قراءة سورة التوبةمع الترجمة
يُبَشِّرُهُمْ رَبُّهُم بِرَحْمَةٍ مِّنْهُ وَرِضْوَٰنٍ وَجَنَّٰتٍ لَّهُمْ فِيهَا نَعِيمٌ مُّقِيمٌ
Yubashshiruhum rabbuhum birahmatin minhu waridwanin wajannatin lahum feeha naAAeemun muqeemun
Mereka adalah orang-orang yang akan diberi kabar gembira dengan rahmat Allah yang luas dan menyeluruh, yang hanya diperintahkan oleh Allah bagi mereka dengan keridaan-Nya. Itu adalah balasan yang paling besar. Allah akan memasukkan mereka pada hari kiamat ke dalam surga-surga yang di dalamnya mereka mendapatkan kenikmatan yang sempurna dan abadi.
خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا إِنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌ
Khalideena feeha abadan inna Allaha AAindahu ajrun AAatheemun
Mereka kekal di dalam surga itu dan tidak akan berpindah. Sesungguhnya di sisi Allah terdapat balasan yang besar dan pahala yang banyak.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّخِذُوٓا۟ ءَابَآءَكُمْ وَإِخْوَٰنَكُمْ أَوْلِيَآءَ إِنِ ٱسْتَحَبُّوا۟ ٱلْكُفْرَ عَلَى ٱلْإِيمَٰنِ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
Ya ayyuha allatheena amanoo la tattakhithoo abaakum waikhwanakum awliyaa ini istahabboo alkufra AAala aleemani waman yatawallahum minkum faolaika humu alththalimoona
Wahai orang-orang Mukmin, janganlah kalian menjadikan bapak, anak, saudara, kerabat dan istri kalian sebagai penolong, jika mereka lebih mencintai kekufuran daripada keimanan serta selalu meminta pertolongan kepada orang-orang kafir. Mereka itulah orang-orang yang melanggar jalan yang lurus.
قُلْ إِن كَانَ ءَابَآؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ وَإِخْوَٰنُكُمْ وَأَزْوَٰجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَٰلٌ ٱقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَٰرَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَٰكِنُ تَرْضَوْنَهَآ أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَجِهَادٍ فِى سَبِيلِهِۦ فَتَرَبَّصُوا۟ حَتَّىٰ يَأْتِىَ ٱللَّهُ بِأَمْرِهِۦ وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلْفَٰسِقِينَ
Qul in kana abaokum waabnaokum waikhwanukum waazwajukum waAAasheeratukum waamwalun iqtaraftumooha watijaratun takhshawna kasadaha wamasakinu tardawnaha ahabba ilaykum mina Allahi warasoolihi wajihadin fee sabeelihi fatarabbasoo hatta yatiya Allahu biamrihi waAllahu la yahdee alqawma alfasiqeena
Wahai Rasul, katakan kepada orang-orang Mukmin, "Apabila kalian lebih mencintai bapak, anak, saudara, istri, kerabat serta harta yang telah kalian dapatkan, juga perdagangan yang kalian takuti kerugiannya serta rumah yang kalian pakai untuk beristirahat dan bertempat tinggal daripada Allah, Rasul- Nya dan berjihad di jalan-Nya, sampai-sampai itu semua lebih menyibukkan kalian daripada menolong Rasul, maka tunggulah sampai Allah menjatuhkan keputusan dan hukuman-Nya atas kalian. Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang keluar dari batas-batas agama-Nya.
لَقَدْ نَصَرَكُمُ ٱللَّهُ فِى مَوَاطِنَ كَثِيرَةٍ وَيَوْمَ حُنَيْنٍ إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنكُمْ شَيْـًٔا وَضَاقَتْ عَلَيْكُمُ ٱلْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُم مُّدْبِرِينَ
Laqad nasarakumu Allahu fee mawatina katheeratin wayawma hunaynin ith aAAjabatkum kathratukum falam tughni AAankum shayan wadaqat AAalaykumu alardu bima rahubat thumma wallaytum mudbireena
Allah telah menolong kalian, wahai orang-orang Mukmin, atas musuh-musuh kalian di berbagai medan pertempuran dengan kekuatan iman kalian. Ketika pada perang Hunain kalian tertipu oleh jumlah kalian yang banyak, Allah membiarkan kalian dulu, sehingga jumlah kalian yang banyak itu sama sekali tidak bermanfaat bagi kalian sehingga musuh kalian pun menang. Karena ketakutan yang sangat, maka bumi terasa sempit bagi kalian sehingga kalian tidak menemukan jalan untuk berperang atau menyelamatkan diri secara terhormat. Kebanyakan kalian tidak menemukan cara untuk selamat kecuali dengan melarikan diri. Kemudian, kalian pun melarikan diri dalam keadaan kalah. Dan kalian tinggalkan Rasulullah bersama sedikit orang-orang Mukmin(1). (1) Pertempuran Hunain terjadi antara orang-orang Islam dengan kabilah Tsaqif dan Hawazin. Tentara Islam pada saat itu berjumlah dua belas ribu orang, dan tentara kafir berjumlah empat ribu orang. Tentara kafir itu sangat gigih dalam pertempuran, karena kehancuran mereka berarti kehancuran bagi kekuasaan penyembah berhala di Arab. Sebagaimana diketahui bahwa Mekah telah ditaklukkan beberapa waktu sebelumnya. Dalam pertempuran Hunain, orang-orang Mukmin yang memiliki kekuatan yang lebih besar dari pasukan kaum musyrik, merasa sombong. Kesombongan itulah yang menyebabkan pertempuran itu, pada giliran pertama dimenangkan oleh pihak musuh. Tetapi pada akhirnya dapat dimenangkan oleh orang-orang Mukmin. Dari pertempuran ini dapat dipetik suatu pelajaran bahwa jumlah yang banyak bukan merupakan faktor utama bagi sebuah kemenangan. Hal itu lebih ditentukan oleh jiwa patriotisme.
ثُمَّ أَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَعَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ وَأَنزَلَ جُنُودًا لَّمْ تَرَوْهَا وَعَذَّبَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَذَٰلِكَ جَزَآءُ ٱلْكَٰفِرِينَ
Thumma anzala Allahu sakeenatahu AAala rasoolihi waAAala almumineena waanzala junoodan lam tarawha waAAaththaba allatheena kafaroo wathalika jazao alkafireena
Kemudian kalian mendapatkan pertolongan Allah, Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan mengisi hati orang Mukmin dengan ketenangan itu, memberikan bantuan dengan bala tentara-Nya berupa malaikat yang menguatkan kalian, sedangkan kalian tidak melihatnya. Kalian pun akhirnya menang. Dan Allah pun menimpakan kepada musuh-musuh kalian pahitnya kekalahan. Itulah balasan di dunia bagi orang-orang kafir.
ثُمَّ يَتُوبُ ٱللَّهُ مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Thumma yatoobu Allahu min baAAdi thalika AAala man yashao waAllahu ghafoorun raheemun
Kemudian, Allah menerima pertobatan dan mengampuni dosa hamba yang dikehendaki-Nya, apabila ia kembali dari perbuatan dosanya itu dengan ikhlas. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا۟ ٱلْمَسْجِدَ ٱلْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَٰذَا وَإِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦٓ إِن شَآءَ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Ya ayyuha allatheena amanoo innama almushrikoona najasun fala yaqraboo almasjida alharama baAAda AAamihim hatha wain khiftum AAaylatan fasawfa yughneekumu Allahu min fadlihi in shaa inna Allaha AAaleemun hakeemun
Wahai orang-orang Mukmin, sesungguhnya jiwa orang-orang musyrik itu, akibat kesyirikan mereka, adalah najis, dan akidah mereka pun sesat. Oleh karena itu, janganlah kalian perbolehkan mereka untuk memasuki al-Masjid al-Haram setelah tahun 9 Hijriyah ini. Apabila kalian takut miskin karena terputusnya hubungan dagang mereka dengan kalian, maka sesungguhnya Allah akan menggantinya untuk kalian dan akan memberikan kekayaan dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala urusan kalian dan Mahabijaksana dalam mengaturnya.
قَٰتِلُوا۟ ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَلَا بِٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَلَا يُحَرِّمُونَ مَا حَرَّمَ ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ وَلَا يَدِينُونَ دِينَ ٱلْحَقِّ مِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ حَتَّىٰ يُعْطُوا۟ ٱلْجِزْيَةَ عَن يَدٍ وَهُمْ صَٰغِرُونَ
Qatiloo allatheena la yuminoona biAllahi wala bialyawmi alakhiri wala yuharrimoona ma harrama Allahu warasooluhu wala yadeenoona deena alhaqqi mina allatheena ootoo alkitaba hatta yuAAtoo aljizyata AAan yadin wahum saghiroona
Wahai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir dari kalangan Ahl al-Kitâb yang tidak beriman kepada Allah dengan keimanan yang benar, serta tidak mempercayai hari kebangkitan dan hari pembalasan dengan benar, tidak meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, tidak memeluk agama yang benar, yaitu Islam. Perangilah mereka sampai mereka beriman atau menyerahkan jizyah(1) dengan tunduk dan taat serta tidak membangkang, agar mereka menyumbang untuk menguatkan anggaran belanja negara Islam. (1) Jizyah adalah salah satu sumber utama dalam anggaran negara Islam. Pajak ini berkisar antara 48 dan 12 dirham untuk satu orang, yang diambil dari orang-orang Yahudi dan Nasrani dan orang-orang yang memiliki status hukum yang sama dengan mereka. Jizyah ini diwajibkan atas laki-laki, baligh, sehat badan dan akal dengan syarat dia mempunyai harta yang dipakai untuk membayar apa yang diwajibkan atasnya. Dan yang dibebaskan darinya adalah wanita, anak-anak dan orang-orang tua, karena perang tidak diumumkan bagi mereka. Orang buta, lemah (untuk berperang) juga tidak diwajibkan untuk membayar, kecuali apabila mereka kaya. Dan juga orang-orang fakir, miskin dan hamba-hamba sahaya dan para rahib yang menjauhkan diri dari manusia.
وَقَالَتِ ٱلْيَهُودُ عُزَيْرٌ ٱبْنُ ٱللَّهِ وَقَالَتِ ٱلنَّصَٰرَى ٱلْمَسِيحُ ٱبْنُ ٱللَّهِ ذَٰلِكَ قَوْلُهُم بِأَفْوَٰهِهِمْ يُضَٰهِـُٔونَ قَوْلَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَبْلُ قَٰتَلَهُمُ ٱللَّهُ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ
Waqalati alyahoodu AAuzayrun ibnu Allahi waqalati alnnasara almaseehu ibnu Allahi thalika qawluhum biafwahihim yudahioona qawla allatheena kafaroo min qablu qatalahumu Allahu anna yufakoona
Orang-orang Yahudi memang telah meninggalkan ajaran tauhid dalam akidah ketika mereka mengatakan bahwa 'Uzayr(1) adalah anak Allah. Begitu juga orang-orang Nasrani, mereka telah meninggalkan ajaran tauhid dengan mengatakan bahwa Al-Masîh ('Isâ putra Maryam) adalah anak Allah. Perkataan mereka ini adalah buatan mereka sendiri. Mereka mengulang-ulang perkataan itu melalui mulut mereka, sedangkan tidak ada kitab suci atau seoraang rasul pun yang mengatakan hal itu dan tidak ada hujjah dan bukti yang membenarkan ucapan itu. Mereka menirukan perkataan orang-orang musyrik sebelum mereka. Allah mengutuk dan menghancurkan orang-orang kafir itu. Sungguh mengherankan, bagaimana mereka sampai tersesat dari kebenaran dan condong kepada kebatilan,padahal kebenaran itu sudah sangat jelas. (1) 'Uzayr adalah 'Azrâ sang pendeta (kâhin) dari keturunan Hârûn. Dia keluar dari Babilonia pada saat orang-orang Yahudi kembali untuk yang kedua kalinya, seribu tahun setelah Rasulullah Mûsâ, wafat. 'Azrâ juga dijuluki sebagai penulis, karena dia menulis syariat Mûsâ. Catatan: 'Azrâ keluar bersama orang-orang Yahudi ke Yerusalem pada tahun 456 S. M., yaitu satu tahun sebelum pemerintahan Arichista, Raja Persia, jauh setelah hancurnya Yerusalem dan pembakaran Bayt al-Maqdis dan penghancurannya.
يقوم الباحث الإسلامي بجلب القرآن, mp3 القرآن الكريم اليك حتى يجعل تلاوته أكثر سهولة. مع أداة إستكشاف القرآن، بضغطة زر يُمكنك إختيار الصورة التي ترغب في تلاوتها! مٌقدماً لك الترجمة والنسخ بالعربية والعديد من اللغات الأخرى، لم تكن تلاوة القرآن بهذه السهولة من قبل. قراءة سعيدة!
روابط سريعة
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.