Baca Surah Qiyamahdengan terjemahan
كَلَّآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلتَّرَاقِىَ
Kalla itha balaghati alttaraqiya
(Sekali-kali jangan) bermakna Alaa, yakni ingatlah. (Apabila telah sampai) napas (pada tenggorokan) atau kerongkongan.
وَقِيلَ مَنْ رَاقٍ
Waqeela man raqin
(Dan dikatakan) kepadanya oleh yang ada di sekitarnya: ("Siapakah yang dapat mengobati?") hingga sembuh.
وَظَنَّ أَنَّهُ ٱلْفِرَاقُ
Wathanna annahu alfiraqu
(Dan dia yakin) yakni orang yang napasnya telah sampai di tenggorokan itu merasa yakin akan hal tersebut (bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan) yaitu meninggalkan dunia.
وَٱلْتَفَّتِ ٱلسَّاقُ بِٱلسَّاقِ
Wailtaffati alssaqu bialssaqi
(Dan bertaut betis dengan betis) betis kanan dan betis kirinya bertaut ketika ia mati. Atau makna yang dimaksud ialah saling bertaut antara sakit berpisah dengan dunia dan sakit menghadapi akhirat di dalam dirinya.
إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ ٱلْمَسَاقُ
Ila rabbika yawmaithin almasaqu
(Kepada Rabbmulah pada hari itu mereka dihalau) atau kepada-Nyalah mereka digiring; hal ini menunjukkan tentang adanya Amil dalam lafal Idzaa. Lengkapnya, apabila nyawa telah sampai di tenggorokan, maka ia akan dihalau menuju kepada keputusan Rabbnya.
فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّىٰ
Fala saddaqa wala salla
(Dan ia tidak mau membenarkan) yaitu manusia (dan tidak mau mengerjakan salat) ia tidak mau mempercayai rasul dan tidak pula mau mendirikan salat.
وَلَٰكِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ
Walakin kaththaba watawalla
(Tetapi ia mendustakan) Alquran (dan berpaling) dari iman.
ثُمَّ ذَهَبَ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ يَتَمَطَّىٰٓ
Thumma thahaba ila ahlihi yatamatta
(Kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak) dengan langkah-langkah yang sombong.
أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰ
Awla laka faawla
(Kecelakaanlah bagimu) di dalam ungkapan kalimat ini terkandung Iltifat dari Ghaibah, kalimat ini adalah Isim Fi'il, sedangkan huruf Lamnya menunjukkan makna Tabyin, artinya: dia menyerahkan kepadamu apa-apa yang tidak kamu sukai (maka kecelakaanlah bagimu) yakni dia lebih utama untuk diprioritaskan olehmu.
ثُمَّ أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰٓ
Thumma awla laka faawla
(Kemudian kecelakaanlah bagimu dan kecelakaanlah bagimu) mengukuhkan makna ayat di atas.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.