Nous effectuons tous les efforts possibles pour vérifier l'ensemble des informations de islamicfinder.org. Si vous trouvez un document inapproprié (ou des liens conduisant à des documents inappropriés), veuillez alors
nous contacter.
Faitha jaathumu alhasanatu qaloo lana hathihi wain tusibhum sayyiatun yattayyaroo bimoosa waman maAAahu ala innamatairuhum AAinda Allahi walakinna aktharahum la yaAAlamoona
Akan tetapi Fir'aun dan kaumnya, yang tidak terbiasa memegang kebenaran, kembali ingkar dan berbuat maksiat. Mereka memang orang-orang yang tidak konsisten. Jika mereka memperoleh kesuburan dan kemakmuran--dan begitulah yang acapkali terjadi--mereka akan berkata, "Kami memang berhak mendapatkan hal ini, karena keistimewaan kami yang tidak dimiliki orang lain." Tetapi jika mereka ditimpa malapetaka seperti kemarau panjang, terserang wabah dan krisis ekonomi, mereka menganggap hal itu disebabkan oleh adanya "kutukan" Mûsâ dan pengikutnya. Mereka lupa bahwa kezaliman dan kejahatan yang mereka lakukan itulah yang sebenarnya membuat mereka ditimpa malapetaka seperti itu. Allahlah yang menimpakan bencana itu disebabkan perbuatan-perbuatan buruk yang mereka lakukan; bukan karena Mûsâ dan pengikutnya sebagaimana yang mereka kambinghitamkan. Akan tetapi kebanyakan mereka tidak menyadari hakikat yang tidak diragukan ini.
Waqaloo mahma tatina bihi min ayatin litasharana biha fama nahnu laka bimumineena
Karena adanya asumsi yang salah seperti inilah, mereka senantiasa tetap mempertahankan kemungkaran. Dan mereka--saat menyaksikan bukti-bukti kebenaran Mûsâ a. s.--berkata, "Meskipun kamu ketengahkan seluruh bukti dengan berbagai macam coraknya agar kami meninggalkan keyakinan kami dan tidak memperbudak kalian, kami tetap tidak akan percaya dan patuh kepadamu."
Maka Allah menimpakan kepada mereka lebih banyak lagi bencana dan malapetaka. Dimulai dalam bentuk angin topan yang meluluhlantakan tempat-tempat tinggal mereka, datangnya belalang dalam jumlah besar yang menggerogoti tumbuh-tumbuhan dan pepohonan, serangan hama dan kuman yang membinasakan ternak dan tanaman, tersebarnya katak yang dapat memperkeruh kehidupan mereka dan melalui "bencana darah" yang mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti pendarahan pada beberapa organ tubuh, terkontaminasinya darah, naiknya tekanan darah yang mengakibatkan kelumpuhan (stroke), kencing darah akibat menderita dan sejenisnya, atau berupa berubahnya air yang dibutuhkan dalam keseharian menjadi lautan darah, dan sebagainya. Allah telah mendatangkan pelbagai malapetaka seperti yang disebutkan tadi, tetapi itu semua tidak membuat mereka sadar. Watak mereka memang keras dan hati mereka pun membatu. Mereka enggan beriman dan kembali kepada kebenaran. Mereka, seperti biasanya, merupakan sekelompok manusia yang terlalu sering melakukan kejahatan.
Walamma waqaAAa AAalayhimu alrrijzu qaloo ya moosa odAAu lana rabbaka bima AAahida AAindaka lain kashafta AAanna alrrijza lanuminanna laka walanursilanna maAAaka banee israeela
Manakala ditimpa suatu azab, mereka--karena begitu mudah berubah sikap sesuai situasi--akan merengek kesakitan, "Wahai Mûsâ, mohonkanlah untuk kami perkenan Tuhanmu, yang telah berjanji memberimu ayat-ayat dan mengabulkan doamu, agar menghilangkan azab-azab yang menimpa kami ini. Jika Dia menghilangkan azab itu dari kami, kami berjanji akan tunduk dan patuh kepadamu dan kami pun akan melepaskan Banû Isrâ'îl pergi bersamamu, seperti yang kamu inginkan."
Tetapi setiap kali azab-azab yang menimpa mereka itu satu demi satu kami hilangkan, mereka selalu menyalahi janji dan mengkhianati sumpah mereka. Dan mereka pun kembali seperti sediakala. Cobaan- cobaan yang pedih itu tidak ada gunanya bagi mereka.
Maka Kami turunkan hukuman kepada mereka: Kami tenggelamkan mereka di laut karena pengingkaran yang selalu mereka lakukan terhadap ayat-ayat Kami dan karena keengganan mereka untuk mengimani dan mematuhi ayat-ayat Kami itu.
Sekelompok orang tertindas di Mesir, yakni Banû Isrâ'îl, kami anugerahkan mereka seluruh negeri--baik di belahan timur maupun barat--yang Kami berkahi dengan kesuburan dan kebaikan melimpah. Kalimat(1) Allah terwujud secara sempurna, janji pertolongan-Nya pun terjadi pada Banû Isrâ'îl yang telah bersabar menanggung kesulitan. Kami hancurkan semua yang dibuat Fir'aun dan kaumnya berupa gedung-gedung pencakar langit dan istana-istana megah serta atap-atap untuk tanaman dan pepohonan yang menjalar layaknya rambatan pohon anggur. Itulah bukti kemahakuasaan Allah, dan terbukti benarlah segala yang dijanjikan-Nya kepada Banû Isrâ'îl. (1) Kata "kalimat" dalam ayat ini ditafsirkan oleh ayat 5 surat al-Qashash, yaitu berupa jaminan Allah untuk menjadikan orang-orang yang tertindas di muka bumi sebagai pemimpin dan pewaris bumi.
Wajawazna bibanee israeela albahra faataw AAala qawmin yaAAkufoona AAala asnamin lahum qaloo ya moosa ijAAal lana ilahan kama lahum alihatun qala innakum qawmun tajhaloona
Banû Isrâ'îl, dengan lindungan dan bantuan Kami, dapat selamat menyeberangi lautan. Setelah selamat menyeberang, mereka melewati satu kaum yang sedang menyembah berhala. Ketika itulah muncul keinginan untuk melakukan kebiasaan lama mereka, kebiasaan menyembah berhala yang dilakukan di Mesir. Mereka lalu meminta Mûsâ untuk membuatkan patung berhala untuk disembah, seperti yang dilakukan oleh kaum yang mereka lihat itu. Mûsâ berusaha mencegah keinginan mereka dan berkata dengan nada mencela, "Sesungguhnya kalian ini orang-orang dungu yang tidak berakal. Kalian tidak mengerti ibadah yang benar dan kalian pun tidak tahu Tuhan yang bagaimana yang patut disembah.
Inna haolai mutabbarun ma hum feehi wabatilun ma kanoo yaAAmaloona
Sesungguhnya para penyembah berhala yang kalian lihat keyakinan mereka yang batil itu akan binasa. Perbuatan-perbuatan mereka akan musnah dan sia-sia belaka.
Qala aghayra Allahi abgheekum ilahan wahuwa faddalakum AAala alAAalameena
Apakah pantas aku mencarikan kalian sembahan selain Allah, Tuhan semesta alam yang telah memberi kalian keutamaan dan nikmat yang tidak diberikan kepada orang-orang semasa kalian?
Islamic Finder vous présente Al Quran, qui rendra l'apprentissage et la récitation du Coran plus facile. Avec notre fonctionnalité d'étude du Coran, en un clic vous pourrez sélectionner la Sourate que vous souhaitez réciter ! Vous proposant la traduction du Coran et sa translittération en français et dans d'autres langues, la récitation du Coran n'aura jamais été aussi simple. Bonne lecture!
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.
Notre nouvelle politique de confidentialité
We use cookies to enhance your browsing experience, serve personalized content and analyze our traffic. By clicking accept you consent to use our cookies
Inscrivez-vous dès aujourd'hui à notre lettre d'informations électronique et recevez les dernières nouvelles et mises à jour sur nos produits.Non, merci
Insérez vos coordonnées
Improve your location’s accuracy
Sometimes we might have trouble finding where you are located.
Having your current location will help us to get you more accurate
prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can
do to help fix the problem.
In the dialog that appears, scroll down to the "Location"
section. Select one of these permissions:
Allow all sites to track your physical location: Select
this option to let all sites automatically see your location.
Ask when a site tries to track your physical location:
Select this option if you want Google Chrome to alert you
whenever a site wants to see your location.
Do not allow any site to track your physical location:
Select this option if don't want any sites to see your location.
Click Done.
Open System Preferences and then Security & Privacy
Preferences and then Privacy and then Location Services.
To allow for changes, click the lock in the bottom left.
Check "Enable Location Services."
Turn on location
On your phone or tablet, open the Settings app.
Tap Location.
At the top, switch location on.
Tap Mode and then High accuracy.
If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the
step 2.
Open Chrome
In the top right, tap More
Tap Settings.
Under "Advanced", tap Site Settings
Tap Location. If you see a toggle, make sure it
turned on and blue.
If you see "Location access is turned off
for this device," tap the blue words > on the next Settings
screen, tap the toggle to turn on location access.
If you see "blocked" under "Location," tap
Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
Open IslamicFinder in
your mobile browser and refresh the web page
If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's
help center by visiting their website.
Turn on location
Open Settings app.
Tap Privacy > Location Services > Safari
Websites.
Under "Allow Location Access," tap While Using the
app.
Give current location access on your browser
Safari
Open settings app.
Tap General > Reset.
Tap Reset Location & Privacy.
If prompted, enter your passcode.
You will see a message that says "This will reset your
location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset
Settings.