Baca Surah Baladdengan terjemahan
يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ
Yateeman tha maqrabatin
(Kepada anak yatim yang ada hubungan kerabat) atau famili.
أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ
Aw miskeenan tha matrabatin
(Atau orang miskin yang sangat fakir) artinya karena amat miskinnya hanya beralaskan tanah. Menurut suatu qiraat kedua Fi'il tersebut diganti menjadi dua Mashdar yang kedua-duanya dirafa'kan. Yang pertama dimudhafkan kepada lafal Raqabatin sedangkan yang kedua ditanwinkan, maka sebelum lafal Al-'Aqabah diperkirakan adanya lafal Iqtihaam. Qiraat ini merupakan penjelasan dari makna ayat-ayat tersebut.
ثُمَّ كَانَ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْمَرْحَمَةِ
Thumma kana mina allatheena amanoo watawasaw bialssabri watawasaw bialmarhamati
(Kemudian dia adalah) lafal ayat ini di'athafkan kepada lafal Iqtahama; dan lafal Tsumma menunjukkan makna urutan penyebutan atau Tartiibudz Dzikr. Artinya dia sewaktu menempuh jalan yang sulit itu (termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan) yakni sebagian di antara mereka berpesan kepada sebagian yang lain (untuk bersabar) di dalam menjalankan amal ketaatan dan menjauhi perbuatan kemaksiatan (dan saling berpesan untuk berkasih sayang) terhadap semua makhluk.
أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ
Olaika ashabu almaymanati
(Mereka) yaitu orang-orang yang memiliki sifat-sifat demikian itu (adalah golongan kanan.)
وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا هُمْ أَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ
Waallatheena kafaroo biayatina hum ashabu almashamati
(Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri)
عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌۢ
AAalayhim narun musadatun
(orang-orang kiri itu berada dalam neraka yang ditutup rapat) dapat dibaca Mu'shadah dan Muushadah, artinya neraka yang tertutup rapat.
وَٱلشَّمْسِ وَضُحَىٰهَا
Waalshshamsi waduhaha
(Demi matahari dan cahayanya di pagi hari) yaitu sewaktu memancarkan sinarnya di pagi hari.
وَٱلْقَمَرِ إِذَا تَلَىٰهَا
Waalqamari itha talaha
(Dan bulan apabila mengiringinya) apabila muncul mengiringi terbenamnya matahari.
وَٱلنَّهَارِ إِذَا جَلَّىٰهَا
Waalnnahari itha jallaha
(Dan siang apabila menampilkannya) yaitu menampakkan matahari yang semakin meninggi.
وَٱلَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰهَا
Waallayli itha yaghshaha
(Dan malam apabila menutupinya) artinya menyelimuti siang dengan kegelapannya. Lafal Idzaa yang ada pada tiga tempat di atas hanya menunjukkan makna Zharaf, sedangkan yang menjadi Amilnya adalah Fi'il dari Qasam.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.