Nous effectuons tous les efforts possibles pour vérifier l'ensemble des informations de islamicfinder.org. Si vous trouvez un document inapproprié (ou des liens conduisant à des documents inappropriés), veuillez alors
nous contacter.
Illa man taba waamana waAAamila AAamalan salihan faolaika yubaddilu Allahu sayyiatihim hasanatin wakana Allahu ghafooran raheeman
Akan tetapi barangsiapa bertobat atas dosa-dosa tersebut, beriman dengan benar dan menyertainya dengan ketaatan dan amal saleh, maka dia akan diampuni. Kejahatan mereka yang telah lalu akan diganti dengan kebaikan yang akan dibalas dengan pahala yang sangat besar. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang lagi Maha Pengampun.
Waman taba waAAamila salihan fainnahu yatoobu ila Allahi mataban
Demikianlah ketentuan Kami yang berlaku, yaitu barangsiapa bertobat atas dosanya dan dibuktikan dengan taat dan menjauhi maksiat, maka Allah akan menerima tobatnya. Dengan tobat itulah dia kembali kepada Tuhannya setelah menjauh dari-Nya.
Waallatheena la yashhadoona alzzoora waitha marroo biallaghwi marroo kiraman
Kedelapan, tidak melakukan sumpah palsu. Kesembilan, jika menemukan perkataan atau perbuatan yang tidak terpuji dari seseorang, mereka tidak larut melakukannya dan memilih tidak menemaninya.
Kesepuluh, apabila dinasihati oleh seseorang dan dibacakan ayat-ayat Allah, mereka mendengarkannya dengan seksama. Kalbu mereka tergugah, dan hati kecil mereka terbuka. Mereka tidak seperti orang-orang yang gelisah ketika mendengar ayat-ayat Allah dan berpaling darinya. Bagi orang-orang yang tidak mendengarkan ayat-ayat Allah, ayat-ayat tersebut tidak menembus pendengaran mereka dan penglihatan mereka pun tertutup darinya.
Waallatheena yaqooloona rabbana hab lana min azwajina wathurriyyatina qurrata aAAyunin waijAAalna lilmuttaqeena imaman
Kesebelas, mereka selalu memohon kepada Tuhan agar istri-istri dan anak-anak mereka dijadikan sebagai penyenang hati karena kebaikan yang mereka lakukan. Mereka juga berdoa agar dijadikan sebagai pemimpin dalam kebaikan yang diikuti oleh orang-orang yang saleh.
Mereka yang memiliki ciri-ciri seperti itu--sebagai telah disebutkan sebelumnya--adalah para hamba Allah yang sejati. Mereka akan mendapatkan kedudukan yang luhur di surga, sebagai balasan dari kesabaran dan ketaatan mereka. Di dalam surga, mereka akan mendapatkan penghormatan dan ucapan keselamatan.
Katakanlah, wahai Rasul, kepada umat manusia, "Sesungguhnya tidak penting bagi Allah dari kalian kecuali kalian menyembah dan berdoa kepada-Nya, tidak selain-Nya. Oleh karena itulah Dia menciptakan kalian. Akan tetapi, orang-orang kafir di antara kalian telah mendustakan apa yang dibawa oleh Rasul. Karenanya, azab yang akan menimpa mereka merupakan sebuah kemestian, dan mereka tidak akan dapat menyelamatkan diri dari azab itu."
[[26 ~ ASY-SYU'ARA' (PARA PUJANGGA) Pendahuluan: Makkiyyah, 227 ayat ~ Surat ini dibuka dengan menyebutkan kedudukan al-Qur'ân. Setelah itu, pembicaraan beralih kepada ancaman atas orang-orang kafir yang akan disiksa oleh Allah Yang Mahakuasa, dan hiburan untuk Nabi Muhammad saw. dari pendustaan kaumnya dengan mengatakan bahwa perlakuan seperti itu juga dialami oleh beberapa rasul sebelumnya. Maka disebutlah kisah tentang pertemuan Mûsâ dan Hârûn dengan Fir'aun yang membangkang; kisah Ibrâhîm a. s., bapak para nabi; kisah Nûh a. s. bersama kaumnya; kisah Hûd a. s. dengan kabilah 'Ad dan Shâlih a. s. dengan kabilah Tsamûd; kisah Lûth a. s. yang, dalam surat ini, dipaparkan secara lebih panjang; dan kisah Syu'aib a. s. tatkala menghadapi penduduk Aykah. Kisah ketujuh nabi ini, jika dicermati, mencerminkan kesatuan pokok-pokok dasar dakwah seluruh rasul yang diutus kepada umat manusia. Di sisi lain, dari kisah-kisah itu dapat dipetik satu pelajaran bahwa orang-orang kafir menggunakan cara yang praktis sama ketika menolak risalah dan seruan para rasul. Surat ini ditutup, sebagaimana awalnya, dengan menyebutkan kedudukan al-Qur'ân, yang diakhiri dengan menolak anggapan bahwa Nabi Muhammad saw. adalah seorang pujangga dan al-Qur'ân tidak lebih dari kumpulan syair.]] Thâ, Sîn, Mîm. Dengan huruf-huruf ini dijelaskan bahwa al-Qur'ân merupakan suatu mukjizat yang menundukkan manusia. Untaian katanya tersusun dari huruf-huruf sejenis itu, yang masih dalam kemampuan manusia. Karenanya, jika ada yang meragukan bahwa al-Qur'ân benar-benar diturunkan oleh Allah, tentu manusia dapat membuat seperti itu. Tapi sudah pasti, tak ada satu makhluk pun yang dapat membuat seperti al-Qur'ân.
Islamic Finder vous présente Al Quran, qui rendra l'apprentissage et la récitation du Coran plus facile. Avec notre fonctionnalité d'étude du Coran, en un clic vous pourrez sélectionner la Sourate que vous souhaitez réciter ! Vous proposant la traduction du Coran et sa translittération en français et dans d'autres langues, la récitation du Coran n'aura jamais été aussi simple. Bonne lecture!
Inscrivez-vous dès aujourd'hui à notre lettre d'informations électronique et recevez les dernières nouvelles et mises à jour sur nos produits.Non, merci
Insérez vos coordonnées
Improve your location’s accuracy
Sometimes we might have trouble finding where you are located.
Having your current location will help us to get you more accurate
prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can
do to help fix the problem.
In the dialog that appears, scroll down to the "Location"
section. Select one of these permissions:
Allow all sites to track your physical location: Select
this option to let all sites automatically see your location.
Ask when a site tries to track your physical location:
Select this option if you want Google Chrome to alert you
whenever a site wants to see your location.
Do not allow any site to track your physical location:
Select this option if don't want any sites to see your location.
Click Done.
Open System Preferences and then Security & Privacy
Preferences and then Privacy and then Location Services.
To allow for changes, click the lock in the bottom left.
Check "Enable Location Services."
Turn on location
On your phone or tablet, open the Settings app.
Tap Location.
At the top, switch location on.
Tap Mode and then High accuracy.
If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the
step 2.
Open Chrome
In the top right, tap More
Tap Settings.
Under "Advanced", tap Site Settings
Tap Location. If you see a toggle, make sure it
turned on and blue.
If you see "Location access is turned off
for this device," tap the blue words > on the next Settings
screen, tap the toggle to turn on location access.
If you see "blocked" under "Location," tap
Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
Open IslamicFinder in
your mobile browser and refresh the web page
If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's
help center by visiting their website.
Turn on location
Open Settings app.
Tap Privacy > Location Services > Safari
Websites.
Under "Allow Location Access," tap While Using the
app.
Give current location access on your browser
Safari
Open settings app.
Tap General > Reset.
Tap Reset Location & Privacy.
If prompted, enter your passcode.
You will see a message that says "This will reset your
location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset
Settings.