Oku Surat ImranSure okuma
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْقَصَصُ ٱلْحَقُّ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا ٱللَّهُ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Inna hatha lahuwa alqasasu alhaqqu wama min ilahin illa Allahu wainna Allaha lahuwa alAAazeezu alhakeemu
(Sesungguhnya ini) yakni yang telah disebutkan tadi (merupakan kisah berita yang benar) yang tidak diragukan lagi. (Tiada) min merupakan tambahan (Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Allah Maha Tangguh) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam perbuatan-Nya.
فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌۢ بِٱلْمُفْسِدِينَ
Fain tawallaw fainna Allaha AAaleemun bialmufsideena
(Jika mereka berpaling) tidak mau beriman (maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang berbuat kerusakan) mereka akan diberi-Nya balasan. Di sini kata-kata lahir ditempatkan pada kata-kata mudhmar.
قُلْ يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ تَعَالَوْا۟ إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَآءٍۭ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا ٱللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِۦ شَيْـًٔا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ ٱللَّهِ فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَقُولُوا۟ ٱشْهَدُوا۟ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Qul ya ahla alkitabi taAAalaw ila kalimatin sawain baynana wabaynakum alla naAAbuda illa Allaha wala nushrika bihi shayan wala yattakhitha baAAduna baAAdan arbaban min dooni Allahi fain tawallaw faqooloo ishhadoo bianna muslimoona
(Katakanlah, "Hai Ahli Kitab!) yakni Yahudi dan Nasrani (Marilah kita menuju suatu kalimat yang sama) mashdar dengan makna sifat; artinya yang serupa (di antara kami dan kamu) yakni (bahwa kita tidak menyembah kecuali Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun juga dan bahwa sebagian kita tidak mengambil lainnya sebagai Tuhan selain daripada Allah) sebagaimana halnya kamu mengambil para rahib dan pendeta. (Jika mereka berpaling) jika menyeleweng dari ketauhidan (maka katakanlah olehmu) kepada mereka ('Saksikanlah bahwa kami ini beragama Islam.'") yang bertauhid. Ayat berikut diturunkan ketika orang-orang Yahudi mengatakan bahwa Ibrahim itu seorang Yahudi dan kita adalah penganut agamanya demikian pula orang-orang Nasrani mengklaim seperti itu.
يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ لِمَ تُحَآجُّونَ فِىٓ إِبْرَٰهِيمَ وَمَآ أُنزِلَتِ ٱلتَّوْرَىٰةُ وَٱلْإِنجِيلُ إِلَّا مِنۢ بَعْدِهِۦٓ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Ya ahla alkitabi lima tuhajjoona fee ibraheema wama onzilati alttawratu waalinjeelu illa min baAAdihi afala taAAqiloona
(Hai Ahli Kitab, kenapa kamu berbantah-bantahan tentang Ibrahim) dan kamu akui bahwa ia pemeluk agamamu? (Padahal Taurat dan Injil hanya diturunkan sesudahnya) bahkan dalam jarak waktu yang panjang dan setelah kedua Kitab itu diturunkan, Yahudi dan Nasrani membuat-buat hal tersebut, yakni mengenai Nabi Ibrahim. (Apakah kamu tidak berpikir?) akan kesalahan pengakuanmu itu.
هَٰٓأَنتُمْ هَٰٓؤُلَآءِ حَٰجَجْتُمْ فِيمَا لَكُم بِهِۦ عِلْمٌ فَلِمَ تُحَآجُّونَ فِيمَا لَيْسَ لَكُم بِهِۦ عِلْمٌ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Haantum haolai hajajtum feema lakum bihi AAilmun falima tuhajjoona feema laysa lakum bihi AAilmun waAllahu yaAAlamu waantum la taAAlamoona
(Begitulah) sebagai peringatan (kamu) menjadi mubtada (semuanya) sedangkan khabarnya ialah: (kalian masih berbantah-bantahan tentang hal yang kalian ketahui) tentang Nabi Musa dan Nabi Isa yang kalian akui diri kalian sebagai pemeluk agama keduanya (maka kenapa kalian berbantah-bantahan pula tentang apa yang tidak kalian ketahui) yakni perihal Nabi Ibrahim. (Allah mengetahui) keadaannya (sedangkan kalian tidak mengetahui)nya. Kemudian firman Allah membersihkan Ibrahim dari tuduhan tersebut:
مَا كَانَ إِبْرَٰهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلَٰكِن كَانَ حَنِيفًا مُّسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ
Ma kana ibraheemu yahoodiyyan wala nasraniyyan walakin kana haneefan musliman wama kana mina almushrikeena
(Ibrahim itu bukanlah seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani tetapi ia adalah seorang yang hanif) artinya menyimpang dari semua agama menuju agama yang lurus (lagi menyerahkan diri) dan bertauhid kepada Allah (dan sekali-kali bukanlah ia dari golongan musyrik).
إِنَّ أَوْلَى ٱلنَّاسِ بِإِبْرَٰهِيمَ لَلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُ وَهَٰذَا ٱلنَّبِىُّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱللَّهُ وَلِىُّ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Inna awla alnnasi biibraheema lallatheena ittabaAAoohu wahatha alnnabiyyu waallatheena amanoo waAllahu waliyyu almumineena
(Sesungguhnya orang-orang yang lebih dekat) artinya lebih berhak (kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya) di masanya (dan nabi ini) yakni Muhammad karena cocok agamanya dengan agama Ibrahim dalam kebanyakan syariatnya (serta orang-orang yang beriman) di antara umatnya. Merekalah sebenarnya yang sepatutnya mengatakan bahwa mereka mengikuti agamanya dan bukan kamu. (Dan Allah adalah wali orang-orang yang beriman) artinya pembela dan pelindung mereka. Ketika orang-orang Yahudi mengajak Muaz, Huzaifah dan Ammar masuk agama mereka turunlah ayat ini:
وَدَّت طَّآئِفَةٌ مِّنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ لَوْ يُضِلُّونَكُمْ وَمَا يُضِلُّونَ إِلَّآ أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
Waddat taifatun min ahli alkitabi law yudilloonakum wama yudilloona illa anfusahum wama yashAAuroona
(Segolongan Ahli Kitab hendak menyesatkan kamu padahal mereka hanya menyesatkan diri mereka sendiri) karena dosa kesesatan mereka tertimpa atas mereka, sedangkan orang-orang beriman tak mau menaati mereka (dan mereka tidak menyadari) demikian itu.
يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ لِمَ تَكْفُرُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَأَنتُمْ تَشْهَدُونَ
Ya ahla alkitabi lima takfuroona biayati Allahi waantum tashhadoona
(Hai Ahli Kitab! Kenapakah kamu mengingkari ayat-ayat Allah) maksudnya kitab mereka yang memuat sifat-sifat dan ciri-ciri Muhammad (padahal kamu menyaksikan) artinya mengetahui bahwa hal itu benar.
يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ لِمَ تَلْبِسُونَ ٱلْحَقَّ بِٱلْبَٰطِلِ وَتَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Ya ahla alkitabi lima talbisoona alhaqqa bialbatili wataktumoona alhaqqa waantum taAAlamoona
(Hai Ahli Kitab! Kenapa kamu mencampur-adukkan yang hak dengan yang batil) yakni dengan mengubah-ubah dan memalsukan isi Kitab kalian (dan kamu sembunyikan kebenaran) ciri-ciri Muhammad itu (padahal kamu mengetahui) bahwa hal itu benar.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.