Baca Surah Mursalatdengan terjemahan
إِنَّهَا تَرْمِى بِشَرَرٍ كَٱلْقَصْرِ
Innaha tarmee bishararin kaalqasri
(Sesungguhnya neraka itu) maksudnya, api neraka itu (melontarkan bunga api) memercikkan bunga api (sebesar istana) yakni besar dan tingginya bagaikan istana.
كَأَنَّهُۥ جِمَٰلَتٌ صُفْرٌ
Kaannahu jimalatun sufrun
(Seolah-olah ia iringan unta) lafal Jimaalaatun bentuk jamak dari lafal Jimaalah, juga lafal Jimaalah ini adalah bentuk jamak dari lafal Jamalun. Menurut suatu qiraat dibaca Jimaalatun (yang kuning kehitam-hitaman) perwujudan dan warnanya. Di dalam sebuah hadis disebutkan: "Manusia yang paling buruk ialah yang hitam bagaikan aspal." Orang-orang Arab menamakan unta yang berwarna hitam unta kuning, demikian itu karena warna hitamnya dicampuri dengan warna kuning. Tetapi menurut pendapat yang lain bahwa arti lafal Shufrun dalam ayat ini adalah hitam, karena alasan yang telah disebutkan tadi, tetapi menurut pendapat lainnya lagi bermakna kuning. Lafal Syararun adalah bentuk jamak dari lafal Syaraarah artinya percikan atau bunga api; dan lafal Al-Qiiru/Al-Qaaru artinya belakin atau aspal.
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Waylun yawmaithin lilmukaththibeena
(Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.)
هَٰذَا يَوْمُ لَا يَنطِقُونَ
Hatha yawmu la yantiqoona
(Ini) yakni hari kiamat ini (adalah hari yang mereka tidak dapat berbicara) sepatah kata pun.
وَلَا يُؤْذَنُ لَهُمْ فَيَعْتَذِرُونَ
Wala yuthanu lahum fayaAAtathiroona
(Dan tidak diizinkan kepada mereka) mengemukakan alasannya (sehingga mereka dapat mengemukakan alasannya) lafal Faya'tadziruuna di'athafkan kepada lafal Yu'dzanu tanpa ada penyebab yang mengaitkannya, tetapi tetap termasuk ke dalam pengertian negatif. Artinya tiada berkenan bagi mereka untuk berbicara, maka tiada alasan bagi mereka.
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Waylun yawmaithin lilmukaththibeena
(Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.)
هَٰذَا يَوْمُ ٱلْفَصْلِ جَمَعْنَٰكُمْ وَٱلْأَوَّلِينَ
Hatha yawmu alfasli jamaAAnakum waalawwaleena
(Ini adalah hari keputusan; Kami mengumpulkan kalian) hai orang-orang yang mendustakan dari kalangan umat ini, yakni umat Nabi Muhammad (dan orang-orang yang terdahulu) dari kalangan orang-orang yang mendustakan sebelum kalian; lalu kalian semuanya akan dihisab kemudian diazab.
فَإِن كَانَ لَكُمْ كَيْدٌ فَكِيدُونِ
Fain kana lakum kaydun fakeedooni
(Jika kalian mempunyai tipu daya) tipu muslihat untuk melindungi diri kalian dari azab (maka lakukanlah tipu daya kalian itu terhadap-Ku) perbuatlah tipu daya kalian itu.
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Waylun yawmaithin lilmukaththibeena
(Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.)
إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى ظِلَٰلٍ وَعُيُونٍ
Inna almuttaqeena fee thilalin waAAuyoonin
(Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan) berada dalam naungan pohon-pohon, yang pada hari itu bukan main panasnya, padahal tiada matahari (dan mata air-mata air) yang mengalir.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.