قراءة سورة الطورمع الترجمة
ٱصْلَوْهَا فَٱصْبِرُوٓا۟ أَوْ لَا تَصْبِرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْكُمْ إِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Islawha faisbiroo aw la tasbiroo sawaon AAalaykum innama tujzawna ma kuntum taAAmaloona
(Masukilah ia dan bersabarlah kalian) menanggung azabnya (atau kalian tidak bersabar) kalian tidak tahan (sama saja bagi kalian) karena sesungguhnya kesabaran kalian tidak ada manfaatnya sama sekali (sesungguhnya kalian hanya diberi balasan terhadap apa yang telah kalian kerjakan) tentang pembalasannya.
إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَنَعِيمٍ
Inna almuttaqeena fee jannatin wanaAAeemin
(Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan).
فَٰكِهِينَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمْ رَبُّهُمْ وَوَقَىٰهُمْ رَبُّهُمْ عَذَابَ ٱلْجَحِيمِ
Fakiheena bima atahum rabbuhum wawaqahum rabbuhum AAathaba aljaheemi
(Mereka bersuka ria) artinya, hidup penuh dengan kesenangan (dengan apa) huruf Maa di sini adalah Mashdariyah (yang didatangkan kepada mereka) diberikan kepada mereka (oleh Rabb mereka; dan Rabb mereka memelihara mereka dari azab neraka) lafal Wawaqaahum di'athafkan kepada lafal Ataahum. Yakni mereka hidup dengan pemberian Rabb mereka dan berada dalam pemeliharaan-Nya. Lalu dikatakan kepada mereka,
كُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ هَنِيٓـًٔۢا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Kuloo waishraboo haneean bima kuntum taAAmaloona
("Makan dan minumlah dengan enak) lafal Hanii-an menjadi Hal atau kata keterangan keadaan, artinya dengan nikmat (sebagai balasan dari apa) huruf Ba di sini mengandung makna Sababiyah (yang telah kalian kerjakan").
مُتَّكِـِٔينَ عَلَىٰ سُرُرٍ مَّصْفُوفَةٍ وَزَوَّجْنَٰهُم بِحُورٍ عِينٍ
Muttakieena AAala sururin masfoofatin wazawwajnahum bihoorin AAeenin
(Mereka bertelekan) menjadi Hal dari Dhamir yang terkandung di dalam firman-Nya, "Fii jannaatin" (di atas dipan-dipan berderetan) sebagian dari dipan-dipan itu letaknya berdampingan dengan yang lainnya (dan Kami kawinkan mereka) di'athafkan kepada lafal jannaatin, yakni Kami buat mereka senang dan tenang (dengan bidadari-bidadari) yang jeli matanya lagi sangat cantik.
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَٰنٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ أَلَتْنَٰهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَىْءٍ كُلُّ ٱمْرِئٍۭ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ
Waallatheena amanoo waittabaAAathum thurriyyatuhum bieemanin alhaqna bihim thurriyyatahum wama alatnahum min AAamalihim min shayin kullu imriin bima kasaba raheenun
(Dan orang-orang yang beriman) berkedudukan menjadi Mubtada (dan mereka diikuti) menurut suatu qiraat dibaca Wa-atba'naahum yakni, Kami ikutkan kepada mereka, Di'athafkan kepada lafal Amanuu (oleh anak cucu mereka) menurut suatu qiraat dibaca Dzurriyyatahum, dalam bentuk Mufrad; artinya oleh keturunan mereka, baik yang masih kecil maupun yang sudah dewasa (dalam keimanan) maksudnya, diikuti oleh anak cucu mereka keimanannya. Dan yang menjadi Khabarnya ialah (Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka) ke dalam surga, dengan demikian maka anak cucu mereka memiliki kedudukan yang sama dengan mereka, sekalipun anak cucu mereka tidak mempunyai amalan sebagaimana mereka. Hal ini dimaksudkan sebagai kehormatan buat bapak-bapak mereka, yang karenanya lalu anak cucu mereka dikumpulkan dengan mereka (dan Kami tidak mengurangi) dapat dibaca Alatnaahum atau Alitnaahum, artinya Kami tidak mengurangi (dari pahala amal mereka) huruf Min di sini adalah Zaidah (barang sedikit pun) yang ditambahkan kepada amal perbuatan anak-cucu mereka. (Tiap-tiap orang dengan apa yang dikerjakannya) yakni amal baik atau amal buruknya (terikat) yakni, ia dalam keadaan terikat, bila ia mengerjakan kejahatan diazab dan bila ia mengerjakan kebaikan diberi pahala.
وَأَمْدَدْنَٰهُم بِفَٰكِهَةٍ وَلَحْمٍ مِّمَّا يَشْتَهُونَ
Waamdadnahum bifakihatin walahmin mimma yashtahoona
(Dan Kami beri mereka) Kami tambahkan kepada mereka dari waktu ke waktu yang lain (dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka inginkan) sekalipun mereka tidak menjelaskan permintaannya.
يَتَنَٰزَعُونَ فِيهَا كَأْسًا لَّا لَغْوٌ فِيهَا وَلَا تَأْثِيمٌ
YatanazaAAoona feeha kasan la laghwun feeha wala tatheemun
(Mereka saling memperebutkan) mereka saling beri (di dalamnya) dalam surga (piala) yang berisikan khamar (yang isinya tidak menimbulkan kata-kata yang tidak berfaedah) di antara mereka disebabkan karena meminumnya (dan tiada pula perbuatan dosa) yang menimpa mereka disebabkan meminumnya, berbeda dengan khamar di dunia.
وَيَطُوفُ عَلَيْهِمْ غِلْمَانٌ لَّهُمْ كَأَنَّهُمْ لُؤْلُؤٌ مَّكْنُونٌ
Wayatoofu AAalayhim ghilmanun lahum kaannahum luluon maknoonun
(Dan berkeliling di sekitar mereka) sebagai pelayan-pelayan (anak-anak muda) yang semuanya orang-orang merdeka (untuk meladeni mereka seakan-akan mereka itu) kecakapan dan kelembutannya (mutiara yang tersimpan) artinya mereka itu bagaikan mutiara yang disimpan di dalam laut; karena sesungguhnya mutiara yang tersimpan di dalam laut itu jauh lebih indah daripada mutiara-mutiara yang berada di tempat lainnya.
وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَآءَلُونَ
Waaqbala baAAduhum AAala baAAdin yatasaaloona
(Dan sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain saling tanya menanya) atau sebagian di antara mereka bertanya kepada sebagian yang lain tentang apa yang telah mereka kerjakan di dunia, dan tentang pahala yang telah mereka peroleh, dengan maksud untuk bersenang-senang dan mengakui nikmat Allah.
يقوم الباحث الإسلامي بجلب القرآن, mp3 القرآن الكريم اليك حتى يجعل تلاوته أكثر سهولة. مع أداة إستكشاف القرآن، بضغطة زر يُمكنك إختيار الصورة التي ترغب في تلاوتها! مٌقدماً لك الترجمة والنسخ بالعربية والعديد من اللغات الأخرى، لم تكن تلاوة القرآن بهذه السهولة من قبل. قراءة سعيدة!
روابط سريعة
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.