Nous effectuons tous les efforts possibles pour vérifier l'ensemble des informations de islamicfinder.org. Si vous trouvez un document inapproprié (ou des liens conduisant à des documents inappropriés), veuillez alors
nous contacter.
Berilah anak-anak angkat itu silsilah keturunan dari jalur bapak kandung mereka, karena sesungguhnya hal itu akan lebih adil dalam pandangan Allah. Akan tetapi jika kalian tidak mengenali bapak kandung mereka, maka anak-anak itu menjadi saudara seagama dan penolong kalian. Dan jika kalian menasabkan anak-anak itu bukan kepada bapak kandung mereka secara keliru, maka kalian tidak bersalah. Tapi jika kalian melakukannya dengan sengaja, maka kalian telah berbuat dosa. Allah Maha Mengampuni kesalahan yang tidak kalian sengaja dan Maha Menerima tobat dari dosa yang kalian lakukan dengan sengaja.
Alnnabiyyu awla bialmumineena min anfusihim waazwajuhu ommahatuhum waoloo alarhami baAAduhum awla bibaAAdin fee kitabi Allahi mina almumineena waalmuhajireena illa an tafAAaloo ila awliyaikum maAAroofan kana thalika fee alkitabi mastooran
Nabi Muhammad lebih berhak untuk memberikan hak perwaliannya kepada orang-orang beriman. Kasih sayang Rasulullah pada mereka melebihi kasih sayang mereka pada diri mereka sendiri. Maka cintailah dan taatilah ia. Istri-istri nabi adalah seperti ibu mereka yang wajib dihormati dan tidak boleh dinikahi sepeninggal nabi. Orang-orang yang terikat dalam hubungan kekerabatan (pertalian darah) lebih utama dari orang-orang beriman lain dan orang-orang muhajirin untuk saling mewarisi dan diwarisi. Ini adalah suatu persoalan yang wajib hukumnya dalam al-Qur'ân. Namun demikian, kalian tidak dilarang untuk memberikan sebagian hak milik kepada orang Mukmin yang membela agama mesipun mereka tidak memiliki hubungan persaudaraan, sebagai suatu bentuk kebajikan. Kalian juga diperbolehkan memberikan harta kalian melalui wasiat. Pewarisan harta bagi para kerabat merupakan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah dan tidak dapat berubah.
Waith akhathna mina alnnabiyyeena meethaqahum waminka wamin noohin waibraheema wamoosa waAAeesa ibni maryama waakhathna minhum meethaqan ghaleethan
Ingatlah, wahai Muhammad, ketika Kami menerima janji yang kukuh dari para nabi terdahulu untuk mengemban misi kerasulan dan menyeru manusia kepada agama yang lurus. Kami menerima janji itu dari kamu, dari Nûh, Ibrâhîm, Mûsâ dan 'Isâ putra Maryam. Kami menerima janji yang sangat besar maknanya dari mereka.
Agar pada hari kiamat nanti Allah meminta pertanggungjawaban kepada rasul-rasul itu mengenai apa yang telah mereka sampaikan kepada kaumnya masing-masing. Dan Allah telah menyediakan azab yang sangat menyakitkan bagi orang-orang yang mengingkari para rasul.
Wahai orang-orang beriman, renungkanlah nikmat dan karunia Allah yang telah diberikan kepada kalian. Ingatlah saat kalian diserbu oleh pasukan gabungan pada peristiwa perang Khandaq. Saat itu Kami mengirimkan angin kencang yang teramat dingin kepada mereka. Kami juga menurunkan sejumlah malaikat yang tidak dapat kalian lihat wujudnya, yang menebarkan rasa takut dalam hati setiap musuh. Allah Maha Melihat perbuatan dan kesungguhan niat kalian. Dialah yang akan menjadi pembela kalian.
Ith jaookum min fawqikum wamin asfala minkum waith zaghati alabsaru wabalaghati alquloobu alhanajira watathunnoona biAllahi alththunoona
Musuh-musuh itu datang menyerbu dari atas dan dari bawah lembah. Pada saat itu pandangan mata manusia telah condong dari titik normal, hati mereka melonjak ke pangkal tenggorokan oleh rasa panik dan goncang. Di saat-saat kritis itu kalian terbuai oleh berbagai prasangka buruk akan janji Allah. (1). (1) Ungkapan ini tidak harus dipahami bahwa pasukan musuh-musuh itu datang dari semua arah. Kalau kita kembali kepada rincian peristiwa, dapat kita mengerti bahwa musuh yang datang dari atas itu adalah kabilah Ghatafan dan penduduk Nejed, karena mereka memasuki kota Madinah dari atas semenanjung bagian timur. Sementara nusuh yang datang dari bawah adalah suku Quraisy karena mereka tiba melalui bawah semenanjung arah barat.
Waith yaqoolu almunafiqoona waallatheena fee quloobihim maradun ma waAAadana Allahu warasooluhu illa ghurooran
Ingatlah kembali apa yang tengah terjadi pada orang-orang munafik dan orang-orang yang menderita sakit hati karena keraguan. Ingatlah saat mereka berkata, "Apa yang dikatakan oleh Allah dan rasul itu hanyalah janji palsu yang mengecohkan kita."
Waith qalat taifatun minhum ya ahla yathriba la muqama lakum fairjiAAoo wayastathinu fareequn minhumu alnnabiyya yaqooloona inna buyootana AAawratun wama hiya biAAawratin in yureedoona illa firaran
Ingatlah ucapan orang-orang munafik dan orang-orang yang lemah kemauan, "Wahai penduduk kota Madinah, kalian tidak memiliki alasan untuk tinggal di sini, di medan pertempuran yang akan mendatangkan kekalahan. Kembalilah kalian ke rumah masing-masing!" Benar, sekelompok mereka meminta izin kepada Rasulullah untuk kembali ke Madinah. Mereka mengatakan, "Rumah-rumah kami tidak ada yang melindungi, maka dari itu kami mesti kembali pulang untuk mengamankannya." Padahal tempat tinggal mereka tidak akan menjadi sasaran musuh seperti yang mereka katakan. Mereka hanya mencari-cari alasan untuk melarikan diri dari medan pertempuran.
Walaw dukhilat AAalayhim min aqtariha thumma suiloo alfitnata laatawha wama talabbathoo biha illa yaseeran
Jika para musuh itu datang memasuki kota dari segala penjuru, kemudian mereka meminta kepada orang-orang munafik untuk mengikrarkan pernyataan keluar dari agama Islam (murtad) dan berbalik memerangi orang-orang Islam, mereka pasti segera menerima tawaran itu tanpa mengulur waktu.
Islamic Finder vous présente Al Quran, qui rendra l'apprentissage et la récitation du Coran plus facile. Avec notre fonctionnalité d'étude du Coran, en un clic vous pourrez sélectionner la Sourate que vous souhaitez réciter ! Vous proposant la traduction du Coran et sa translittération en français et dans d'autres langues, la récitation du Coran n'aura jamais été aussi simple. Bonne lecture!
Inscrivez-vous dès aujourd'hui à notre lettre d'informations électronique et recevez les dernières nouvelles et mises à jour sur nos produits.Non, merci
Insérez vos coordonnées
Improve your location’s accuracy
Sometimes we might have trouble finding where you are located.
Having your current location will help us to get you more accurate
prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can
do to help fix the problem.
In the dialog that appears, scroll down to the "Location"
section. Select one of these permissions:
Allow all sites to track your physical location: Select
this option to let all sites automatically see your location.
Ask when a site tries to track your physical location:
Select this option if you want Google Chrome to alert you
whenever a site wants to see your location.
Do not allow any site to track your physical location:
Select this option if don't want any sites to see your location.
Click Done.
Open System Preferences and then Security & Privacy
Preferences and then Privacy and then Location Services.
To allow for changes, click the lock in the bottom left.
Check "Enable Location Services."
Turn on location
On your phone or tablet, open the Settings app.
Tap Location.
At the top, switch location on.
Tap Mode and then High accuracy.
If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the
step 2.
Open Chrome
In the top right, tap More
Tap Settings.
Under "Advanced", tap Site Settings
Tap Location. If you see a toggle, make sure it
turned on and blue.
If you see "Location access is turned off
for this device," tap the blue words > on the next Settings
screen, tap the toggle to turn on location access.
If you see "blocked" under "Location," tap
Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
Open IslamicFinder in
your mobile browser and refresh the web page
If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's
help center by visiting their website.
Turn on location
Open Settings app.
Tap Privacy > Location Services > Safari
Websites.
Under "Allow Location Access," tap While Using the
app.
Give current location access on your browser
Safari
Open settings app.
Tap General > Reset.
Tap Reset Location & Privacy.
If prompted, enter your passcode.
You will see a message that says "This will reset your
location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset
Settings.