Nous effectuons tous les efforts possibles pour vérifier l'ensemble des informations de islamicfinder.org. Si vous trouvez un document inapproprié (ou des liens conduisant à des documents inappropriés), veuillez alors
nous contacter.
Waya qawmi man yansurunee mina Allahi in taradtuhum afala tathakkaroona
Wahai kaumku, tidak ada yang dapat mencegah azab yang akan menimpaku jika aku mengusir mereka yang telah beriman kepada-Nya. Adakah kalian masih tetap mempertahankan kebodohan kalian dan tidak menyadari bahwa mereka itu mempunyai Tuhan yang dapat membalaskan dendam mereka?
Aku tidak mengatakan kepada kalian--karena aku hanyalah seorang Rasul--bahwa aku memiliki rezeki yang dapat aku keluarkan sekehendak hatiku sehingga aku dapat menjadikan pengikut-pengikutku sebagai hartawan. Aku juga tidak mengatakan bahwa aku mengetahui hal-hal yang gaib sehingga aku dapat memberi tahu kalian sesuatu yang hanya diketahui oleh Allah. Sebagaimana aku juga tidak pernah menganggap diriku sebagai malaikat untuk menjawab keberatan kalian yang menyatakan bahwa aku hanyalah manusia biasa seperti kalian. Demikian pula aku tidak pernah mengatakan bahwa orang-orang yang kalian pandang hina itu tidak diberikan kebaikan oleh Allah untuk sekadar mengamini keinginan kalian. Karena hanya Allahlah yang mengetahui keikhlasan hati mereka. Sesunguhnya jika aku mengatakan kepada mereka, sesuatu yang kalian inginkan, perkataanku hanya sekadar mengikuti kemauan mereka, niscaya aku termasuk golongan orang-orang yang zalim, baik kepada diri mereka sendiri, maupun orang lain."
Qaloo ya noohu qad jadaltana faaktharta jidalana fatina bima taAAiduna in kunta mina alssadiqeena
Mereka berkata, "Wahai Nûh, sungguh kamu telah mendebat kami agar beriman kepadamu dan debatmu itu sudah terlampau banyak dan membosankan sehingga kami tak bersedia lagi mendengar ucapanmu. Datangkan saja azab yang telah engkau ancamkan kepada kami ini, kalau kamu memang benar."
Qala innama yateekum bihi Allahu in shaa wama antum bimuAAjizeena
Nûh pun berkata, "Perkara ini hanya ada di tangan Allah semata. Dialah yang akan menimpakan pada kalian sesuatu yang dikehendaki-Nya, sesuai dengan kebijakan-Nya (hikmah). Kalian tidak akan lolos jika azab-Nya datang. Karena Dia tidak dapat ditundukkan oleh sesuatu pun, baik di langit maupun di bumi.
Wala yanfaAAukum nushee in aradtu an ansaha lakum in kana Allahu yureedu an yughwiyakum huwa rabbukum wailayhi turjaAAoona
Nasihatku tidak akan berguna bagi kalian jika semata-mata karena keinginan baikku kepada kalian, sementara Allah--karena ilmu dan takdir-Nya mengetahui kebobrokan hati kalian sehingga tidak dapat menerima kebenaran--menghendaki kalian sesat. Dialah Tuhanmu Yang Mahasuci, tempat kembali kalian di hari kiamat. Dan Dia akan membalas apa yang telah kalian lakukan."
Am yaqooloona iftarahu qul ini iftaraytuhu faAAalayya ijramee waana bareeon mimma tujrimoona
Semua ini merupakan kisah yang benar-benar terjadi. Lalu bagaimana orang-orang musyrik menyikapi kisah ini? Apakah mereka berkata, "Itu hanya omong kosong belaka," Jika mereka menganggap demikian, maka katakanlah wahai Rasul, "Jika aku hanya mengarang-ngarang sesuatu yang tidak benar mengenai Allah seperti dugaan kalian, sungguh hal itu merupakan tindak kejahatan yang besar, dan biar aku sendiri dan yang menanggung dosanya. Tapi jika ternyata aku benar, maka kalianlah yang melakukan kejahatan, dan aku tidak bertanggung jawab atas akibat-akibat kejahatan kalian itu."
Waoohiya ila noohin annahu lan yumina min qawmika illa man qad amana fala tabtais bima kanoo yafAAaloona
Dan Allah mewahyukan kepada Nûh, "Bahwasanya setelah ini tak seorang pun dari kaummu yang percaya dan tunduk kepada kebenaran, kecuali mereka yang sebelumnya telah beriman. Maka janganlah bersedih, wahai Nûh, akibat pendustaan dan sikap menyakiti yang mereka lakukan terhadap dirimu. Sebab, Kami akan membalas mereka dalam waktu yang tidak lama lagi."
Lalu Kami perintahkan kepadanya, "Buatlah sebuah bahtera untuk menyelamatkan kalian dengan pertolongan dan perlindungan Kami. Tidak perlu lagi kamu utarakan kepada-Ku perihal orang-orang yang zalim itu. Aku telah mengabulkan permintaanmu, dan telah Kuperintahkan agar mereka dibinasakan dengan cara ditenggelamkan."(1) (1) Lihat catatan kaki tafsir ayat 27, surat al-Mu'minûn.
WayasnaAAu alfulka wakullama marra AAalayhi malaon min qawmihi sakhiroo minhu qala in taskharoo minna fainna naskharu minkum kama taskharoona
Maka mulailah Nûh membuat bahtera. Setiap kali pemimpin-pemimpin kafir kaumnya lewat--karena ketidaktahuan tujuan dibuatnya bahtera itu--mereka mengejek apa yang sedang dikerjakan Nûh. Nûh hanya berkata, "Jika kalian kini mengejek kami disebabkan ketidaktahuan kalian akan kebenaran janji Allah, kelak kami yang akan ganti mengejek kalian sebagaimana ejekan kalian.
Islamic Finder vous présente Al Quran, qui rendra l'apprentissage et la récitation du Coran plus facile. Avec notre fonctionnalité d'étude du Coran, en un clic vous pourrez sélectionner la Sourate que vous souhaitez réciter ! Vous proposant la traduction du Coran et sa translittération en français et dans d'autres langues, la récitation du Coran n'aura jamais été aussi simple. Bonne lecture!
Inscrivez-vous dès aujourd'hui à notre lettre d'informations électronique et recevez les dernières nouvelles et mises à jour sur nos produits.Non, merci
Insérez vos coordonnées
Improve your location’s accuracy
Sometimes we might have trouble finding where you are located.
Having your current location will help us to get you more accurate
prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can
do to help fix the problem.
In the dialog that appears, scroll down to the "Location"
section. Select one of these permissions:
Allow all sites to track your physical location: Select
this option to let all sites automatically see your location.
Ask when a site tries to track your physical location:
Select this option if you want Google Chrome to alert you
whenever a site wants to see your location.
Do not allow any site to track your physical location:
Select this option if don't want any sites to see your location.
Click Done.
Open System Preferences and then Security & Privacy
Preferences and then Privacy and then Location Services.
To allow for changes, click the lock in the bottom left.
Check "Enable Location Services."
Turn on location
On your phone or tablet, open the Settings app.
Tap Location.
At the top, switch location on.
Tap Mode and then High accuracy.
If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the
step 2.
Open Chrome
In the top right, tap More
Tap Settings.
Under "Advanced", tap Site Settings
Tap Location. If you see a toggle, make sure it
turned on and blue.
If you see "Location access is turned off
for this device," tap the blue words > on the next Settings
screen, tap the toggle to turn on location access.
If you see "blocked" under "Location," tap
Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
Open IslamicFinder in
your mobile browser and refresh the web page
If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's
help center by visiting their website.
Turn on location
Open Settings app.
Tap Privacy > Location Services > Safari
Websites.
Under "Allow Location Access," tap While Using the
app.
Give current location access on your browser
Safari
Open settings app.
Tap General > Reset.
Tap Reset Location & Privacy.
If prompted, enter your passcode.
You will see a message that says "This will reset your
location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset
Settings.