Nous effectuons tous les efforts possibles pour vérifier l'ensemble des informations de islamicfinder.org. Si vous trouvez un document inapproprié (ou des liens conduisant à des documents inappropriés), veuillez alors
nous contacter.
Awakullama AAahadoo AAahdan nabathahu fareequn minhum bal aktharuhum la yuminoona
Sebagaimana mereka ragu-ragu dalam akidah dan keimanan, mereka juga ragu terhadap janji-janji yang telah mereka ucapkan. Maka, setiap kali mereka mengikat janji dengan orang-orang Muslim atau selain mereka, sekelompok mereka melanggarnya, karena sebagian besar dari mereka tidak mempercayai kemuliaan dan kesucian perjanjian itu.
Walamma jaahum rasoolun min AAindi Allahi musaddiqun lima maAAahum nabatha fareequn mina allatheena ootoo alkitaba kitaba Allahi waraa thuhoorihim kaannahum la yaAAlamoona
Ketika datang kepada mereka seorang rasul dari sisi Allah yang sifatnya sesuai dengan apa yang termaktub dalam kitab-kitab mereka, yaitu Muhammad, sekelompok mereka mendustakan apa yang tersebut dalam kitab-kitab mereka itu. Hal ini seolah tidak ada dalam kitab-kitab itu. Dan mereka juga seakan tidak mengetahui sesuatu pun tentang nabi itu.
WaittabaAAoo ma tatloo alshshayateenu AAala mulki sulaymana wama kafara sulaymanu walakinna alshshayateena kafaroo yuAAallimoona alnnasa alssihra wama onzila AAala almalakayni bibabila haroota wamaroota wama yuAAallimani min ahadin hatta yaqoola innama nahnu fitnatun fala takfur fayataAAallamoona minhuma ma yufarriqoona bihi bayna almari wazawjihi wama hum bidarreena bihi min ahadin illa biithni Allahi wayataAAallamoona ma yadurruhum wala yanfaAAuhum walaqad AAalimoo lamani ishtarahu ma lahu fee alakhirati min khalaqin walabisa ma sharaw bihi anfusahum law kanoo yaAAlamoona
Mereka mempercayai apa yang dibuat-buat oleh setan mereka dan orang-orang yang keji dari mereka tentang kekuasaan Sulaymân. Mereka mengira bahwa Sulaymân bukanlah nabi atau rasul yang menerima wahyu dari sisi Allah, melainkan hanya seorang penyihir yang selalu meminta bantuan kepada ilmu sihirnya. Mereka juga mengira bahwa sihir inilah yang memperkuat kerajaan Sulaymân dan membuatnya menguasai jin, burung dan angin. Mereka menisbatkan kekufuran itu kepada Sulaymân, padahal Sulaymân tidak kafir. Setan-setan yang berbuat keji itulah yang sebenarnya kafir. Mereka telah membuat-buat dongeng dan mengajarkan sihir kepada manusia, baik dari diri mereka sendiri maupun dari sisa-sisa peninggalan yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia: Hârût dan Mârût. Padahal, dua malaikat ini tidak mengajarkan sesuatu kepada siapa pun, sebelum mengingatkan orang itu dengan mengatakan, "Sesungguhnya kami mengajarkan sesuatu yang menyebabkan fitnah dan kekufuran, maka dari itu ketahuilah dan hati-hatilah dalam mengerjakannya." Tetapi manusia tidak mendengar nasihat itu. Mereka menggunakan apa yang mereka pelajari dari kedua malaikat itu untuk memisahkan suami dari istrinya. Setan-setan yang keji itu memang kufur, karena mereka telah membuat-buat dongeng itu sebagai perantara untuk mengajar sihir kepada orang-orang Yahudi. Dengan sihir ini, mereka tidak akan bisa memberi mudarat kepada orang lain. Hanya Allahlah yang memberi izin atas suatu kemudaratan, jika Dia menghendaki. Sebenarnya sihir yang diambil dari mereka itu membahayakan orang yang mempelajarinya, baik dunia maupun agamanya. Sihir itu tidak akan dapat memberikan manfaat. Sebenarnya mereka benar- benar mengetahui bahwa barangsiapa yang berjalan di jalan ini, tidak akan mendapatkan bagian dari kenikmatan akhirat. Alangkah buruknya apa yang mereka pilih untuk diri mereka ini apabila mereka masih memiliki ilmu.
Walaw annahum amanoo waittaqaw lamathoobatun min AAindi Allahi khayrun law kanoo yaAAlamoona
Sesungguhnya jika mereka beriman kepada kebenaran dan takut terhadap kekuasaan Tuhan, Allah pasti akan memberikan pahala yang baik kepada mereka. Hal itu sebenarnya lebih baik daripada dongeng- dongeng yang mereka sampaikan dan kejelekan yang mereka simpan, apabila mereka membedakan antara yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat.
Ya ayyuha allatheena amanoo la taqooloo raAAina waqooloo onthurna waismaAAoo walilkafireena AAathabun aleemun
Wahai orang-orang yang beriman, berhati-hatilah terhadap orang-orang Yahudi itu. Janganlah kalian katakan kepada Rasul, ketika ia menyampaikan wahyu kepada kalian, "Râ'inâ" (peliharalah kami), dengan maksud agar rasul memelihara kalian dan membaca wahyu itu dengan perlahan sehingga kalian dapat mengucapkan dan menghafalnya. Hal ini disebabkan karena orang-orang Yahudi yang jahat itu selalu berpura-pura mengikuti kalian untuk mengucapkannya dan menghiasi perkataan mereka dengan kalimat ini. Hingga, lama kelamaan, menjadi sesuai dengan kata-kata celaan yang ditujukan kepada Rasulullah untuk mengejeknya di antara kelompok mereka. Tetapi pakailah, wahai orang-orang yang beriman, kata lain yang tidak dapat digunakan mereka untuk mengejek. Katakan, "Unzhurnâ" (lihatlah kami). Dengarkan dengan baik apa yang dibacakan Rasul kepada kalian. Sesungguhnya Allah telah menyimpan siksa yang pedih pada hari kiamat bagi orang-orang yang mengejek Rasul itu.
Ma yawaddu allatheena kafaroo min ahli alkitabi wala almushrikeena an yunazzala AAalaykum min khayrin min rabbikum waAllahu yakhtassu birahmatihi man yashao waAllahu thoo alfadli alAAatheemi
Ketahuilah bahwa orang-orang kafir dari golongan orang-orang Yahudi dan musyrik penyembah berhala itu tidak akan mengharapkan apa-apa kecuali hanya kemudaratan. Mereka juga tidak suka apabila Tuhan memberikan kebaikan kepada kalian. Allah tidak akan memperhatikan apa yang mereka harapkan dan mereka benci. Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya untuk menerima rahmat-Nya. Dan Allahlah yang memiliki karunia yang sangat besar.
Ma nansakh min ayatin aw nunsiha nati bikhayrin minha aw mithliha alam taAAlam anna Allaha AAala kulli shayin qadeerun
Mereka telah meminta kamu, wahai Muhammad, untuk memperlihatkan mukjizat kepada mereka, sebagaimana yang dibawa oleh Mûsâ dan nabi-nabi Banû Isrâ'îl. Cukuplah bagi Kami untuk menguatkan kamu dengan al-Qur'ân. Sesungguhnya apabila Kami tidak memperkuat nabi yang datang terakhir dengan mukjizat yang dimiliki oleh nabi sebelumnya, atau apabila Kami menjadikan manusia lupa terhadap peninggalan mukjizat ini, maka Kami akan memberikan kepadanya mukjizat yang lebih baik dari itu atau sebanding dengannya dalam memperkuat kebenaran yang dibawanya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Am tureedoona an tasaloo rasoolakum kama suila moosa min qablu waman yatabaddali alkufra bialeemani faqad dalla sawaa alssabeeli
Mungkin dengan permintaan kalian tentang mukjizat yang tertentu ini, kalian bermaksud mengikuti Banû Isrâ'îl yang hidup pada masa Nabi Mûsâ. Mereka meminta mukjizat khusus. Sesungguhnya di belakang permintaan kalian ini tersembunyi sikap membangkang dan kecondongan kepada kekufuran seperti sikap yang terdapat pada permintaan Banû Isrâ'îl kepada rasul mereka. Barangsiapa yang lebih mengutamakan pembangkangan dan kekufuran daripada keikhlasan terhadap kebenaran dan keimanan, maka ia telah menyimpang dari jalan yang benar dan lurus.
Islamic Finder vous présente Al Quran, qui rendra l'apprentissage et la récitation du Coran plus facile. Avec notre fonctionnalité d'étude du Coran, en un clic vous pourrez sélectionner la Sourate que vous souhaitez réciter ! Vous proposant la traduction du Coran et sa translittération en français et dans d'autres langues, la récitation du Coran n'aura jamais été aussi simple. Bonne lecture!
Inscrivez-vous dès aujourd'hui à notre lettre d'informations électronique et recevez les dernières nouvelles et mises à jour sur nos produits.Non, merci
Insérez vos coordonnées
Improve your location’s accuracy
Sometimes we might have trouble finding where you are located.
Having your current location will help us to get you more accurate
prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can
do to help fix the problem.
In the dialog that appears, scroll down to the "Location"
section. Select one of these permissions:
Allow all sites to track your physical location: Select
this option to let all sites automatically see your location.
Ask when a site tries to track your physical location:
Select this option if you want Google Chrome to alert you
whenever a site wants to see your location.
Do not allow any site to track your physical location:
Select this option if don't want any sites to see your location.
Click Done.
Open System Preferences and then Security & Privacy
Preferences and then Privacy and then Location Services.
To allow for changes, click the lock in the bottom left.
Check "Enable Location Services."
Turn on location
On your phone or tablet, open the Settings app.
Tap Location.
At the top, switch location on.
Tap Mode and then High accuracy.
If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the
step 2.
Open Chrome
In the top right, tap More
Tap Settings.
Under "Advanced", tap Site Settings
Tap Location. If you see a toggle, make sure it
turned on and blue.
If you see "Location access is turned off
for this device," tap the blue words > on the next Settings
screen, tap the toggle to turn on location access.
If you see "blocked" under "Location," tap
Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
Open IslamicFinder in
your mobile browser and refresh the web page
If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's
help center by visiting their website.
Turn on location
Open Settings app.
Tap Privacy > Location Services > Safari
Websites.
Under "Allow Location Access," tap While Using the
app.
Give current location access on your browser
Safari
Open settings app.
Tap General > Reset.
Tap Reset Location & Privacy.
If prompted, enter your passcode.
You will see a message that says "This will reset your
location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset
Settings.