Baca Surah Haqqahdengan terjemahan
وَمَا لَا تُبْصِرُونَ
Wama la tubsiroona
(Dan dengan apa yang tidak kalian lihat) di antara makhluk-makhluk itu.
إِنَّهُۥ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ
Innahu laqawlu rasoolin kareemin
(Sesungguhnya dia) yakni Alquran itu (adalah benar-benar perkataan utusan yang mulia) yang disampaikan oleh malaikat Jibril dari Allah swt.
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ قَلِيلًا مَّا تُؤْمِنُونَ
Wama huwa biqawli shaAAirin qaleelan ma tuminoona
(Dan Alquran itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kalian beriman kepadanya.)
وَلَا بِقَوْلِ كَاهِنٍ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ
Wala biqawli kahinin qaleelan ma tathakkaroona
(Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kalian mengambil pelajaran darinya) lafal tu'minuuna pada ayat di atas dan lafal tadzakkaruuna, kedua-duanya dapat pula dibaca yu'minuuna dan yadzakkaruuna. Huruf maa-nya merupakan huruf zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna. Makna ayat, bahwasanya mereka itu hanya beriman kepada hal-hal yang sedikit sekali, dan mereka pun hanya ingat sedikit tentang hal-hal yang didatangkan oleh Nabi saw. yaitu berupa kebaikan, silaturahmi, dan memelihara kehormatan. Maka hal-hal tersebut tiada memberi manfaat kepada mereka barang sedikit pun.
تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Tanzeelun min rabbi alAAalameena
Bahkan Alquran itu (diturunkan dari Rabb semesta alam.)
وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ ٱلْأَقَاوِيلِ
Walaw taqawwala AAalayna baAAda alaqaweeli
(Seandainya dia mengada-adakan) yakni Nabi Muhammad (sebagian perkataan atas nama Kami) seumpamanya dia mengatakan dari Kami, padahal Kami tidak pernah mengatakannya.
لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِٱلْيَمِينِ
Laakhathna minhu bialyameeni
(Niscaya benar-benar Kami pegang) niscaya Kami tangkap (dia) sebagai hukuman baginya (dengan kekuatan) dan kekuasaan-Ku.
ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ ٱلْوَتِينَ
Thumma laqataAAna minhu alwateena
(Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya) yang apabila urat itu terputus maka orang itu akan mati.
فَمَا مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ عَنْهُ حَٰجِزِينَ
Fama minkum min ahadin AAanhu hajizeena
(Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kalian) lafal min ahadin adalah isimnya maa, sedangkan huruf min adalah huruf zaidah yang mengandung makna mengukuhkan kenafiannya. Dan lafal minkum adalah hal dari lafal ahadin (yang dapat menghalang-halangi Kami daripadanya) tiada seorang pun yang dapat mencegah-Ku daripadanya. Lafal haajiziina adalah khabar dari maa, dan ia dijamakkan karena lafal ahadan di dalam konteks nafi yang maknanya mengandung pengertian jamak. Dan dhamir yang terdapat di dalam lafal `anhu merujuk kepada Nabi saw.; yakni tiada seorang pun yang dapat mencegah Kami dari hukumannya.
وَإِنَّهُۥ لَتَذْكِرَةٌ لِّلْمُتَّقِينَ
Wainnahu latathkiratun lilmuttaqeena
(Dan sesungguhnya dia itu) Alquran itu (benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.)
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.