Oku Surat TakwirSure okuma
وَمَا صَاحِبُكُم بِمَجْنُونٍ
Wama sahibukum bimajnoonin
(Dan teman kalian itu sekali-kali bukanlah) yakni Nabi Muhammad saw. Di'athafkan kepada lafal Innahuu hingga seterusnya (orang yang gila) sebagaimana yang kalian tuduhkan kepadanya.
وَلَقَدْ رَءَاهُ بِٱلْأُفُقِ ٱلْمُبِينِ
Walaqad raahu bialofuqi almubeeni
(Dan sesungguhnya dia telah melihatnya) yakni, Nabi Muhammad saw. telah melihat malaikat Jibril dalam bentuk aslinya (di ufuk yang terang) yang jelas yaitu, di ketinggian ufuk sebelah timur.
وَمَا هُوَ عَلَى ٱلْغَيْبِ بِضَنِينٍ
Wama huwa AAala alghaybi bidaneenin
(Dan bukanlah dia) Nabi Muhammad saw. (terhadap perkara yang gaib) hal-hal yang gaib berupa wahyu dan berita dari langit (sebagai seseorang yang dituduh) membuat-buatnya, ini berdasarkan qiraat yang membacanya Zhaniin dengan memakai huruf Zha. Menurut suatu qiraat dibaca Dhaniin dengan memakai huruf Dhadh; artinya seorang yang bakhil untuk menerangkannya, lalu karenanya ia mengurangi sesuatu daripada wahyu dan berita dari langit tersebut.
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطَٰنٍ رَّجِيمٍ
Wama huwa biqawli shaytanin rajeemin
(Dan dia itu bukanlah) yakni, Alquran itu (perkataan setan) artinya hasil curiannya (yang terkutuk) yang dirajam.
فَأَيْنَ تَذْهَبُونَ
Faayna tathhaboona
(Maka ke manakah kalian akan pergi?) maksudnya jalan apakah yang kalian tempuh untuk ingkar kepada Alquran dan berpaling daripadanya?
إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعَٰلَمِينَ
In huwa illa thikrun lilAAalameena
(Tiada lain) tidak lain (Alquran itu hanyalah peringatan) atau pelajaran (bagi semesta alam) yakni, manusia dan jin.
لِمَن شَآءَ مِنكُمْ أَن يَسْتَقِيمَ
Liman shaa minkum an yastaqeema
(Yaitu bagi siapa di antara kalian yang mau) lafal ayat ini berkedudukan menjadi Badal dari lafal Al-'Aalamiina dengan mengulangi huruf Jarr-nya (menempuh jalan yang lurus) yaitu mengikuti perkara yang hak.
وَمَا تَشَآءُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Wama tashaoona illa an yashaa Allahu rabbu alAAalameena
(Dan kalian tidak dapat menghendaki) menempuh jalan yang hak itu (kecuali apabila dikehendaki Allah, Rabb semesta alam) barulah kalian dapat menempuh jalan itu. Lafal Al-'Aalamiina artinya mencakup semua makhluk.
إِذَا ٱلسَّمَآءُ ٱنفَطَرَتْ
Itha alssamao infatarat
(Apabila langit terbelah) atau menjadi belah.
وَإِذَا ٱلْكَوَاكِبُ ٱنتَثَرَتْ
Waitha alkawakibu intatharat
(Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan) artinya menukik dan berjatuhan.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.