Dégagement de responsabilité

Nous effectuons tous les efforts possibles pour vérifier l'ensemble des informations de islamicfinder.org. Si vous trouvez un document inapproprié (ou des liens conduisant à des documents inappropriés), veuillez alors  nous contacter.

LOCALISATION

Entrez le nom de l'emplacement actuel
Veuillez saisir des valeurs correctes de longitude de latitude
Veuillez sélectionner le fuseau horaire
Veuillez sélectionner la date de début de l heure d'été
Veuillez sélectionner la date de fin de l heure d'été
CALCUL DES PRIERES

pour une navigation plus rapide et des mises à jour quotidiennes.

×

pour une navigation plus rapide et des mises à jour quotidiennes.

×

Lire Sourate AnfalAvec traduction

Désolé, votre mot recherché/votre requête ne correspond à aucun aya.

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ ٱللَّهُ وَٱللَّهُ خَيْرُ ٱلْمَٰكِرِينَ

Waith yamkuru bika allatheena kafaroo liyuthbitooka aw yaqtulooka aw yukhrijooka wayamkuroona wayamkuru Allahu waAllahu khayru almakireena

Wahai Nabi, ingatlah apa yang diberikan Allah padamu, manakala orang-orang musyrik merencanakan makar untuk mencelakakan dirimu, dengan menahan, membunuh atau mengusirmu. Mereka mengatur rencana jahat, tapi Allah juga punya rencana menyelamatkan dirimu dari kejahatan mereka. Dan rencana Allah itu lebih baik, lebih kuat dan lebih unggul.

وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُنَا قَالُوا۟ قَدْ سَمِعْنَا لَوْ نَشَآءُ لَقُلْنَا مِثْلَ هَٰذَآ إِنْ هَٰذَآ إِلَّآ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ

Waitha tutla AAalayhim ayatuna qaloo qad samiAAna law nashao laqulna mithla hatha in hatha illa asateeru alawwaleena

Wahai Muhammad, perhatikanlah sikap permusuhan yang diperlihatkan oleh orang-orang kafir pada saat dirimu memperdengarkan ayat-ayat suci al-Qur'ân, ayat-ayat Kami. Kebodohan dan keangkuhan mereka yang sangat, mendorong mereka untuk berkata, "Seandainya kami mau mengatakan seperti apa yang dikatakan al-Qur'ân itu, pasti kami akan melakukannya. Ia tidak lebih dari mitos-mitos yang dikarang oleh orang-orang terdahulu."

وَإِذْ قَالُوا۟ ٱللَّهُمَّ إِن كَانَ هَٰذَا هُوَ ٱلْحَقَّ مِنْ عِندِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِّنَ ٱلسَّمَآءِ أَوِ ٱئْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

Waith qaloo allahumma in kana hatha huwa alhaqqa min AAindika faamtir AAalayna hijaratan mina alssamai awi itina biAAathabin aleemin

Ingatlah, wahai Nabi, bagaimana mereka menentangmu dan menentang Allah seraya mengatakan dengan nada menantang, "Kalau apa yang engkau bawa itu adalah benar, turunkanlah hujan batu dari langit, atau turunkan siksa yang amat keras dan pedih."

وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Wama kana Allahu liyuAAaththibahum waanta feehim wama kana Allahu muAAaththibahum wahum yastaghfiroona

Dengan hikmah-Nya, Allah tidak akan menurunkan siksa duniawi yang berat pada mereka, sementara engkau berada di tengah-tengah mereka, dengan harapan mereka menyambut seruanmu itu. Dan bukan kehendak Allah untuk menghukum orang-orang yang durhaka selama mereka meminta ampunan, menyadari dan meninggalkan kekeliruan mereka.

وَمَا لَهُمْ أَلَّا يُعَذِّبَهُمُ ٱللَّهُ وَهُمْ يَصُدُّونَ عَنِ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ وَمَا كَانُوٓا۟ أَوْلِيَآءَهُۥٓ إِنْ أَوْلِيَآؤُهُۥٓ إِلَّا ٱلْمُتَّقُونَ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

Wama lahum alla yuAAaththibahumu Allahu wahum yasuddoona AAani almasjidi alharami wama kanoo awliyaahu in awliyaohu illa almuttaqoona walakinna aktharahum la yaAAlamoona

Dan sungguh keadaan mereka seperti sekarang ini layak ditimpakan azab, sebab mereka telah berani merintangi manusia yang hendak mendatangi Masjid al-Harâm, sebagai tempat yang tidak boleh dijadikan ajang peperangan. Namun Allah masih tetap menangguhkan siksa itu, sebab dalam ilmu-Nya yang terahasiakan, akan banyak dari kalangan mereka orang-orang yang kelak beriman. Hanya saja dengan perbuatan itu mereka bukan lagi sebagai pembela masjid yang dimuliakan Allah, karena mereka telah mengotori kesuciannya dengan paham-paham syirik yang ada sebelum Islam. Sementara di sana masih ada kalangan yang dengan sungguh-sungguh mempertahankan kesucian masjid itu, yaitu orang-orang Mukmin yang taat kepada Allah. Akan tetapi, kebanyakan orang yang menyekutukan Allah tidak mau memahami agama dan mengerti kedudukan masjid itu di sisi Allah.

وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِندَ ٱلْبَيْتِ إِلَّا مُكَآءً وَتَصْدِيَةً فَذُوقُوا۟ ٱلْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ

Wama kana salatuhum AAinda albayti illa mukaan watasdiyatan fathooqoo alAAathaba bima kuntum takfuroona

Doa dan permohonan mereka di depan masjid yang agung itu tidak lebih dari sekadar siulan dan tepukan tangan. Maka jika demikian halnya, terimalah kematian kamu sekalian di medan perang, agar kesyirikan itu menjauh dari masjidil haram. Dan kematian itu tidak lain akibat kekufuran kalian.

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ لِيَصُدُّوا۟ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ فَسَيُنفِقُونَهَا ثُمَّ تَكُونُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً ثُمَّ يُغْلَبُونَ وَٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِلَىٰ جَهَنَّمَ يُحْشَرُونَ

Inna allatheena kafaroo yunfiqoona amwalahum liyasuddoo AAan sabeeli Allahi fasayunfiqoonaha thumma takoonu AAalayhim hasratan thumma yughlaboona waallatheena kafaroo ila jahannama yuhsharoona

Sesungguhya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat dan menyekutukan Allah itu membelanjakan harta dan kekayaan mereka untuk merintangi manusia agar tidak percaya pada kebenaran dan mereka bersikeras melakukan hal itu. Harta itu akan musnah dan sia-sia serta hanya akan melahirkan penyesalan dan rasa sakit. Kemudian mereka akan dihancurkan dalam perang dan kelak akan dikumpulkan di neraka jahanam, selama mereka masih mempertahankan kekufuran.

لِيَمِيزَ ٱللَّهُ ٱلْخَبِيثَ مِنَ ٱلطَّيِّبِ وَيَجْعَلَ ٱلْخَبِيثَ بَعْضَهُۥ عَلَىٰ بَعْضٍ فَيَرْكُمَهُۥ جَمِيعًا فَيَجْعَلَهُۥ فِى جَهَنَّمَ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَٰسِرُونَ

Liyameeza Allahu alkhabeetha mina alttayyibi wayajAAala alkhabeetha baAAdahu AAala baAAdin fayarkumahu jameeAAan fayajAAalahu fee jahannama olaika humu alkhasiroona

Kekalahan di dunia dan siksa yang telah menunggu mereka di akhirat, oleh Allah akan dijadikan sebagai batas pemisah antara manusia yang jiwa, tingkah laku dan ucapannya kotor, dari mereka yang hati dan budinya luhur dan ucapan serta tingkah lakunya terpuji. Juga, agar Allah menjadikan keburukan itu bertumpuk-tumpuk lalu mengumpulkan, merangkai bagian-bagiannya kemudian mencampakkannya ke dalam neraka di hari kiamat. Akhirnya orang-orang musyrik dan para pelaku kerusakan itu akan merugi dunia dan akhirat.

قُل لِّلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِن يَنتَهُوا۟ يُغْفَرْ لَهُم مَّا قَدْ سَلَفَ وَإِن يَعُودُوا۟ فَقَدْ مَضَتْ سُنَّتُ ٱلْأَوَّلِينَ

Qul lillatheena kafaroo in yantahoo yughfar lahum ma qad salafa wain yaAAoodoo faqad madat sunnatu alawwaleena

Meskipun ucapan Tuhan itu bernada keras dan berisi ancaman, akan tetapi pintu tobat masih tetap terbuka lebar. Maka katakanlah, wahai Nabi pembawa kasih sayang dan rahmat, kepada para penentang itu bahwa apabila mereka tidak lagi menentang dan syirik, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka di masa lalu. Tapi jika mereka tetap memilih kesesatan dan kembali memerangi kamu, maka telah ditetapkan bagi mereka hukuman seperti yang diberikan kepada orang-orang terdahulu. Allah akan memenangkan kebenaran atas kepalsuan, selama orang-orang yang berpihak pada kebenaran itu tetap tunduk kepada-Nya dan mengikuti ketentuan-ketentuan untuk menang.

وَقَٰتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ ٱلدِّينُ كُلُّهُۥ لِلَّهِ فَإِنِ ٱنتَهَوْا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Waqatiloohum hatta la takoona fitnatun wayakoona alddeenu kulluhu lillahi faini intahaw fainna Allaha bima yaAAmaloona baseerun

Teruskanlah memerangi orang-orang musyrik sampai mereka menghentikan tindakan yang merusak kepercayaan orang-orang beriman melalui penindasan dan penyiksaan. Apabila mereka benar-benar meninggalkan kekufuran dan tidak lagi mnenyakiti orang-orang beriman dan mengikhlaskan agama demi Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Memberi balasan atas perbuatan mereka (1). (1) Lihat catatan kaki tafsir surat al-Baqarah ayat 190-194, yang berkenaan dengan perang.
Islamic Finder vous présente Al Quran, qui rendra l'apprentissage et la récitation du Coran plus facile. Avec notre fonctionnalité d'étude du Coran, en un clic vous pourrez sélectionner la Sourate que vous souhaitez réciter ! Vous proposant la traduction du Coran et sa translittération en français et dans d'autres langues, la récitation du Coran n'aura jamais été aussi simple. Bonne lecture!

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.