Oku Surat InfitarSure okuma
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَٰفِظِينَ
Wainna AAalaykum lahafitheena
(Padahal sesungguhnya bagi kalian ada yang mengawasi) yaitu malaikat-malaikat yang mengawasi semua amal perbuatan kalian.
كِرَامًا كَٰتِبِينَ
Kiraman katibeena
(Yang mulia) artinya mereka dimuliakan di sisi Allah (dan yang mencatat) maksudnya menjadi juru tulis amal perbuatan kalian.
يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ
YaAAlamoona ma tafAAaloona
(Mereka mengetahui semua apa yang kalian kerjakan) tanpa kecuali.
إِنَّ ٱلْأَبْرَارَ لَفِى نَعِيمٍ
Inna alabrara lafee naAAeemin
(Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti) yakni orang-orang mukmin yang benar-benar mantap dalam keimanannya, (benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan.)
وَإِنَّ ٱلْفُجَّارَ لَفِى جَحِيمٍ
Wainna alfujjara lafee jaheemin
(Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka) yakni orang-orang kafir (benar-benar berada dalam neraka) yang apinya sangat membakar.
يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ ٱلدِّينِ
Yaslawnaha yawma alddeeni
(Mereka masuk ke dalamnya) atau menjadi penghuninya, ia merasakan panas api yang membakar itu (pada hari pembalasan) yaitu di saat mereka menerima pembalasan.
وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَآئِبِينَ
Wama hum AAanha bighaibeena
(Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu) artinya tidak bisa melepaskan diri darinya.
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا يَوْمُ ٱلدِّينِ
Wama adraka ma yawmu alddeeni
(Tahukah kamu) lafal Adraaka maknanya sama dengan lafal A'lamaka, yakni tahukah kamu (apakah hari pembalasan itu?)
ثُمَّ مَآ أَدْرَىٰكَ مَا يَوْمُ ٱلدِّينِ
Thumma ma adraka ma yawmu alddeeni
(Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?) ayat ini mengungkapkan tentang kedudukan hari pembalasan yang agung itu.
يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔا وَٱلْأَمْرُ يَوْمَئِذٍ لِّلَّهِ
Yawma la tamliku nafsun linafsin shayan waalamru yawmaithin lillahi
(Yaitu pada hari) yakni hari itu adalah hari (seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain) atau seseorang tidak dapat memberikan manfaat kepada orang lain. (Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah) artinya tiada suatu urusan pun pada hari itu selain-Nya. Dengan kata lain, pada hari itu tiada seorang pun yang dapat menjadi perantara atau penengah, berbeda halnya dengan di dunia.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.