Baca Surah Nuhdengan terjemahan
إِنَّآ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِۦٓ أَنْ أَنذِرْ قَوْمَكَ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Inna arsalna noohan ila qawmihi an anthir qawmaka min qabli an yatiyahum AAathabun aleemun
(Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, dengan memerintahkan, berilah peringatan) dengan memperingatkan (kepada kaummu sebelum datang kepada mereka) jika mereka tetap tidak mau beriman (azab yang pedih) siksaan yang menyakitkan di dunia dan akhirat.
قَالَ يَٰقَوْمِ إِنِّى لَكُمْ نَذِيرٌ مُّبِينٌ
Qala ya qawmi innee lakum natheerun mubeenun
(Nuh berkata, "Hai kaumku! Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kalian.") Jelas peringatannya.
أَنِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَٱتَّقُوهُ وَأَطِيعُونِ
Ani oAAbudoo Allaha waittaqoohu waateeAAooni
(Yaitu hendaknya) artinya aku perintahkan kepada kalian hendaknya (kalian menyembah Allah, bertakwalah kalian kepada-Nya dan taat kepadaku.)
يَغْفِرْ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُؤَخِّرْكُمْ إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى إِنَّ أَجَلَ ٱللَّهِ إِذَا جَآءَ لَا يُؤَخَّرُ لَوْ كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Yaghfir lakum min thunoobikum wayuakhkhirkum ila ajalin musamman inna ajala Allahi itha jaa la yuakhkharu law kuntum taAAlamoona
(Niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosa kalian) huruf min di sini dapat dianggap sebagai huruf zaidah, karena sesungguhnya Islam itu mengampuni semua dosa yang terjadi sebelumnya; yakni semua dosa kalian. Sebagaimana dapat pula dianggap sebagai min yang mengandung makna sebagian, hal ini karena mengecualikan hak-hak yang bersangkutan dengan orang lain (dan menangguhkan kalian) tanpa diazab (sampai kepada waktu yang ditentukan) yaitu ajal kematiannya. (Sesungguhnya ketetapan Allah) yang memutuskan untuk mengazab kalian, jika kalian tidak beriman kepada-Nya (apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kalian mengetahui) seandainya kalian mengetahui hal tersebut, niscaya kalian beriman kepada-Nya.
قَالَ رَبِّ إِنِّى دَعَوْتُ قَوْمِى لَيْلًا وَنَهَارًا
Qala rabbi innee daAAawtu qawmee laylan wanaharan
(Nuh berkata, "Ya Rabbku! Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang) terus-menerus tanpa mengenal waktu.
فَلَمْ يَزِدْهُمْ دُعَآءِىٓ إِلَّا فِرَارًا
Falam yazidhum duAAaee illa firaran
(Maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari) dari iman.
وَإِنِّى كُلَّمَا دَعَوْتُهُمْ لِتَغْفِرَ لَهُمْ جَعَلُوٓا۟ أَصَٰبِعَهُمْ فِىٓ ءَاذَانِهِمْ وَٱسْتَغْشَوْا۟ ثِيَابَهُمْ وَأَصَرُّوا۟ وَٱسْتَكْبَرُوا۟ ٱسْتِكْبَارًا
Wainnee kullama daAAawtuhum litaghfira lahum jaAAaloo asabiAAahum fee athanihim waistaghshaw thiyabahum waasarroo waistakbaroo istikbaran
(Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka, agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam telinganya) supaya mereka tidak dapat mendengar seruanku (dan menutupkan bajunya ke mukanya) supaya mereka tidak melihatku (dan mereka tetap) dalam kekafiran mereka (dan menyombongkan diri) tidak mau beriman (dengan sangat.)
ثُمَّ إِنِّى دَعَوْتُهُمْ جِهَارًا
Thumma innee daAAawtuhum jiharan
(Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereka dengan terang-terangan) dengan sekuat suaraku.
ثُمَّ إِنِّىٓ أَعْلَنتُ لَهُمْ وَأَسْرَرْتُ لَهُمْ إِسْرَارًا
Thumma innee aAAlantu lahum waasrartu lahum israran
(Kemudian sesungguhnya aku telah mengeraskan kepada mereka) suaraku (dan pula telah membisikkan) suaraku atau seruanku (kepada mereka dengan sangat rahasia.)
فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا
Faqultu istaghfiroo rabbakum innahu kana ghaffaran
(Maka aku katakan, "Mohonlah ampun kepada Rabb kalian) dari kemusyrikan kalian (sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.")
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.