Nous effectuons tous les efforts possibles pour vérifier l'ensemble des informations de islamicfinder.org. Si vous trouvez un document inapproprié (ou des liens conduisant à des documents inappropriés), veuillez alors
nous contacter.
Wadakhala almadeenata AAalaheeni ghaflatin min ahliha fawajada feeha rajulayni yaqtatilani hatha min sheeAAatihi wahatha min AAaduwwihi faistaghathahu allathee min sheeAAatihi AAala allathee min AAaduwwihi fawakazahu moosa faqada AAalayhi qala hatha min AAamali alshshaytani innahu AAaduwwun mudillun mubeenun
Mûsâ memasuki Mesir pada saat para penduduknya dalam keadaan lengah. Di sana, ia menemukan dua orang lelaki sedang berkelahi. Yang satu berasal dari kalangan Banû Isrâ'îl dan yang lain adalah pengikut Fir'aun. Orang Banû Isrâ'îl itu meminta bantuan Mûsâ melawan musuhnya. Mûsâ pun membantunya dengan memukul pengikut Fir'aun dengan kepalan tangannya. Ia pun akhirnya mati, padahal Mûsâ tidak bermaksud membunuhnya. Mûsâ merasa bersalah dan mengatakan, "Keberanianku melakukan hal ini sungguh merupakan perbuatan setan. Sungguh, setan adalah musuh yang amat jelas permusuhan dan kesesatannya."
Qala rabbi innee thalamtu nafsee faighfir lee faghafara lahu innahu huwa alghafooru alrraheemu
Dengan rendah diri dan penuh penyesalan, Mûsâ bermohon kepada Allah, "Ya Tuhanku, aku telah berbuat kejahatan pada diriku sendiri, maka ampunilah kekeliruanku itu." Allah mengabulkan doanya dan mengampuninya. Sesungguhnya Allah benar-benar Mahabesar pengampunan-Nya dan Mahaluas rahmat- Nya."
Qala rabbi bima anAAamta AAalayya falan akoona thaheeran lilmujrimeena
Dengan tetap berendah diri, Mûsâ berkata, "Ya Tuhan, demi ilmu dan hikmah yang telah Engkau karuniakan kepadaku, tunjukkanlah aku ke jalan yang baik dan benar. Jika Engkau berikan aku petunjuk dan perkenan-Mu, niscaya aku tidak akan menjadi pembela orang-orang kafir."
Akibat perbuatannya itu, selama di negeri Mesir Mûsâ dihantui rasa takut sehingga ia harus selalu waspada akan keburukan yang sewaktu-waktu menimpanya, lantaran membunuh orang Mesir. Saat itu, Mûsâ berjumpa lagi dengan orang Banû Isrâ'îl yang dahulu pernah meminta pertolongan padanya. Kali ini, orang itu kembali meminta bantuan Mûsâ untuk menolongnya melawan orang Mesir yang lain. Tapi ia kemudian dihardik Mûsâ sambil berkata, "Kamu benar-benar keterlaluan dan tersesat. Lagi-lagi kamu mengulangi perbuatanmu yang lalu dan kamu memaksaku kembali untuk menolongmu."
Falamma an arada an yabtisha biallathee huwa AAaduwwun lahuma qala ya moosa atureedu an taqtulanee kama qatalta nafsan bialamsi in tureedu illa an takoona jabbaran fee alardi wama tureedu an takoona mina almusliheena
Ketika Mûsâ bermaksud menindak orang Mesir, yang merupakan musuh mereka berdua, karena didorong oleh rasa permusuhan itu, orang Mesir itu berkata--dengan mengira bahwa Mûsâ akan membunuhnya, "Apakah kamu akan membunuhku seperti kamu membunuh orang Mesir lain tempo hari? Sungguh kamu hanya ingin menjadi orang yang melampaui batas di muka bumi. Dan kamu tidak ingin menjadi penyeru kebaikan dan kebajikan."
Wajaa rajulun min aqsa almadeenati yasAAa qala ya moosa inna almalaa yatamiroona bika liyaqtulooka faokhruj innee laka mina alnnasiheena
Ketika tersebar berita bahwa Mûsâ membunuh seorang lelaki Mesir, datanglah dari ujung kota seorang yang beriman dari keluarga Fir'aun. Laki-laki itu memberitahukan kepada Mûsâ, "Kaum Fir'aun tengah berunding untuk membunuhmu. Tinggalkan kota ini agar kamu selamat dari rencana pembunuhan! Sungguh aku hanya bermaksud menasihati kamu."
Fakharaja minha khaifan yataraqqabu qala rabbi najjinee mina alqawmi alththalimeena
Mûsâ meninggalkan kota itu dengan penuh ketakutan, khawatir kalau-kalau musuh menghadang dan menyakiti dirinya. Mûsâ berlalu sambil memohon kepada Allah agar menyelamatkan dirinya dari kezaliman orang-orang kafir.
Walamma tawajjaha tilqaa madyana qala AAasa rabbee an yahdiyanee sawaa alssabeeli
Ketika Mûsâ mengarahkan kakinya menuju Madyan, kampung halaman Nabi Syu'ayb--sebuah negeri yang aman dan damai--Mûsâ memohon kepada Allah agar menunjukkan kepadanya jalan kebaikan dan keselamatan.
Walamma warada maa madyana wajada AAalayhi ommatan mina alnnasi yasqoona wawajada min doonihimu imraatayni tathoodani qala ma khatbukuma qalata la nasqee hatta yusdira alrriAAao waaboona shaykhun kabeerun
Ketika sampai pada sumber mata air penduduk Madyan, Mûsâ mendapati banyak sekali rombongan dari bermacam-macam golongan manusia tengah memberi minum ternak mereka. Agak rendah dari tempat mereka itu, Mûsâ melihat dua orang wanita menggiring kambing gembalaannya bergerak menjauhi sumber air. Kepada kedua wanita itu, Mûsâ bertanya, "Mengapa kalian berdua malah menjauhi sumber air ini?" Mereka menjawab, "Kami tidak bisa berdesak-desakan. Kami akan menunggu para pengembala itu selesai memberi minum piaraan mereka. Ayah kami sudah tua renta tidak mampu lagi menggembalakan dan memberi minum ternak kami."
Fasaqa lahuma thumma tawalla ila alththilli faqala rabbi innee lima anzalta ilayya min khayrin faqeerun
Mûsâ dengan sukarela membantu kedua wanita untuk mengambil air. Kemudian Mûsâ bersandar pada sebatang pohon untuk melepas lelah. Dengan penuh kerendahan hati, Mûsâ berdoa, "Ya Tuhan, aku sangat membutuhkan rezeki dan kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."
Islamic Finder vous présente Al Quran, qui rendra l'apprentissage et la récitation du Coran plus facile. Avec notre fonctionnalité d'étude du Coran, en un clic vous pourrez sélectionner la Sourate que vous souhaitez réciter ! Vous proposant la traduction du Coran et sa translittération en français et dans d'autres langues, la récitation du Coran n'aura jamais été aussi simple. Bonne lecture!
Inscrivez-vous dès aujourd'hui à notre lettre d'informations électronique et recevez les dernières nouvelles et mises à jour sur nos produits.Non, merci
Insérez vos coordonnées
Improve your location’s accuracy
Sometimes we might have trouble finding where you are located.
Having your current location will help us to get you more accurate
prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can
do to help fix the problem.
In the dialog that appears, scroll down to the "Location"
section. Select one of these permissions:
Allow all sites to track your physical location: Select
this option to let all sites automatically see your location.
Ask when a site tries to track your physical location:
Select this option if you want Google Chrome to alert you
whenever a site wants to see your location.
Do not allow any site to track your physical location:
Select this option if don't want any sites to see your location.
Click Done.
Open System Preferences and then Security & Privacy
Preferences and then Privacy and then Location Services.
To allow for changes, click the lock in the bottom left.
Check "Enable Location Services."
Turn on location
On your phone or tablet, open the Settings app.
Tap Location.
At the top, switch location on.
Tap Mode and then High accuracy.
If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the
step 2.
Open Chrome
In the top right, tap More
Tap Settings.
Under "Advanced", tap Site Settings
Tap Location. If you see a toggle, make sure it
turned on and blue.
If you see "Location access is turned off
for this device," tap the blue words > on the next Settings
screen, tap the toggle to turn on location access.
If you see "blocked" under "Location," tap
Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
Open IslamicFinder in
your mobile browser and refresh the web page
If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's
help center by visiting their website.
Turn on location
Open Settings app.
Tap Privacy > Location Services > Safari
Websites.
Under "Allow Location Access," tap While Using the
app.
Give current location access on your browser
Safari
Open settings app.
Tap General > Reset.
Tap Reset Location & Privacy.
If prompted, enter your passcode.
You will see a message that says "This will reset your
location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset
Settings.