanuhum fainnahum ghayru maloomeena
(Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki) yakni budak-budak perempuan (maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela.)
فَمَنِ ٱبْتَغَىٰ وَرَآءَ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْعَادُونَ
Famani ibtagha waraa thalika faolaika humu alAAadoona
(Barang siapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas) melanggar batas kehalalan menuju kepada keharaman.
وَٱلَّذِينَ هُمْ لِأَمَٰنَٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَٰعُونَ
Waallatheena hum liamanatihim waAAahdihim raAAoona
(Dan orang-orang yang terhadap amanat-amanat mereka) menurut suatu qiraat lafal amaanaatihim dibaca dalam bentuk mufrad atau tunggal, sehingga bacaannya menjadi amaanatihim, yakni perkara agama dan duniawi yang dipercayakan kepadanya untuk menunaikannya (dan janji mereka) yang telah diambil dari mereka dalam hal tersebut (mereka memeliharanya) benar-benar menjaganya.
وَٱلَّذِينَ هُم بِشَهَٰدَٰتِهِمْ قَآئِمُونَ
Waallatheena hum bishahadatihim qaimoona
(Dan orang-orang yang terhadap kesaksiannya) menurut suatu qiraat dibaca dalam bentuk jamak, sehingga bacaannya menjadi syahaadaatihim (mereka menunaikannya) mereka menegakkannya dan tidak menyembunyikannya.
وَٱلَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ
Waallatheena hum AAala salatihim yuhafithoona
(Dan orang-orang yang memelihara salatnya) yaitu dengan mengerjakan pada waktunya.
أُو۟لَٰٓئِكَ فِى جَنَّٰتٍ مُّكْرَمُونَ
Olaika fee jannatin mukramoona
(Mereka itu dimasukkan ke dalam surga lagi dimuliakan.)
فَمَالِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ قِبَلَكَ مُهْطِعِينَ
Famali allatheena kafaroo qibalaka muhtiAAeena
(Mengapakah orang-orang kami itu ke arahmu) menuju kepadamu (dengan bersegera) lafal muhthi`iina berkedudukan sebagai hal atau kata keterangan keadaan, yakni mereka selalu menatapkan pandangannya ke arahmu secara terus-menerus.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.