Baca Surah Jathiyahdengan terjemahan
قُلِ ٱللَّهُ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يَجْمَعُكُمْ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Quli Allahu yuhyeekum thumma yumeetukum thumma yajmaAAukum ila yawmi alqiyamati la rayba feehi walakinna akthara alnnasi la yaAAlamoona
(Katakanlah, "Allahlah yang menghidupkan kalian) sewaktu kalian masih dalam bentuk air mani (kemudian mematikan kalian, setelah itu mengumpulkan kalian) dalam keadaan hidup (pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya) tidak diragukan lagi kedatangannya (akan tetapi kebanyakan manusia) yang dimaksud adalah mereka yang telah mengatakan apa yang telah disebutkan tadi (tidak mengetahui.")
وَلِلَّهِ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَيَوْمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ يَخْسَرُ ٱلْمُبْطِلُونَ
Walillahi mulku alssamawati waalardi wayawma taqoomu alssaAAatu yawmaithin yakhsaru almubtiloona
(Dan hanya kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi. Dan pada hari terjadinya kiamat) kemudian dijelaskan maksud sebenarnya oleh firman berikutnya, yaitu: (akan rugilah pada hari itu orang-orang yang mengerjakan kebatilan) yakni orang-orang kafir. Maksudnya, kerugian mereka akan tampak jelas karena mereka dimasukkan ke dalam neraka.
وَتَرَىٰ كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَىٰٓ إِلَىٰ كِتَٰبِهَا ٱلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Watara kulla ommatin jathiyatan kullu ommatin tudAAa ila kitabiha alyawma tujzawna ma kuntum taAAmaloona
(Dan pada hari itu kamu lihat tiap-tiap umat) tiap-tiap pemeluk suatu agama (berlutut) mereka berdiri pada lututnya, atau mereka membentuk kumpulan. (Tiap-tiap umat dipanggil untuk melihat kitabnya) untuk melihat catatan amalnya, lalu dikatakan kepada mereka, ("Pada hari ini kalian diberi balasan terhadap apa yang telah kalian kerjakan") sebagai pembalasannya.
هَٰذَا كِتَٰبُنَا يَنطِقُ عَلَيْكُم بِٱلْحَقِّ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنسِخُ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Hatha kitabuna yantiqu AAalaykum bialhaqqi inna kunna nastansikhu ma kuntum taAAmaloona
(Inilah kitab catatan Kami) yakni kitab catatan malaikat pencatat amal perbuatan manusia (yang menuturkan terhadap kalian dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat) menulis dan mengarsipkan (apa yang telah kalian kerjakan.)
فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَيُدْخِلُهُمْ رَبُّهُمْ فِى رَحْمَتِهِۦ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْمُبِينُ
Faamma allatheena amanoo waAAamiloo alssalihati fayudkhiluhum rabbuhum fee rahmatihi thalika huwa alfawzu almubeenu
(Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh maka Rabb mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya) yakni surga-Nya. (Itulah keberuntungan yang nyata) nyata lagi jelas keuntungannya.
وَأَمَّا ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَفَلَمْ تَكُنْ ءَايَٰتِى تُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ فَٱسْتَكْبَرْتُمْ وَكُنتُمْ قَوْمًا مُّجْرِمِينَ
Waamma allatheena kafaroo afalam takun ayatee tutla AAalaykum faistakbartum wakuntum qawman mujrimeena
(Dan adapun orang-orang yang kafir) dikatakan kepada mereka: ("Maka apakah belum ada ayat-ayat-Ku) yakni Alquran (yang dibacakan kepada kalian lalu kalian menyombongkan diri) bersifat takabur terhadapnya (dan kalian jadi kaum yang berbuat dosa?") jadi orang-orang yang kafir.
وَإِذَا قِيلَ إِنَّ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقٌّ وَٱلسَّاعَةُ لَا رَيْبَ فِيهَا قُلْتُم مَّا نَدْرِى مَا ٱلسَّاعَةُ إِن نَّظُنُّ إِلَّا ظَنًّا وَمَا نَحْنُ بِمُسْتَيْقِنِينَ
Waitha qeela inna waAAda Allahi haqqun waalssaAAatu la rayba feeha qultum ma nadree ma alssaAAatu in nathunnu illa thannan wama nahnu bimustayqineena
(Dan apabila dikatakan) kepada kalian hai orang-orang kafir, ("Sesungguhnya janji Allah itu) mengenai hari berbangkit (adalah benar dan hari kiamat itu) dapat dibaca Was Saa'atu atau Was Saa'ata (tidak ada keraguan) tidak ada keragu-raguan (padanya," niscaya kalian menjawab, "Kami tidak tahu apakah hari kiamat itu, tidak lain) tiada lain (kami hanya menduga-duga saja) menurut Iman Mubarrad, bahwa asal dari lafal In Nazhunnu Illaa Zhannan adalah In Nahnu Illaa Nazhunnu Zhannan, yang artinya: kami sekali-kali tidak lain hanyalah menduga-duga saja (dan Kami sekali-kali tidak meyakini") bahwa hari kiamat itu benar-benar akan datang.
وَبَدَا لَهُمْ سَيِّـَٔاتُ مَا عَمِلُوا۟ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ
Wabada lahum sayyiatu ma AAamiloo wahaqa bihim ma kanoo bihi yastahzioona
(Dan nyatalah) jelaslah (bagi mereka) di akhirat nanti (keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan) sewaktu di dunia, yang dimaksud adalah pembalasannya (dan menimpalah) turunlah (kepada mereka apa yang mereka selalu memperolok-olokkannya) yaitu, azab yang dahulu mereka selalu memperolok-olokkannya.
وَقِيلَ ٱلْيَوْمَ نَنسَىٰكُمْ كَمَا نَسِيتُمْ لِقَآءَ يَوْمِكُمْ هَٰذَا وَمَأْوَىٰكُمُ ٱلنَّارُ وَمَا لَكُم مِّن نَّٰصِرِينَ
Waqeela alyawma nansakum kama naseetum liqaa yawmikum hatha wamawakumu alnnaru wama lakum min nasireena
(Dan dikatakan kepada mereka, "Pada hari ini Kami melupakan kalian) Kami membiarkan kalian berada di dalam neraka (sebagaimana kalian telah melupakan pertemuan dengan hari kalian ini) yaitu kalian tidak mau beramal sebagai bekal untuk menghadapinya (dan tempat tinggal kalian ialah neraka dan kalian sekali-kali tidak memperoleh penolong") yang dapat mencegah diri kalian dari azab neraka.
ذَٰلِكُم بِأَنَّكُمُ ٱتَّخَذْتُمْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ هُزُوًا وَغَرَّتْكُمُ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا فَٱلْيَوْمَ لَا يُخْرَجُونَ مِنْهَا وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ
Thalikum biannakumu ittakhathtum ayati Allahi huzuwan wagharratkumu alhayatu alddunya faalyawma la yukhrajoona minha wala hum yustaAAtaboona
(Yang demikian itu, karena sesungguhnya kalian menjadikan ayat-ayat Allah) Alquran (sebagai olok-olokan dan kalian telah ditipu oleh kehidupan dunia) sehingga kalian berani mengatakan bahwa tidak ada hari berbangkit dan tidak ada hari hisab (maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan) dapat dibaca Yukhrajuuna dan Yakhrujuuna, kalau dibaca Yakhrujuuna artinya mereka tidak dapat keluar (daripadanya) dari neraka (dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertobat) tidak dituntut untuk membuat amal keridaan terhadap Rabbnya, yaitu berupa tobat dan ketaatan kepada-Nya, karena pada hari itu hal-hal tersebut sudah tidak bermanfaat lagi.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.