Pengecualian

Kami berusaha untuk memverifikasi semua informasi dalam IslamicFInder.org Jika Kamu menemukan konten yang tidak pantas (atau tautan yang mengarah pada konten yang tidak patut), maka silakan  hubungi kami.

LOKASI

Silahkan masukkan nama lokasi saat ini
Silahkan masukkan nilai garis lintang dan garis bujur yang benar
Silahkan pilih zona waktu
Silahkan pilih tanggal mulai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
Silahkan pilih tanggal selesai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
PERHITUNGAN SHOLAT

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

Baca Surah Imrandengan terjemahan

Maaf, tidak dapat menemukan ayat yang sesuai dengan kata yang dicari

وَلِيَعْلَمَ ٱلَّذِينَ نَافَقُوا۟ وَقِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا۟ قَٰتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَوِ ٱدْفَعُوا۟ قَالُوا۟ لَوْ نَعْلَمُ قِتَالًا لَّٱتَّبَعْنَٰكُمْ هُمْ لِلْكُفْرِ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ مِنْهُمْ لِلْإِيمَٰنِ يَقُولُونَ بِأَفْوَٰهِهِم مَّا لَيْسَ فِى قُلُوبِهِمْ وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يَكْتُمُونَ

WaliyaAAlama allatheena nafaqoo waqeela lahum taAAalaw qatiloo fee sabeeli Allahi awi idfaAAoo qaloo law naAAlamu qitalan laittabaAAnakum hum lilkufri yawmaithin aqrabu minhum lileemani yaqooloona biafwahihim ma laysa fee quloobihim waAllahu aAAlamu bima yaktumoona

(Dan supaya diketahui-Nya orang-orang yang munafik dan) orang-orang yang (dikatakan kepada mereka) ketika mereka berpaling dari peperangan, yaitu Abdullah bin Ubai dan anak buahnya ("Marilah kita berperang di jalan Allah) dengan musuh-musuh-Nya (atau usirlah mereka") dari kami dengan memperbanyak anggotamu jika kamu tidak hendak berperang! (Jawab mereka, "Sekiranya kami tahu) maksudnya pandai (berperang, tentulah kami akan mengikuti kamu") firman Allah mendustakan mereka, ("Pada hari itu mereka lebih dekat kepada kekafiran daripada keimanan) dengan sikap mereka yang terang-terangan mengkhianati kaum Muslimin sedangkan sebelumnya mereka pada lahirnya lebih dekat kepada keimanan. (Mereka mengatakan dengan mulut mereka apa yang tidak terdapat di dalam hati mereka) karena seandainya mereka pandai berperang, mereka juga tidak akan mengikutimu! (Dan Allah lebih mengetahui apa-apa yang mereka sembunyikan") berupa kemunafikan.

ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ لِإِخْوَٰنِهِمْ وَقَعَدُوا۟ لَوْ أَطَاعُونَا مَا قُتِلُوا۟ قُلْ فَٱدْرَءُوا۟ عَنْ أَنفُسِكُمُ ٱلْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Allatheena qaloo liikhwanihim waqaAAadoo law ataAAoona ma qutiloo qul faidraoo AAan anfusikumu almawta in kuntum sadiqeena

(Yakni orang-orang) menjadi badal atau sifat bagi 'orang-orang' yang sebelumnya (yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka) seagama (dan) sesungguhnya (mereka tidak ikut) berperang ("Sekiranya mereka mengikuti kita) maksudnya orang-orang yang gugur di perang Uhud itu (tentulah mereka tidak akan terbunuh!" Katakanlah) kepada mereka ("Hindarkanlah) tolaklah (kematian dari dirimu jika kamu orang-orang yang benar.") bahwa tidak ikut berperang itu dapat menghindarkan kematian. Ayat berikut turun mengenai syuhada atau orang-orang yang mati syahid

وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوَٰتًۢا بَلْ أَحْيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ

Wala tahsabanna allatheena qutiloo fee sabeeli Allahi amwatan bal ahyaon AAinda rabbihim yurzaqoona

(Janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang gugur) dengan takhfif atau pakai tasydid (di jalan Allah) maksudnya demi agama-Nya (mati, tetapi) mereka itu (hidup di sisi Tuhan mereka). Roh-roh mereka berada dalam kantong burung-burung hijau yang beterbangan dalam surga ke mana saja mereka kehendaki sebagaimana tersebut dalam sebuah hadis (dengan mendapat rezeki) yaitu dengan memakan buah-buahan surga.

فَرِحِينَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِٱلَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا۟ بِهِم مِّنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Fariheena bima atahumu Allahu min fadlihi wayastabshiroona biallatheena lam yalhaqoo bihim min khalfihim alla khawfun AAalayhim wala hum yahzanoona

(Mereka riang gembira) menjadi hal dari kata ganti yang terdapat pada yurzaquuna (dengan karunia yang diberikan Allah kepada mereka, dan) mereka (bersenang hati terhadap orang-orang yang masih belum menyusul di belakang mereka) yakni dari saudara-saudara mereka orang-orang beriman dan yang menjadi badal bagi 'alladziina' (bahwa) artinya disebabkan karena (tak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak pula mereka akan berdukacita) di akhirat kelak. Maksudnya mereka bersenang hati pula karena teman-teman mereka yang akan menyusul di belakang tak perlu dikhawatirkan nasib dan keamanan mereka.

يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Yastabshiroona biniAAmatin mina Allahi wafadlin waanna Allaha la yudeeAAu ajra almumineena

(Mereka bersenang hati dengan nikmat) atau pahala (dari Allah dan karunia) atau tambahan atasnya (dan bahwa) dibaca anna sebagai ma'thuf kepada 'ni'mah' atau 'inna' sebagai isti'naf atau permulaan kalimat (Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman) tetapi sebaliknya akan memberi mereka ganjaran.

ٱلَّذِينَ ٱسْتَجَابُوا۟ لِلَّهِ وَٱلرَّسُولِ مِنۢ بَعْدِ مَآ أَصَابَهُمُ ٱلْقَرْحُ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ مِنْهُمْ وَٱتَّقَوْا۟ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Allatheena istajaboo lillahi waalrrasooli min baAAdi ma asabahumu alqarhu lillatheena ahsanoo minhum waittaqaw ajrun AAatheemun

(Orang-orang) menjadi subjek atau mubtada (yang memenuhi panggilan Allah dan rasul-Nya) agar keluar untuk berperang, yakni sewaktu Abu Sufyan dan kawan-kawannya hendak mengulangi peperangan dan berjanji dengan Nabi saw. serta para sahabat akan bertemu kembali di pasar Badar setahun setelah perang Uhud (setelah mereka mendapat luka) yakni di Uhud, sedangkan yang menjadi predikat atau khabar mubtadanya ialah: (bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka) dengan menaati-Nya (dan menjaga diri) dari menyalahi-Nya (tersedia pahala besar) yaitu surga.

ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدْ جَمَعُوا۟ لَكُمْ فَٱخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًا وَقَالُوا۟ حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ

Allatheena qala lahumu alnnasu inna alnnasa qad jamaAAoo lakum faikhshawhum fazadahum eemanan waqaloo hasbuna Allahu waniAAma alwakeelu

(Yakni orang-orang) badal atau sifat dari 'alladziina' yang sebelumnya (kepada mereka ada yang mengatakan) yakni Na'im bin Masud Al-Asyjai ("Sesungguhnya manusia) yaitu Abu Sofyan dan kawan-kawannya (telah menghimpun pasukan untuk menyerang kamu) atau untuk membasmimu (maka takutlah kepada mereka") dan jangan hadapi mereka. (Maka ucapan itu menambah keimanan mereka) bertambah kepercayaan dan keyakinan mereka terhadap Allah swt. (dan jawaban mereka, "Cukuplah bagi kami Allah) sebagai pembela terhadap mereka (dan Dialah sebaik-baik pelindung") tempat menyerahkan segala urusan. Nabi saw. bersama kaum Muslimin pergi ke pasar Badar tetapi tidak menemui Abu Sofyan dan kawan-kawannya, Allah telah meniupkan rasa cemas dan ketakutan ke dalam hati mereka sehingga mereka tidak muncul. Sebaliknya di kalangan kaum Muslimin dan penduduk berlangsung jual beli sehingga mereka beroleh laba dan keuntungan. Firman Allah swt. selanjutnya.

فَٱنقَلَبُوا۟ بِنِعْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَضْلٍ لَّمْ يَمْسَسْهُمْ سُوٓءٌ وَٱتَّبَعُوا۟ رِضْوَٰنَ ٱللَّهِ وَٱللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ

Fainqalaboo biniAAmatin mina Allahi wafadlin lam yamsashum sooon waittabaAAoo ridwana Allahi waAllahu thoo fadlin AAatheemin

(Maka kembalilah mereka) dari Badar (dengan nikmat dan karunia dari Allah) yakni keselamatan dan keuntungan (tanpa mendapat bencana) baik luka atau kematian (dan mereka mengikuti keridaan Allah) yakni dengan menaati-Nya dan rasul-Nya supaya keluar berperang. (Dan Allah mempunyai karunia yang besar) terhadap ahli taat dan ibadah.

إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَآءَهُۥ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Innama thalikumu alshshaytanu yukhawwifu awliyaahu fala takhafoohum wakhafooni in kuntum mumineena

(Sesungguhnya mereka itu) yakni yang mengatakan bahwa manusia telah menghimpun pasukan dan seterusnya tadi (hanyalah setan yang menakut-nakuti) kamu dengan (kawan-kawannya) yakni orang-orang kafir (maka janganlah kamu takut kepada mereka hanya takutlah kepada-Ku) jika meninggalkan perintah-Ku (sekiranya kamu benar-benar beriman.)

وَلَا يَحْزُنكَ ٱلَّذِينَ يُسَٰرِعُونَ فِى ٱلْكُفْرِ إِنَّهُمْ لَن يَضُرُّوا۟ ٱللَّهَ شَيْـًٔا يُرِيدُ ٱللَّهُ أَلَّا يَجْعَلَ لَهُمْ حَظًّا فِى ٱلْءَاخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Wala yahzunka allatheena yusariAAoona fee alkufri innahum lan yadurroo Allaha shayan yureedu Allahu alla yajAAala lahum haththan fee alakhirati walahum AAathabun AAatheemun

(Janganlah kamu menjadi sedih oleh) ada yang membaca 'yuhzinka' dan ada pula 'yahzunka', berasal dari kata 'ahzanahu' (orang-orang yang cepat jatuh dalam kekafiran) yakni orang-orang yang membela kekafiran itu seperti warga Mekah dan orang-orang munafik, maksudnya jangan kamu pedulikan hal itu. (Sesungguhnya mereka tak sekali-kali dapat memberi mudarat kepada Allah sedikit pun) dengan perbuatan mereka itu, dan mereka hanya membawa kerusakan bagi diri mereka sendiri (Allah menghendaki agar tidak memberi mereka sesuatu di akhirat) maksudnya surga, oleh sebab itu mereka dibiarkan-Nya (dan bagi mereka siksa yang besar) dalam neraka.

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.