Nous effectuons tous les efforts possibles pour vérifier l'ensemble des informations de islamicfinder.org. Si vous trouvez un document inapproprié (ou des liens conduisant à des documents inappropriés), veuillez alors
nous contacter.
[[3 ~ ALI 'IMRAN (KELUARGA 'IMRAN) Pendahuluan: Madaniyyah, 200 ayat ~ Melalui kisah-kisah, al-Qur'ân berbicara tentang hukum-hukum alam dan pelajaran yang dapat dipetik. Dalam kisah-kisah tersebut dijelaskan banyak masalah menyangkut akidah, hukum dan akhlak. Pada surat terdahulu diceritakan sebagian sejarah Banû Isrâ'îl berupa berbagai macam penyelewengan yang mereka lakukan. Pada surat ini disebutkan beberapa hal, antara lain: a. Sisi-sisi lain kesesatan dan penyelewengan Banû Isrâ'îl. b. Petunjuk bagaimana seharusnya seorang Mukmin berakidah dan berperilaku. c. Hakikat agama samawi. d. Etika bertobat. e. Petunjuk bagaimana menyikapi kemenangan dan kekalahan. f. Keterangan tempat orang-orang yang gugur dalam perang di jalan Allah. g. Balasan dari Allah berlaku umum, untuk laki-laki dan perempuan. h. Jalan menunju kemenangan. Permulaan surat ini sama dengan permulaan surat terdahulu.]] Alif, Lâm, Mîm, adalah huruf-huruf yang disebut untuk menjelaskan bahwa al-Qur'ân yang penuh kemukjizatan itu terdiri atas huruf-huruf tersebut. Disebut juga, untuk menarik perhatian mereka agar mendengarkan.
Allah itu Esa, tidak ada tuhan selain Dia. Segala ciptaan dan keberaturan yang ada di alam raya ini dapat menjadi saksi akan hal itu. Dia hidup kekal tanpa akan pernah mati. Dia mengatur dan mengurus seluruh isi alam.
Dia menurunkan al-Qur'ân kepadamu, hai Muhammad. Kitab itu berisikan kebenaran yang menyangkut pokok-pokok ajaran samawi dalam kitab-kitab terdahulu. Sebelumnya Dia telah menurunkan Tawrât kepada Mûsâ dan Injîl kepada 'Isâ.
Kedua kitab tersebut diturunkan sebelum al-Qur'ân agar dapat menjadi petunjuk bagi umat manusia. Ketika mereka menyeleweng dari ajarannya, Allah menurunkan al-Qur'ân sebagai pembeda antara kebenaran dan kebatilan, penjelas antara petunjuk dan kesesatan. Al-Qur'ân adalah kitab yang selalu benar. Siapa saja yang meninggalkan ajaran yang dikandung di dalamnya dan mengingkari ayat-ayatnya, akan mendapatkan siksaan yang pedih. Allah Mahakuasa. Tidak ada sesuatu apa pun yang dapat mengalahkan- Nya. Dia akan membalas siapa saja yang perlu dibalas.
Inna Allaha la yakhfa AAalayhi shayon fee alardi wala fee alssamai
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Tidak ada sesuatu apa pun di langit dan di bumi, kecil atau besar, tampak dan tidak tampak, yang tersembunyi bagi-Nya.
Huwa allathee yusawwirukum fee alarhami kayfa yashao la ilaha illa huwa alAAazeezu alhakeemu
Dialah yang membentuk kalian ketika masih berupa janin dalam rahim dengan berbagai macam bentuk yang dikehendaki. Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Dia Yang Mahaperkasa dalam kekuasaan- Nya, Mahabijaksana dalam ciptaan-Nya. (1) (1) Ayat ini menunjukkan satu sisi kemukjizatan berupa kekuasaan Tuhan Sang Pencipta, yaitu berubahnya sebuah sel telur (ovum) yang subur menjadi seorang manusia sempurna dengan organ tubuh lengkap dan terdiri atas jutaan sel-sel dengan tugas sendiri- sendiri. Nanti akan disebutkan dalam al-Qur'ân ayat-ayat yang memerinci beberapa fase perkembangan janin. Yang diisyaratkan dalam ayat ini khusus berkenaan dengan kekuasaan mutlak Tuhan dalam proses pembentukan janin. Yaitu, dalam sebuah sel telur yang sangat kecil, Allah meletakkan seluruh gen yang menentukan jenis kelamin, ciri-ciri fisik dan kepribadian seperti bakat, intelegensia dan kejiwaan. Penentuan bentuk seseorang dari hasil pertemuan sel telur dan sel sperma dari jutaan sel-sel lainnya merupakan bukti kehendak mutlak Tuhan, sehingga tidak ada di dunia ini orang yang sama persis dari segala segi.
Huwa allathee anzala AAalayka alkitaba minhu ayatun muhkamatun hunna ommu alkitabi waokharu mutashabihatun faamma allatheena fee quloobihim zayghun fayattabiAAoona ma tashabaha minhu ibtighaa alfitnati waibtighaa taweelihi wama yaAAlamu taweelahu illa Allahu waalrrasikhoona fee alAAilmi yaqooloona amanna bihi kullun min AAindi rabbina wama yaththakkaru illa oloo alalbabi
Dialah yang telah menurunkan al-Qur'ân kepadamu. Di antara hikmah-Nya, sebagian ayat al-Qur'ân muhkamât: jelas arti dan maksudnya, dan yang lain mutasyâbihât: sulit ditangkap maknanya oleh kebanyakan orang, samar bagi orang-orang yang belum mendalam ilmunya. Ayat-ayat mutasyâbihât itu diturunkan untuk memotivasi para ulama agar giat melakukan studi, menalar, berpikir, teliti dalam berijtihad dan menangkap pesan-pesan agama. Orang-orang yang hatinya condong kepada kesesatan, mengikuti ayat-ayat mutasyâbihât untuk menebar fitnah dan untuk menakwilkan sesuka hati mereka. Takwil yang benar dari ayat-ayat tersebut tak dapat diketahui kecuali oleh Allah dan orang-orang yang mendalam ilmunya. Mereka berkata, "Kami meyakini itu datangnya dari Allah. Kami tidak membedakan keyakinan kepada al-Qur'ân antara yang muhkam dan yang mutasyâbih." Tidak ada yang mengerti itu semua kecuali orang-orang yang memiliki akal sehat yang tidak mengikuti keinginan hawa nafsu.
Rabbana la tuzigh quloobana baAAda ith hadaytana wahab lana min ladunka rahmatan innaka anta alwahhabu
Mereka yang berakal sehat itu selalu berdoa, "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami menyeleweng dari kebenaran setelah Engkau tunjuki kami. Berikanlah kami rahmat dari sisi-Mu berupa kesesuaian dan kemantapan hati. Sesungguhnya hanya Engkaulah pemberi dan penolak."
Rabbana innaka jamiAAu alnnasi liyawmin la rayba feehi inna Allaha la yukhlifu almeeAAada
"Ya Tuhan kami, Engkau mengumpulkan manusia pada hari yang kedatangannya pasti, untuk memberi pembalasan kepada setiap orang sesuai amal dan usahanya. Engkau telah menjanjikan itu. Sesungguhnya Engkau tidak pernah menyalahi janji."
Inna allatheena kafaroo lan tughniya AAanhum amwaluhum wala awladuhum mina Allahi shayan waolaika hum waqoodu alnnari
Orang-orang kafir, pada hari itu, harta dan anak-anaknya tidak dapat menyelamatkan mereka dari siksaan, meskipun jumlahnya banyak. Mereka akan menjadi bahan bakar yang membuat api neraka menyala.
Islamic Finder vous présente Al Quran, qui rendra l'apprentissage et la récitation du Coran plus facile. Avec notre fonctionnalité d'étude du Coran, en un clic vous pourrez sélectionner la Sourate que vous souhaitez réciter ! Vous proposant la traduction du Coran et sa translittération en français et dans d'autres langues, la récitation du Coran n'aura jamais été aussi simple. Bonne lecture!
Inscrivez-vous dès aujourd'hui à notre lettre d'informations électronique et recevez les dernières nouvelles et mises à jour sur nos produits.Non, merci
Insérez vos coordonnées
Improve your location’s accuracy
Sometimes we might have trouble finding where you are located.
Having your current location will help us to get you more accurate
prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can
do to help fix the problem.
In the dialog that appears, scroll down to the "Location"
section. Select one of these permissions:
Allow all sites to track your physical location: Select
this option to let all sites automatically see your location.
Ask when a site tries to track your physical location:
Select this option if you want Google Chrome to alert you
whenever a site wants to see your location.
Do not allow any site to track your physical location:
Select this option if don't want any sites to see your location.
Click Done.
Open System Preferences and then Security & Privacy
Preferences and then Privacy and then Location Services.
To allow for changes, click the lock in the bottom left.
Check "Enable Location Services."
Turn on location
On your phone or tablet, open the Settings app.
Tap Location.
At the top, switch location on.
Tap Mode and then High accuracy.
If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the
step 2.
Open Chrome
In the top right, tap More
Tap Settings.
Under "Advanced", tap Site Settings
Tap Location. If you see a toggle, make sure it
turned on and blue.
If you see "Location access is turned off
for this device," tap the blue words > on the next Settings
screen, tap the toggle to turn on location access.
If you see "blocked" under "Location," tap
Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
Open IslamicFinder in
your mobile browser and refresh the web page
If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's
help center by visiting their website.
Turn on location
Open Settings app.
Tap Privacy > Location Services > Safari
Websites.
Under "Allow Location Access," tap While Using the
app.
Give current location access on your browser
Safari
Open settings app.
Tap General > Reset.
Tap Reset Location & Privacy.
If prompted, enter your passcode.
You will see a message that says "This will reset your
location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset
Settings.