Baca Surah Nahldengan terjemahan
وَإِذَا قِيلَ لَهُم مَّاذَآ أَنزَلَ رَبُّكُمْ قَالُوٓا۟ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ
Waitha qeela lahum matha anzala rabbukum qaloo asateeru alawwaleena
Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Nadhr bin Harits (Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Apakah) maa di sini bermakna istifham atau kata tanya (yang) dzaa di sini berfungsi sebagai maushul (telah diturunkan Rabb kalian?") kepada Muhammad. (Mereka menjawab,) yaitu ("Dongeng-dongengan) buat-buatan (orang-orang dahulu.") untuk menyesatkan manusia.
لِيَحْمِلُوٓا۟ أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَمِنْ أَوْزَارِ ٱلَّذِينَ يُضِلُّونَهُم بِغَيْرِ عِلْمٍ أَلَا سَآءَ مَا يَزِرُونَ
Liyahmiloo awzarahum kamilatan yawma alqiyamati wamin awzari allatheena yudilloonahum bighayri AAilmin ala saa ma yaziroona
(Ucapan mereka, menyebabkan mereka memikul) akibatnya mereka akan memikul (dosa-dosanya) kesalahan-kesalahannya (dengan sepenuhnya) artinya tidak ada sesuatu pun yang dapat dijadikan sebagai tebusan daripadanya (pada hari kiamat, dan sebagian) ditimpakan pula kepada mereka sebagian (dosa-dosa orang-orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun) bahwa mereka disesatkan, karena mereka mengajak orang-orang yang diserunya ke jalan yang sesat, kemudian orang-orang yang diserunya itu mengikuti langkah mereka. Dengan demikian maka orang-orang yang menyeru mereka ikut andil dalam dosanya. (Ingatlah, amat buruklah) amat jeleklah (apa yang mereka pikul itu) yakni, dosa-dosa yang mereka pikul itu adalah seburuk-buruk dosa.
قَدْ مَكَرَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَأَتَى ٱللَّهُ بُنْيَٰنَهُم مِّنَ ٱلْقَوَاعِدِ فَخَرَّ عَلَيْهِمُ ٱلسَّقْفُ مِن فَوْقِهِمْ وَأَتَىٰهُمُ ٱلْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُونَ
Qad makara allatheena min qablihim faata Allahu bunyanahum mina alqawaAAidi fakharra AAalayhimu alssaqfu min fawqihim waatahumu alAAathabu min haythu la yashAAuroona
(Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar) yaitu seperti apa yang telah dilakukan oleh raja Namrudz; ia membangun sebuah pencakar langit, lalu ia menaikinya dengan maksud untuk memerangi penduduk langit (maka Allah menghancurkan) bertujuan untuk menghancurkan (rumah-rumah mereka dari fondasinya) untuk itu maka Allah mengirimkan angin topan dan gempa bumi yang keras sehingga hancur leburlah apa yang telah mereka bangun itu (lalu atap rumah-rumah mereka jatuh menimpa mereka dari atas) artinya mereka ada di bawahnya lalu tertimpa hal tersebut (dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari) artinya azab itu datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka duga sebelumnya. Akan tetapi menurut pendapat yang lain dikatakan bahwa ini hanya tamtsil tentang dibinasakannya makar mereka yang telah direncanakan sebelumnya terhadap rasul.
ثُمَّ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ يُخْزِيهِمْ وَيَقُولُ أَيْنَ شُرَكَآءِىَ ٱلَّذِينَ كُنتُمْ تُشَٰٓقُّونَ فِيهِمْ قَالَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ إِنَّ ٱلْخِزْىَ ٱلْيَوْمَ وَٱلسُّوٓءَ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ
Thumma yawma alqiyamati yukhzeehim wayaqoolu ayna shurakaiya allatheena kuntum tushaqqoona feehim qala allatheena ootoo alAAilma inna alkhizya alyawma waalssooa AAala alkafireena
(Kemudian Allah menghinakan mereka di hari kiamat) membuat mereka hina (dan berfirman)-lah Allah kepada mereka melalui lisan malaikat-Nya dengan nada mengejek ("Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu?) yang menurut dugaan kalian itu (yang karena membelanya kalian selalu memusuhi) menentang kaum mukminin (tentang perihal mereka.") mengenai perkara mereka. (Berkatalah) artinya nanti akan berkata/menjawab (orang-orang yang diberi ilmu) yaitu para nabi dan orang-orang mukmin ("Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini ditimpakan atas orang-orang yang kafir.") para nabi dan orang-orang mukmin mengatakan demikian sebagai ejekan yang ditujukan kepada orang-orang kafir.
ٱلَّذِينَ تَتَوَفَّىٰهُمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ ظَالِمِىٓ أَنفُسِهِمْ فَأَلْقَوُا۟ ٱلسَّلَمَ مَا كُنَّا نَعْمَلُ مِن سُوٓءٍۭ بَلَىٰٓ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌۢ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Allatheena tatawaffahumu almalaikatu thalimee anfusihim faalqawoo alssalama ma kunna naAAmalu min sooin bala inna Allaha AAaleemun bima kuntum taAAmaloona
(Orang-orang yang dimatikan) dapat dibaca tatawaffaahum dan yatawaffaahum (oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri) karena melakukan kekufuran (lalu mereka menyerahkan diri) mereka tunduk dan berserah diri ketika maut menjelang mereka seraya berkata ("Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan suatu kejahatan pun.") yaitu perbuatan musyrik. Maka para malaikat berkata kepada mereka ("Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kalian kerjakan.") oleh sebab itu Dia membalaskannya kepada diri kalian.
فَٱدْخُلُوٓا۟ أَبْوَٰبَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَا فَلَبِئْسَ مَثْوَى ٱلْمُتَكَبِّرِينَ
Faodkhuloo abwaba jahannama khalideena feeha falabisa mathwa almutakabbireena
Lalu dikatakan kepada mereka ("Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kalian kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat) menetap (orang-orang yang menyombongkan diri itu.")
وَقِيلَ لِلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ مَاذَآ أَنزَلَ رَبُّكُمْ قَالُوا۟ خَيْرًا لِّلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَلَدَارُ ٱلْءَاخِرَةِ خَيْرٌ وَلَنِعْمَ دَارُ ٱلْمُتَّقِينَ
Waqeela lillatheena ittaqaw matha anzala rabbukum qaloo khayran lillatheena ahsanoo fee hathihi alddunya hasanatun waladaru alakhirati khayrun walaniAAma daru almuttaqeena
(Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa) yang memelihara diri dari kemusyrikan ("Apakah yang telah diturunkan oleh Rabb kalian?" Mereka menjawab, "Kebaikan." Orang-orang yang telah berbuat baik) karena beriman (di dunia ini mendapat pembalasan yang baik) yakni kehidupan yang baik. (Dan sesungguhnya kampung akhirat) yakni surga (lebih baik) daripada kehidupan dunia berikut semua isinya. Lalu Allah berfirman di dalam kampung akhirat itu. (Dan sebaik-baik tempat bagi orang-orang yang bertakwa) adalah surga itu.
جَنَّٰتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ لَهُمْ فِيهَا مَا يَشَآءُونَ كَذَٰلِكَ يَجْزِى ٱللَّهُ ٱلْمُتَّقِينَ
Jannatu AAadnin yadkhuloonaha tajree min tahtiha alanharu lahum feeha ma yashaoona kathalika yajzee Allahu almuttaqeena
(Yaitu surga Adn) sebagai tempat tinggal. Lafal jannaatu Adn adalah mubtada sedangkan khabarnya ialah (mereka masuk ke dalamnya; mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah) pembalasan itu (Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa.)
ٱلَّذِينَ تَتَوَفَّىٰهُمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلَٰمٌ عَلَيْكُمُ ٱدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Allatheena tatawaffahumu almalaikatu tayyibeena yaqooloona salamun AAalaykumu odkhuloo aljannata bima kuntum taAAmaloona
(Yaitu orang-orang) lafal alladziina di sini menjadi na`at atau sifat (yang diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik) yakni suci dari kekafiran (dengan mengatakan) para malaikat itu berkata kepada mereka ketika akan diwafatkan ("Salaamun `alaikum.") dan dikatakan pula kepada mereka kelak di hari akhirat ("Masuklah kalian ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kalian kerjakan.")
هَلْ يَنظُرُونَ إِلَّآ أَن تَأْتِيَهُمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ أَوْ يَأْتِىَ أَمْرُ رَبِّكَ كَذَٰلِكَ فَعَلَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَمَا ظَلَمَهُمُ ٱللَّهُ وَلَٰكِن كَانُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Hal yanthuroona illa an tatiyahumu almalaikatu aw yatiya amru rabbika kathalika faAAala allatheena min qablihim wama thalamahumu Allahu walakin kanoo anfusahum yathlimoona
(Tidak ada) tiada (yang ditunggu-tunggu) oleh orang-orang kafir (selain datang kepada mereka) dapat dibaca ta'tiyahum atau ya'tiyahum (para malaikat) untuk mencabut nyawa mereka (atau datangnya perintah Rabbmu) yakni azab atau hari kiamat yang terdapat di dalamnya azab buat mereka. (Demikianlah) seperti apa yang telah dilakukan oleh mereka (telah dilakukan pula oleh orang-orang sebelum mereka) daripada umat-umat terdahulu yang mendustakan rasul-rasul mereka kemudian mereka dibinasakan. (Dan sekali-kali Allah tidak menganiaya mereka) dengan membinasakan mereka tanpa dosa (akan tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka sendiri) karena melakukan kekafiran.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.