Baca Surah Waqiah dengan Indonesianterjemahan oleh Jalal ad-Din al-Mahalli and Jalal ad-Din as-Suyuti
إِذَا وَقَعَتِ ٱلْوَاقِعَةُ
Itha waqaAAati alwaqiAAatu
(Apabila hari kiamat terjadi) bilamana hari terakhir tiba.
لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ
Laysa liwaqAAatiha kathibatun
(Tidak ada seorang pun dapat berdusta tentang kejadiannya) maksudnya, tiada seorang pun yang tidak mempercayai kejadiannya sebagaimana ia tidak mempercayainya sewaktu di dunia.
خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ
Khafidatun rafiAAatun
(Ia merendahkan dan meninggikan) artinya, kejadian hari kiamat itu menampakkan siapa di antara mereka yang terhina karena dimasukkan ke dalam neraka, dan siapa di antara mereka yang ditinggikan derajatnya karena dimasukkan ke dalam surga.
إِذَا رُجَّتِ ٱلْأَرْضُ رَجًّا
Itha rujjati alardu rajjan
(Apabila bumi diguncangkan dengan se dahsyat-dahsyatnya) yakni bilamana bumi mengalami gempa yang amat dahsyat.
وَبُسَّتِ ٱلْجِبَالُ بَسًّا
Wabussati aljibalu bassan
(Dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya) atau apabila gunung-gunung dihancurleburkan.
فَكَانَتْ هَبَآءً مُّنۢبَثًّا
Fakanat habaan munbaththan
(Maka jadilah dua debu) yaitu berupa debu (yang beterbangan) yang menyebar ke mana-mana. Lafal Idzaa kedua menjadi Badal dari lafal Idza pertama.
وَكُنتُمْ أَزْوَٰجًا ثَلَٰثَةً
Wakuntum azwajan thalathatan
(Dan kalian menjadi) pada hari kiamat itu (bergolong-golongan) terdiri dari golongan-golongan (yang terbagi tiga).
فَأَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ
Faashabu almaymanati ma ashabu almaymanati
(Yaitu golongan kanan) mereka adalah orang-orang yang kitab catatan amal perbuatan mereka diberikan kepadanya dari sebelah kanan. Kalimat ayat ini menjadi Mubtada sedangkan Khabarnya ialah, (Alangkah mulianya golongan kanan itu) kalimat ayat ini mengandung makna yang mengagungkan dan memuliakan kedudukan mereka, karena mereka dimasukkan ke dalam surga.
وَأَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ
Waashabu almashamati ma ashabu almashamati
(Dan golongan kiri) yakni mereka yang kitab catatan amalnya diberikan kepadanya dari sebelah kiri. (Alangkah sengsaranya golongan kiri itu) ungkapan ini mengandung makna yang menghinakan kedudukan mereka, karena mereka dimasukkan ke dalam neraka.
وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلسَّٰبِقُونَ
Waalssabiqoona alssabiqoona
(Dan orang-orang yang paling dahulu) dalam kebaikan, mereka adalah para nabi; ayat ini berkedudukan menjadi Mubtada (yaitu orang-orang yang paling dahulu) lafal ayat ini mengukuhkan makna ayat pertama, dimaksud sebagai ungkapan tentang keagungan kedudukan mereka.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.