Oku Surat ShuaraSure okuma
قَوْمَ فِرْعَوْنَ أَلَا يَتَّقُونَ
Qawma firAAawna ala yattaqoona
(Yaitu kaum Firaun) terutama Firaun sendiri, mereka telah berbuat aniaya terhadap diri mereka sendiri dengan kekafiran mereka kepada Allah dan penindasan mereka kepada kaum Bani Israel (mengapa mereka tidak) Istifham di sini bermakna sanggahan (bertakwa?") kepada Allah dengan menaati-Nya,
قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ
Qala rabbi innee akhafu an yukaththibooni
(Berkata) Musa, ("Ya Rabbku! Sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku).
وَيَضِيقُ صَدْرِى وَلَا يَنطَلِقُ لِسَانِى فَأَرْسِلْ إِلَىٰ هَٰرُونَ
Wayadeequ sadree wala yantaliqu lisanee faarsil ila haroona
(Dan akan terasa sempit dadaku) karena mereka mendustakan aku (sedangkan lidahku tidak lancar) untuk menyampaikan risalah yang dibebankan kepadaku, karena lisanku pelat (maka utuslah) saudaraku (Harun) bersamaku.
وَلَهُمْ عَلَىَّ ذَنۢبٌ فَأَخَافُ أَن يَقْتُلُونِ
Walahum AAalayya thanbun faakhafu an yaqtulooni
(Dan aku berdosa terhadap mereka) disebabkan aku telah membunuh seorang bangsa Kobtik (maka aku takut mereka akan membunuhku") disebabkan aku telah membunuh salah seorang dari mereka.
قَالَ كَلَّا فَٱذْهَبَا بِـَٔايَٰتِنَآ إِنَّا مَعَكُم مُّسْتَمِعُونَ
Qala kalla faithhaba biayatina inna maAAakum mustamiAAoona
(Berfirman) Allah swt., ("Jangan takut!) mereka tidak akan dapat membunuhmu (Pergilah kamu berdua) yakni kamu dan saudaramu itu; ungkapan ayat ini lebih diprioritaskan kepada Mukhathab, karena pada kenyataannya Nabi Harun pada waktu itu sedang tidak bersamanya (dengan membawa ayat-ayat Kami, sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan.") apa yang kalian katakan dan apa yang dikatakan oleh mereka tentang kalian. Keduanya dianggap seakan-akan orang banyak (bentuk jamak).
فَأْتِيَا فِرْعَوْنَ فَقُولَآ إِنَّا رَسُولُ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Fatiya firAAawna faqoola inna rasoolu rabbi alAAalameena
(Maka datanglah kamu berdua kepada Firaun dan katakanlah olehmu, "Sesungguhnya kami) yakni kamu berdua ini (adalah Rasul Rabb semesta alam) kepadamu.
أَنْ أَرْسِلْ مَعَنَا بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ
An arsil maAAana banee israeela
(Hendaklah) hendaknya (lepaskanlah untuk pergi bersama kami) ke negeri Syam (kaum Bani Israel") maka Nabi Musa dan Nabi Harun datang kepada Firaun lalu keduanya mengatakan apa yang telah disebutkan tadi.
قَالَ أَلَمْ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدًا وَلَبِثْتَ فِينَا مِنْ عُمُرِكَ سِنِينَ
Qala alam nurabbika feena waleedan walabithta feena min AAumurika sineena
(Berkatalah) Firaun kepada Nabi Musa, ("Bukankah kami telah mengasuhmu di dalam keluarga kami) yakni dalam rumah kami (waktu kamu masih kanak-kanak) semasa kecil, baru saja dilahirkan, tetapi sudah disapih (dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu), selama tiga puluh tahun, pada masa itu Musa berpakaian seperti Firaun dan berkendaraan sebagaimana Firaun, ia dikenal sebagai anak angkat Firaun.
وَفَعَلْتَ فَعْلَتَكَ ٱلَّتِى فَعَلْتَ وَأَنتَ مِنَ ٱلْكَٰفِرِينَ
WafaAAalta faAAlataka allatee faAAalta waanta mina alkafireena
(Dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu) yaitu membunuh seorang bangsa Kobtik (dan kamu termasuk orang-orang yang tidak tahu membalas budi") yakni termasuk orang-orang yang ingkar terhadap nikmat yang telah kuberikan kepadamu, yaitu dididik dan tidak dijadikan budak.
قَالَ فَعَلْتُهَآ إِذًا وَأَنَا۠ مِنَ ٱلضَّآلِّينَ
Qala faAAaltuha ithan waana mina alddalleena
(Berkatalah) Musa, ("Aku telah melakukannya, sedangkan di waktu itu) pada masa itu (aku termasuk orang-orang yang khilaf) dari apa yang akan diberikan oleh Allah kepadaku sesudahnya, yaitu ilmu dan risalah.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.