Oku Surat InfitarSure okuma
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا يَوْمُ ٱلدِّينِ
Wama adraka ma yawmu alddeeni
(Tahukah kamu) lafal Adraaka maknanya sama dengan lafal A'lamaka, yakni tahukah kamu (apakah hari pembalasan itu?)
ثُمَّ مَآ أَدْرَىٰكَ مَا يَوْمُ ٱلدِّينِ
Thumma ma adraka ma yawmu alddeeni
(Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?) ayat ini mengungkapkan tentang kedudukan hari pembalasan yang agung itu.
يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔا وَٱلْأَمْرُ يَوْمَئِذٍ لِّلَّهِ
Yawma la tamliku nafsun linafsin shayan waalamru yawmaithin lillahi
(Yaitu pada hari) yakni hari itu adalah hari (seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain) atau seseorang tidak dapat memberikan manfaat kepada orang lain. (Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah) artinya tiada suatu urusan pun pada hari itu selain-Nya. Dengan kata lain, pada hari itu tiada seorang pun yang dapat menjadi perantara atau penengah, berbeda halnya dengan di dunia.
وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِينَ
Waylun lilmutaffifeena
(Kecelakaan besarlah) lafal Wailun merupakan kalimat yang mengandung makna azab; atau merupakan nama sebuah lembah di dalam neraka Jahanam (bagi orang-orang yang curang.)
ٱلَّذِينَ إِذَا ٱكْتَالُوا۟ عَلَى ٱلنَّاسِ يَسْتَوْفُونَ
Allatheena itha iktaloo AAala alnnasi yastawfoona
(Yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari) atau mereka menerimanya dari (orang lain, mereka minta dipenuhi) minta supaya takaran itu dipenuhi.
وَإِذَا كَالُوهُمْ أَو وَّزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ
Waitha kaloohum aw wazanoohum yukhsiroona
(Dan apabila mereka menakar untuk orang lain) atau menakarkan buat orang lainnya (atau menimbang buat orang lain) artinya mereka menimbang buat orang lain (mereka mengurangi) takaran atau timbangan.
أَلَا يَظُنُّ أُو۟لَٰٓئِكَ أَنَّهُم مَّبْعُوثُونَ
Ala yathunnu olaika annahum mabAAoothoona
(Tidakkah) Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna celaan (mempunyai sangkaan) artinya merasa yakin (mereka itu, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan.)
لِيَوْمٍ عَظِيمٍ
Liyawmin AAatheemin
(Pada suatu hari yang besar) maksudnya pada hari itu mereka dibangkitkan, yaitu pada hari kiamat.
يَوْمَ يَقُومُ ٱلنَّاسُ لِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Yawma yaqoomu alnnasu lirabbi alAAalameena
(Yaitu hari) lafal Yauma menjadi Badal dari lafal Yaumin secara Mahall, yang dinashabkannya adalah lafal Mab'uutsuuna. Lengkapnya pada hari mereka dibangkitkan (manusia berdiri) dari kuburan mereka (menghadap Rabb semesta alam) artinya, semua makhluk dihidupkan kembali untuk memenuhi perintah, hisab dan pembalasan-Nya.
كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلْفُجَّارِ لَفِى سِجِّينٍ
Kalla inna kitaba alfujjari lafee sijjeenin
(sekali-kali tidak) maksudnya, benarlah (karena sesungguhnya kitab orang-orang yang durhaka) yakni kitab catatan amal perbuatan orang-orang kafir (tersimpan dalam sijjiin) menurut suatu pendapat; sijjiin itu adalah nama sebuah kitab yang mencatat semua amal perbuatan setan dan orang kafir. Menurut suatu pendapat lagi sijjiin itu adalah nama tempat yang berada di lapisan bumi yang ketujuh; tempat itu merupakan pangkalan iblis dan bala tentaranya.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.