Pengecualian

Kami berusaha untuk memverifikasi semua informasi dalam IslamicFInder.org Jika Kamu menemukan konten yang tidak pantas (atau tautan yang mengarah pada konten yang tidak patut), maka silakan  hubungi kami.

LOKASI

Silahkan masukkan nama lokasi saat ini
Silahkan masukkan nilai garis lintang dan garis bujur yang benar
Silahkan pilih zona waktu
Silahkan pilih tanggal mulai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
Silahkan pilih tanggal selesai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
PERHITUNGAN SHOLAT

Columbus|US|4509177

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

Baca Surah Hajjdengan terjemahan

Maaf, tidak dapat menemukan ayat yang sesuai dengan kata yang dicari

لِّكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا هُمْ نَاسِكُوهُ فَلَا يُنَٰزِعُنَّكَ فِى ٱلْأَمْرِ وَٱدْعُ إِلَىٰ رَبِّكَ إِنَّكَ لَعَلَىٰ هُدًى مُّسْتَقِيمٍ

Likulli ommatin jaAAalna mansakan hum nasikoohu fala yunaziAAunnaka fee alamri waodAAu ila rabbika innaka laAAala hudan mustaqeemin

(Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan manasik tertentu) dapat dibaca Mansakan dan Minsakan artinya syariat (yang mereka lakukan) yakni mereka amalkan (maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu) makna yang dimaksud adalah, janganlah kamu membantah mereka (dalam urusan ini) masalah penyembelihan, karena mereka mengatakan, bahwa apa yang dimatikan oleh Allah yakni bangkai lebih berhak untuk kalian makan daripada apa yang kalian sembelih (dan serulah manusia kepada Rabbmu) agama-Nya. (Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada petunjuk) agama (yang lurus).

وَإِن جَٰدَلُوكَ فَقُلِ ٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا تَعْمَلُونَ

Wain jadalooka faquli Allahu aAAlamu bima taAAmaloona

(Dan jika mereka membantah kamu) dalam masalah agama (maka katakanlah! "Allah lebih mengetahui tentang apa yang kalian kerjakan") maka Dia akan membalasnya kepada kalian. Ayat ini diturunkan sebelum ada perintah untuk berperang.

ٱللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

Allahu yahkumu baynakum yawma alqiyamati feema kuntum feehi takhtalifoona

(Allah akan mengadili di antara kalian) hai orang-orang Mukmin dan orang-orang kafir (pada hari kiamat tentang apa yang kalian dahulu selalu berselisih padanya) yaitu satu golongan dengan golongan lainnya berbeda pendapat.

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِى ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ إِنَّ ذَٰلِكَ فِى كِتَٰبٍ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ

Alam taAAlam anna Allaha yaAAlamu ma fee alssamai waalardi inna thalika fee kitabin inna thalika AAala Allahi yaseerun

(Apakah kamu tidak mengetahui) Istifham di sini bermakna Taqrir, maksudnya bukankah kamu telah mengetahui (bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi; bahwasanya yang demikian itu) apa yang telah disebutkan tadi (terdapat dalam Kitab?) yang dimaksud adalah Lohmahfuz. (Sesungguhnya yang demikian itu) pengetahuan apa yang telah disebutkan tadi (amat mudah bagi Allah.)

وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِۦ سُلْطَٰنًا وَمَا لَيْسَ لَهُم بِهِۦ عِلْمٌ وَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِن نَّصِيرٍ

WayaAAbudoona min dooni Allahi ma lam yunazzil bihi sultanan wama laysa lahum bihi AAilmun wama lilththalimeena min naseerin

(Dan mereka menyembah) yakni orang-orang musyrik (selain daripada Allah, apa yang Allah tidak menurunkan tentang itu) yang dimaksud adalah berhala-berhala (suatu keterangan pun) hujah mengenainya (dan apa yang mereka sendiri tidak mempunyai pengetahuan terhadapnya) bahwasanya hal-hal itu adalah tuhan-tuhan. (Dan bagi orang-orang yang zalim sekali-kali tidak ada) zalim karena melakukan kemusyrikan (seorang penolong pun) yang dapat mencegah azab Allah dari diri mereka.

وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُنَا بَيِّنَٰتٍ تَعْرِفُ فِى وُجُوهِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱلْمُنكَرَ يَكَادُونَ يَسْطُونَ بِٱلَّذِينَ يَتْلُونَ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِنَا قُلْ أَفَأُنَبِّئُكُم بِشَرٍّ مِّن ذَٰلِكُمُ ٱلنَّارُ وَعَدَهَا ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ

Waitha tutla AAalayhim ayatuna bayyinatin taAArifu fee wujoohi allatheena kafaroo almunkara yakadoona yastoona biallatheena yatloona AAalayhim ayatina qul afaonabbiokum bisharrin min thalikum alnnaru waAAadaha Allahu allatheena kafaroo wabisa almaseeru

(Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami) dari Alquran (yang terang) jelas keadaannya (niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu) keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Kami, yaitu sebagai pengaruh dari kebencian mereka terhadapnya, kelihatan muka mereka sangat masam. (Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka) akan menimpakan kekerasan terhadap mereka. (Katakanlah! "Apakah akan aku kabarkan kepada kalian yang lebih buruk daripada itu?) perkara yang lebih kalian tidak sukai daripada Alquran yang dibacakan kepada kalian ini (Yaitu neraka". Allah telah mengancamkannya kepada orang-orang yang kafir) bahwasanya tempat kembali mereka adalah neraka. (Dan seburuk-buruk tempat kembali) itu adalah neraka.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥٓ إِنَّ ٱلَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ لَن يَخْلُقُوا۟ ذُبَابًا وَلَوِ ٱجْتَمَعُوا۟ لَهُۥ وَإِن يَسْلُبْهُمُ ٱلذُّبَابُ شَيْـًٔا لَّا يَسْتَنقِذُوهُ مِنْهُ ضَعُفَ ٱلطَّالِبُ وَٱلْمَطْلُوبُ

Ya ayyuha alnnasu duriba mathalun faistamiAAoo lahu inna allatheena tadAAoona min dooni Allahi lan yakhluqoo thubaban walawi ijtamaAAoo lahu wain yaslubuhumu alththubabu shayan la yastanqithoohu minhu daAAufa alttalibu waalmatloobu

(Hai manusia,) yakni penduduk Mekah (telah dibuatkan perumpamaan, maka dengarkanlah oleh kalian perumpamaan itu) yaitu, (Sesungguhnya segala yang kalian seru) kalian sembah (selain Allah) yaitu berhala-berhala (sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun) lafal Dzubaaban adalah isim jenis, yang artinya jamak, sedangkan bentuk tunggalnya adalah Dzubaabatun; lafal ini dapat dipakai untuk mudzakkar dan muanats (walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya) untuk membuatnya. (Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka) apa yang ada pada mereka berupa wewangian dan minyak Za'faron yang dilumurkan kepada berhala-berhala mereka itu (tiadalah mereka dapat menyelamatkan sesuatu itu) dapat merampas kembali sesuatu itu (dari lalat itu) karena mereka tidak mampu, mengapa mereka menyembah selain Allah? Yaitu apa-apa yang mereka anggap sebagai sekutu-sekutu Allah. Ini adalah hal yang aneh sekali, diungkapkan oleh peribahasa dengan ungkapan seperti berikut ini, ("Alangkah lemahnya yang menyeru) yakni yang menyembah (dan alangkah lemahnya pula yang diseru) yakni yang disembah.

مَا قَدَرُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِۦٓ إِنَّ ٱللَّهَ لَقَوِىٌّ عَزِيزٌ

Ma qadaroo Allaha haqqa qadrihi inna Allaha laqawiyyun AAazeezun

(Mereka tidak menganggap Allah) tidak mengagungkan-Nya (dengan sebenar-benarnya) dengan pengagungan yang sebenarnya, disebabkan mereka menyekutukan-Nya dengan apa-apa yang tidak dapat mencegah seekor lalat pun dan tidak dapat pula merebut apa yang telah diambilnya. (Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa") yakni Maha Menang.

ٱللَّهُ يَصْطَفِى مِنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا وَمِنَ ٱلنَّاسِ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ

Allahu yastafee mina almalaikati rusulan wamina alnnasi inna Allaha sameeAAun baseerun

(Allah memilih utusan-utusan-Nya dari malaikat dan dari manusia) sebagai rasul-rasul-Nya. Ayat ini diturunkan ketika orang-orang musyrik mengatakan, sebagaimana yang telah disitir oleh firman-Nya, "Mengapa Alquran itu diturunkan kepadanya di antara kita?" (Q.S. Shad, 8) (sesungguhnya Allah Maha Mendengar) ucapan-ucapan mereka (lagi Maha Melihat) utusan yang telah diangkat-Nya, seperti malaikat Jibril, malaikat Mikail, Nabi Ibrahim, Nabi Muhammad dan Rasul-rasul lainnya, semoga selawat dan salam Allah curahkan kepada mereka semuanya.

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرْجَعُ ٱلْأُمُورُ

YaAAlamu ma bayna aydeehim wama khalfahum waila Allahi turjaAAu alomooru

(Allah mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka) apa yang akan mereka lakukan dan apa yang telah mereka lakukan, dan apa yang sekarang sedang mereka lakukan. (Dan hanya kepada Allah dikembalikan semua urusan).

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.