Oku Surat AbasaSure okuma
وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ
Wama AAalayka alla yazzakka
(Padahal tidak ada celaan atasmu kalau dia tidak membersihkan diri) yakni orang yang serba berkecukupan itu tidak beriman.
وَأَمَّا مَن جَآءَكَ يَسْعَىٰ
Waamma man jaaka yasAAa
(Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera) lafal Yas'aa berkedudukan sebagai Haal atau kata keterangan keadaan bagi Fa'il atau subjek yang terkandung di dalam lafal Jaa-a.
وَهُوَ يَخْشَىٰ
Wahuwa yakhsha
(Sedangkan ia takut) kepada Allah swt.; lafal Yakhsyaa menjadi Haal dari fa'il yang terdapat di dalam lafal Yas'aa, yang dimaksud adalah si orang buta itu atau Abdullah bin Umi Maktum.
فَأَنتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ
Faanta AAanhu talahha
(Maka kamu mengabaikannya) artinya, tiada memperhatikannya sama sekali; lafal Talahhaa asalnya Tatalahhaa, kemudian salah satu dari kedua huruf Ta dibuang, sehingga jadilah Talahhaa.
كَلَّآ إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ
Kalla innaha tathkiratun
(Sekali-kali jangan) berbuat demikian, yakni janganlah kamu berbuat hal yang serupa lagi. (Sesungguhnya hal ini) maksudnya, surat ini atau ayat-ayat ini (adalah suatu peringatan) suatu pelajaran bagi makhluk semuanya.
فَمَن شَآءَ ذَكَرَهُۥ
Faman shaa thakarahu
(Maka barang siapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya) atau tentu ia menghafalnya kemudian menjadikannya sebagai nasihat bagi dirinya.
فِى صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍ
Fee suhufin mukarramatin
(Di dalam kitab-kitab) menjadi Khabar yang kedua, karena sesungguhnya ia dan yang sebelumnya berkedudukan sebagai jumlah Mu'taridhah atau kalimat sisipan (yang dimuliakan) di sisi Allah.
مَّرْفُوعَةٍ مُّطَهَّرَةٍۭ
MarfooAAatin mutahharatin
(Yang ditinggikan) di langit (lagi disucikan) dari sentuhan setan.
بِأَيْدِى سَفَرَةٍ
Biaydee safaratin
(Di tangan para penulis) yakni malaikat-malaikat yang menukilnya dari Lohmahfuz.
كِرَامٍۭ بَرَرَةٍ
Kiramin bararatin
(Yang mulia lagi berbakti) artinya, semuanya taat kepada Allah swt.; mereka itu adalah malaikat-malaikat.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.