Oku Surat ShuaraSure okuma
وَجُنُودُ إِبْلِيسَ أَجْمَعُونَ
Wajunoodu ibleesa ajmaAAoona
(Dan bala tentara iblis) yakni pengikut-pengikutnya dan orang-orang yang menaatinya dari jenis jin dan manusia (semuanya).
قَالُوا۟ وَهُمْ فِيهَا يَخْتَصِمُونَ
Qaloo wahum feeha yakhtasimoona
(Mereka berkata,) orang-orang yang sesat itu (sedangkan mereka bertengkar di dalam neraka itu) bersama dengan sesembahan-sesembahan mereka.
تَٱللَّهِ إِن كُنَّا لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
TaAllahi in kunna lafee dalalin mubeenin
("Demi Allah; sungguh) lafal In di sini merupakan bentuk takhfif daripada Inna, sedangkan isimnya tidak disebutkan, pada asalnya adalah Innahuu (kita dahulu dalam kesesatan yang nyata) yakni jelas sesatnya.
إِذْ نُسَوِّيكُم بِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Ith nusawweekum birabbi alAAalameena
(Karena) sebab (kita mempersamakan kalian dengan Rabb semesta alam) dalam hal menyembah.
وَمَآ أَضَلَّنَآ إِلَّا ٱلْمُجْرِمُونَ
Wama adallana illa almujrimoona
(Dan tiadalah yang menyesatkan kita) dari petunjuk (kecuali orang-orang yang berdosa) yakni setan atau para pendahulu kita yang kita tiru perbuatan mereka.
فَمَا لَنَا مِن شَٰفِعِينَ
Fama lana min shafiAAeena
(Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat seorang pun) tidak sebagaimana orang-orang Mukmin; mereka memiliki para Malaikat, para Nabi dan orang-orang Mukmin lainnya yang dapat memberi syafaat kepada mereka.
وَلَا صَدِيقٍ حَمِيمٍ
Wala sadeeqin hameemin
(Dan tidak pula mempunyai teman yang akrab) yaitu teman yang memperhatikan perkara kita.
فَلَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُونَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Falaw anna lana karratan fanakoona mina almumineena
(Maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi) ke alam dunia (niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman") makna Lau di sini menunjukkan arti Tamanni atau mengharapkan sesuatu yang mustahil dapat dicapai, dan lafal Nakuunu adalah Jawab dari Lau.
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
Inna fee thalika laayatan wama kana aktharuhum mumineena
(Sesungguhnya pada yang demikian itu) yaitu apa yang telah disebutkan tadi menyangkut kisah Nabi Ibrahim bersama dengan kaumnya (benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak beriman).
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wainna rabbaka lahuwa alAAazeezu alrraheemu
(Dan sesungguhnya Rabbmu benar- benar Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang).
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.