Baca Surah Dhariyatdengan terjemahan
أَتَوَاصَوْا۟ بِهِۦ بَلْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُونَ
Atawasaw bihi bal hum qawmun taghoona
(Apakah mereka saling berpesan) mereka semuanya (tentang hal itu) Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna Nafi. (Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas) sikap kelewat batas merekalah yang mendorong mereka semuanya mengatakan perkataan tersebut.
فَتَوَلَّ عَنْهُمْ فَمَآ أَنتَ بِمَلُومٍ
Fatawalla AAanhum fama anta bimaloomin
(Maka berpalinglah kamu) palingkanlah dirimu (dari mereka dan kamu sekali-kali tidak tercela) karena sesungguhnya kamu telah menyampaikan risalahmu kepada mereka.
وَذَكِّرْ فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Wathakkir fainna alththikra tanfaAAu almumineena
(Dan tetaplah memberi peringatan) maksudnya, tetaplah memberi nasihat dengan Alquran (karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman) hal ini termasuk ilmu Allah swt. yang telah mengetahui, bahwa orang yang bersangkutan adalah orang yang beriman.
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Wama khalaqtu aljinna waalinsa illa liyaAAbudooni
(Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku) pengertian dalam ayat ini sama sekali tidak bertentangan dengan kenyataan, bahwa orang-orang kafir tidak menyembah-Nya. Karena sesungguhnya tujuan dari ayat ini tidaklah memastikan keberadaannya. Perihalnya sama saja dengan pengertian yang terdapat di dalam perkataanmu, "Aku runcingkan pena ini supaya aku dapat menulis dengannya." Dan kenyataannya terkadang kamu tidak menggunakannya.
مَآ أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَآ أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ
Ma oreedu minhum min rizqin wama oreedu an yutAAimooni
(Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka) untuk-Ku dan untuk mereka serta untuk selain mereka (dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan) baik dari diri mereka atau pun dari selain mereka.
إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلرَّزَّاقُ ذُو ٱلْقُوَّةِ ٱلْمَتِينُ
Inna Allaha huwa alrrazzaqu thoo alquwwati almateenu
(Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh) yakni Sangat Perkasa.
فَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ ذَنُوبًا مِّثْلَ ذَنُوبِ أَصْحَٰبِهِمْ فَلَا يَسْتَعْجِلُونِ
Fainna lillatheena thalamoo thanooban mithla thanoobi ashabihim fala yastaAAjiloona
(Maka sesungguhnya untuk orang-orang yang aniaya) terhadap diri mereka sendiri karena melakukan kekafiran, yaitu dari kalangan penduduk Mekah dan lain-lainnya (ada bagian) bagian siksaan (seperti bagian) yakni sebagaimana bagian siksa yang diterima oleh (teman-teman mereka) yang telah binasa sebelum mereka (maka janganlah mereka meminta kepada-Ku menyegerakannya) meminta azab disegerakan atas mereka bila Aku menangguhkannya sampai hari kiamat nanti.
فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن يَوْمِهِمُ ٱلَّذِى يُوعَدُونَ
Fawaylun lillatheena kafaroo min yawmihimu allathee yooAAadoona
(Maka kecelakaanlah) artinya, azab yang amat keraslah (bagi orang-orang yang kafir pada) (hari yang diancamkan kepada mereka) pada hari kiamat nanti.
وَٱلطُّورِ
Waalttoori
(Demi Thur) Thur nama sebuah bukit tempat Allah berfirman secara langsung kepada Nabi Musa.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.