Baca Surah Inshiqaqdengan terjemahan
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ
Latarkabunna tabaqan AAan tabaqin
(Sesungguhnya kalian melalui) hai manusia. Bentuk asal lafal Latarkabunna adalah Latarkabuunanna, kemudian huruf Nun alamat Rafa'nya dibuang karena berturut-turutnya Nun, demikian pula huruf Wau alamat jamaknya, tetapi bukan karena 'illat bertemunya kedua huruf yang disukunkan, sehingga jadilah Latarkabunna (tingkat demi tingkat) fase demi fase; yaitu mulai dari mati lalu dihidupkan kembali, kemudian menyaksikan keadaan-keadaan di hari kiamat.
فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Fama lahum la yuminoona
(Mengapa mereka) yakni orang-orang kafir itu (tidak mau beriman?) artinya apakah gerangan yang mencegah mereka hingga tidak mau beriman. Atau apakah yang menjadi alasan mereka sehingga tidak mau beriman, padahal bukti-bukti yang membimbing mereka untuk beriman sudah ada dan cukup?
وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ ٱلْقُرْءَانُ لَا يَسْجُدُونَ
Waitha quria AAalayhimu alquranu la yasjudoona
(Dan) mengapakah mereka (apabila dibacakan kepada mereka Alquran, mereka tidak mau bersujud?) atau mengapa mereka tidak mau tunduk, seumpamanya mereka beriman kepada Alquran, karena mengingat kemukjizatan yang terkandung di dalamnya.
بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُكَذِّبُونَ
Bali allatheena kafaroo yukaththiboona
(Bahkan orang-orang kafir itu mendustakan) adanya hari berbangkit dan lain-lainnya.
وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُوعُونَ
WaAllahu aAAlamu bima yooAAoona
(Padahal Allah mengetahui apa yang mereka kumpulkan) di dalam catatan amal perbuatan mereka; yaitu berupa kekafiran, kedustaan dan amal-amal buruk lainnya.
فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
Fabashshirhum biAAathabin aleemin
(Maka beri kabar gembiralah mereka) beritakanlah kepada mereka (dengan azab yang pedih) atau siksaan yang menyakitkan.
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍۭ
Illa allatheena amanoo waAAamiloo alssalihati lahum ajrun ghayru mamnoonin
(Kecuali) tetapi (orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya) yakni pahala mereka tidak akan terputus dan tidak akan dikurangi serta tidak akan disebut-sebutkan sekalipun sangat banyak dan berlimpah ruah untuk selama-lamanya.
وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلْبُرُوجِ
Waalssamai thati alburooji
(Demi langit yang mempunyai gugusan bintang) yakni bintang-bintang yang dua belas gugusan, sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam surah Al-Furqaan.
وَٱلْيَوْمِ ٱلْمَوْعُودِ
Waalyawmi almawAAoodi
(Dan demi hari yang dijanjikan) yaitu hari kiamat.
وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ
Washahidin wamashhoodin
(Dan demi yang menyaksikan) hari Jumat (dan yang disaksikan) yakni hari Arafah. Demikianlah menurut penafsiran hadis tentang tiga perkara tersebut; yang pertama adalah hari yang telah dijanjikan, dan yang kedua hari Jumat menyaksikan amal perbuatan yang dikerjakan pada hari itu, serta yang ketiga hari Arafah disaksikan oleh manusia dan para malaikat. Sedangkan yang menjadi Jawab Qasam kalimat permulaannya tidak disebutkan, yaitu, "Sesungguhnya."
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.