Nous effectuons tous les efforts possibles pour vérifier l'ensemble des informations de islamicfinder.org. Si vous trouvez un document inapproprié (ou des liens conduisant à des documents inappropriés), veuillez alors
nous contacter.
Inna Allaha la yastahyee an yadriba mathalan ma baAAoodatan fama fawqaha faamma allatheena amanoo fayaAAlamoona annahu alhaqqu min rabbihim waamma allatheena kafaroo fayaqooloona matha arada Allahu bihatha mathalan yudillu bihi katheeran wayahdee bihi katheeran wama yudillu bihi illa alfasiqeena
Allah memberikan perumpamaan kepada manusia untuk menjelaskan segala hakikat dengan bermacam makhluk hidup dan benda, baik kecil maupun besar. Orang-orang yang tidak beriman menganggap remeh perumpamaan dengan makhluk-makhluk kecil seperti lalat dan laba-laba ini. Allah menjelaskan bahwa Dia tidak merasa enggan seperti yang dirasakan manusia, maka Dia pun tidak segan-segan untuk menggambarkan bagi hamba-hamba-Nya segala sesuatu yang dikehendaki-Nya meskipun dengan hal-hal yang sangat kecil. Allah dapat menjadikan nyamuk atau yang lebih rendah dari itu sebagai perumpamaan. Orang-orang yang beriman mengetahui maksud perumpamaan itu dan mengetahui pula bahwa hal itu adalah kebenaran dari Allah. Sedangkan orang-orang yang kafir menerimanya dengan sikap ingkar dengan mengatakan, "Apa yang dikehendaki Allah dengan perumpamaan ini?" Perumpamaan ini menjadi sebab kesesatan orang-orang yang tidak mencari dan menginginkan kebenaran, dan sebaliknya, merupakan sebab datanganya petunjuk bagi orang-orang Mukmin yang mencari kebenaran. Maka, tidak akan tersesat kecuali orang-orang yang membangkang dan keluar dari jalan-Nya.
Allatheena yanqudoona AAahda Allahi min baAAdi meethaqihi wayaqtaAAoona ma amara Allahu bihi an yoosala wayufsidoona fee alardi olaika humu alkhasiroona
Orang-orang yang membatalkan perjanjian Allah (yaitu orang-orang yang tidak menepati perjanjian Allah yang kukuh, yang ditumbuhkan-Nya dalam diri mereka sesuai dengan fitrah, dikuatkan dengan akal dan risalah) dan memutuskan apa yang diperintahkan-Nya untuk disambungkan (seperti menyambung hubungan persaudaraan dan bersikap saling menyayangi, mengenal dan berlemah-lembut kepada sesama manusia), serta membuat kerusakan di muka bumi dengan perilaku yang menyimpang dan menyebarkan fitnah serta menimbulkan peperangan dan merusak kehidupan, mereka itulah orang-orang yang merugi. Sebab, dengan tindakan perusakan seperti itu, berarti mereka telah melawan fitrah dan memutuskan apa- apa yang semestinya tersambung di antara sesama, yang berupa rasa saling mengasihi dan menyayangi. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan kehinaan di dunia dan siksaan di akhirat.
Perbuatan kalian sungguh mengherankan! Bagaimana kalian mengingkari Tuhan, padahal tidak ada alasan untuk membenarkan keingkaran itu? Bahkan wujud dan kehidupan kalian akan menolak dan tidak membenarkan sama sekali sikap kekufuran itu. Bukankah kalian sebelumnya mati (tidak ada), lalu Allah menghidupkan kalian dan menciptakan kalian dalam bentuk yang sempurna. Kemudian, ketika telah sampai ajal kalian, Dia kembali mematikan kalian. Setelah itu, Dia menghidupkan kalian lagi untuk hisab dan pemberian siksa kubur. Dan, hanya kepada-Nyalah--bukan kepada yang lain--kalian akan berpulang, agar Dia melakukan hisab dan memberikan ganjaran atas perbuatan kalian.
Huwa allathee khalaqa lakum ma fee alardi jameeAAan thumma istawa ila alssamai fasawwahunna sabAAa samawatin wahuwa bikulli shayin AAaleemun
Sesungguhnya Allah yang harus disembah dan ditaati adalah yang memberikan karunia kepada kalian dengan menjadikan seluruh kenikmatan di bumi untuk kemaslahatan kalian. Kemudian bersamaan dengan penciptaan bumi dengan segala manfaatnya, Allah menciptakan tujuh lapis langit bersusun. Di dalamnya terdapat apa-apa yang bisa kalian lihat dan apa-apa yang tidak bisa kalian lihat. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Waith qala rabbuka lilmalaikati innee jaAAilun fee alardi khaleefatan qaloo atajAAalu feeha man yufsidu feeha wayasfiku alddimaa wanahnu nusabbihu bihamdika wanuqaddisu laka qala innee aAAlamu ma la taAAlamoona
Allah Swt. telah menerangkan bahwa Dialah yang menghidupkan manusia dan menempatkannya di bumi. Lalu Dia menerangkan asal penciptaan manusia dan apa-apa yang diberikan kepadanya berupa pengetahuan tentang berbagai hal. Maka ingatlah, hai Muhammad, nikmat lain dari Tuhanmu yang diberikan kepada manusia. Nikmat itu adalah firman Allah kepada malaikat-Nya, "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan makhluk yang akan Aku tempatkan di bumi sebagai penguasa. Ia adalah Adam beserta anak- cucunya. Allah menjadikan mereka sebagai khalifah untuk membangun bumi." Dan ingatlah perkataan malaikat, "Apakah Engkau hendak menciptakan orang yang menumpahkan darah dengan permusuhan dan pembunuhan akibat nafsu yang merupakan tabiatnya? Padahal, kami selalu menyucikan-Mu dari apa-apa yang tidak sesuai dengan keagungan-Mu, dan juga selalu berzikir dan mengagungkan-Mu." Tuhan menjawab, "Sesungguhnya Aku mengetahui maslahat yang tidak kalian ketahui."
WaAAallama adama alasmaa kullaha thumma AAaradahum AAala almalaikati faqala anbioonee biasmai haolai in kuntum sadiqeena
Setelah menciptakan Adam, lalu mengajarkannya nama dan karakteristik benda agar ia dapat hidup dan mengambil manfaat dari alam, Allah memperlihatkan benda-benda itu kepada malaikat."Sebutkanlah kepada-Ku nama dan karakteristik benda-benda ini, jika kalian beranggapan bahwa kalian lebih berhak atas kekhalifahan, dan tidak ada yang lebih baik dari kalian karena ketaatan dan ibadah kalian itu memang benar," firman Allah kepada malaikat.
Qaloo subhanaka la AAilma lana illa ma AAallamtana innaka anta alAAaleemu alhakeemu
Malaikat menyadari kelemahannya seraya berkata, "Ya Tuhan, kami benar-benar menyucikan-Mu dengan kesucian yang sesuai dengan zat-Mu. Kami mengakui kelemahan kami dan tidak akan membantah-Mu. Tidak ada yang kami ketahui kecuali apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Engkaulah yang mengetahui segala sesuatu dan Mahabijaksana atas segala yang Engkau lakukan."
Qala yaadamu anbihum biasmaihim falamma anbaahum biasmaihim qala alam aqul lakum innee aAAlamu ghayba alssamawati waalardi waaAAlamu ma tubdoona wama kuntum taktumoona
Allah berfirman kepada Adam, "Hai Adam, beritahulah nama benda-benda ini kepada malaikat." Adam kemudian melakukan perintah itu dan menunjukkan kelebihannya atas mereka. Di sini, Allah berfirman kepada mereka dengan mengingatkan keluasan ilmu-Nya, "Bukankah sudah Aku katakan kepada kalian bahwa Aku benar-benar mengetahui segala yang gaib di langit dan di bumi, dan tidak ada seorang pun yang mengetahuinya kecuali Aku, dan Aku mengetahui apa yang kalian tampakkan dalam ucapan dan apa yang kalian sembunyikan di dalam hati?"
Waith qulna lilmalaikati osjudoo liadama fasajadoo illa ibleesa aba waistakbara wakana mina alkafireena
Dan renungkan kembali, wahai Nabi, ketika Kami berkata kepada malaikat, "Tunduklah kepada Adam sebagai penghormatan dan pengakuan atas kelebihan-kelebihannya!" Seluruh malaikat menaati perintah itu kecuali Iblîs yang enggan untuk bersujud, bahkan masuk ke dalam golongan yang mendurhakai-Nya dan mengingkari nikmat, hikmah dan ilmu-Nya.
Allah lalu menciptakan istri Adam dan memerintahkan mereka untuk tinggal di dalam surga. Firman Allah, "Tinggallah kamu dan istrimu di dalam surga dan makanlah makanan apa saja yang kalian sukai, yang baik dan banyak. Ambillah buah apa pun dan dari mana pun tanpa susah payah." Namun, Allah mengingatkan mereka terhadap pohon tertentu untuk tidak memakan buah atau bagian-bagiannya yang lain."Janganlah kalian mendekati dan memakan buah atau bagian-bagian pohon ini. Apabila kalian melanggar, maka kalian akan termasuk orang-orang yang lalim dan durhaka!"
Islamic Finder vous présente Al Quran, qui rendra l'apprentissage et la récitation du Coran plus facile. Avec notre fonctionnalité d'étude du Coran, en un clic vous pourrez sélectionner la Sourate que vous souhaitez réciter ! Vous proposant la traduction du Coran et sa translittération en français et dans d'autres langues, la récitation du Coran n'aura jamais été aussi simple. Bonne lecture!
Inscrivez-vous dès aujourd'hui à notre lettre d'informations électronique et recevez les dernières nouvelles et mises à jour sur nos produits.Non, merci
Insérez vos coordonnées
Improve your location’s accuracy
Sometimes we might have trouble finding where you are located.
Having your current location will help us to get you more accurate
prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can
do to help fix the problem.
In the dialog that appears, scroll down to the "Location"
section. Select one of these permissions:
Allow all sites to track your physical location: Select
this option to let all sites automatically see your location.
Ask when a site tries to track your physical location:
Select this option if you want Google Chrome to alert you
whenever a site wants to see your location.
Do not allow any site to track your physical location:
Select this option if don't want any sites to see your location.
Click Done.
Open System Preferences and then Security & Privacy
Preferences and then Privacy and then Location Services.
To allow for changes, click the lock in the bottom left.
Check "Enable Location Services."
Turn on location
On your phone or tablet, open the Settings app.
Tap Location.
At the top, switch location on.
Tap Mode and then High accuracy.
If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the
step 2.
Open Chrome
In the top right, tap More
Tap Settings.
Under "Advanced", tap Site Settings
Tap Location. If you see a toggle, make sure it
turned on and blue.
If you see "Location access is turned off
for this device," tap the blue words > on the next Settings
screen, tap the toggle to turn on location access.
If you see "blocked" under "Location," tap
Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
Open IslamicFinder in
your mobile browser and refresh the web page
If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's
help center by visiting their website.
Turn on location
Open Settings app.
Tap Privacy > Location Services > Safari
Websites.
Under "Allow Location Access," tap While Using the
app.
Give current location access on your browser
Safari
Open settings app.
Tap General > Reset.
Tap Reset Location & Privacy.
If prompted, enter your passcode.
You will see a message that says "This will reset your
location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset
Settings.