Nous effectuons tous les efforts possibles pour vérifier l'ensemble des informations de islamicfinder.org. Si vous trouvez un document inapproprié (ou des liens conduisant à des documents inappropriés), veuillez alors
nous contacter.
Wama kunta bijanibi alttoori ith nadayna walakin rahmatan min rabbika litunthira qawman ma atahum min natheerin min qablika laAAallahum yatathakkaroona
Wahai Rasul, kamu tidak berada di samping bukit Thûr ketika Allah memanggil Mûsâ dan memilihnya untuk menyampaikan pesan-pesan suci-Nya. Tetapi Allah telah meberitahumu tentang hal ini dengan jalan wahyu sebagai rahmat bagimu dan umatmu, agar kamu menyampaikannya kepada kaum yang belum datang kepada mereka seorang rasul pun sebelum kamu, agar supaya mereka ingat.
Walawla an tuseebahum museebatun bima qaddamat aydeehim fayaqooloo rabbana lawla arsalta ilayna rasoolan fanattabiAAa ayatika wanakoona mina almumineena
Kalau bukan karena ucapan orang-orang kafir--ketika mereka ditimpa hukuman karena kekufuran mereka--yang melontarkan alasan, "Ya Tuhan kami, Engkau belum mengutus seorang rasul kepada kami, sehingga kami percaya kepadanya dan tunduk dengan mukjizatnya serta menjadi golongan orang-orang Mukmin," niscaya tidak akan pernah ada misi kerasulan.
Falamma jaahumu alhaqqu min AAindina qaloo lawla ootiya mithla ma ootiya moosa awalam yakfuroo bima ootiya moosa min qablu qaloo sihrani tathahara waqaloo inna bikullin kafiroona
Maka ketika Rasulullah, Muhammad, datang dengan membawa al-Qur'ân yang berasal sisi Allah, orang-orang kafir berkata, "Andai saja dia diberi seperti yang diberikan kepada Mûsâ dalam bentuk mukjizat inderawi dan kitab suci yang diturunkan sekaligus seperti Tawrât, kami pasti akan beriman." Padahal sebelumnya mereka telah menentang Mûsâ dan menolak ayat-ayat Tawrât sebagaimana halnya mereka hari ini juga menentang Muhammad dan kitab suci yang dibawanya. Mereka berkata, "Kami tidak percaya kepada kedua-duanya." Jelas, bahwa kedurhakaanlah yang menyebabkan mereka ingkar terhadap mukjizat.
Qul fatoo bikitabin min AAindi Allahi huwa ahda minhuma attabiAAhu in kuntum sadiqeena
Katakanlah kepada mereka, wahai Rasul, "Apabila kalian tidak beriman kepada Tawrât dan al-Qur'ân, maka datangkanlah sebuah kitab yang lain dari sisi Allah yang berisi petunjuk dan lebih baik dari keduanya, atau yang semisal dengannya, niscaya aku akan mengikutinya bersama kalian, jika kalian memang benar dalam prasangka kalian bahwa apa yang kami datangkan itu adalah sihir."
Fain lam yastajeeboo laka faiAAlam annama yattabiAAoona ahwaahum waman adallu mimmani ittabaAAa hawahu bighayri hudan mina Allahi inna Allaha la yahdee alqawma alththalimeena
Lalu jika mereka tidak dapat memenuhi permintaanmu untuk mendatangkan kitab berisi petunjuk yang lebih baik, maka ketahuilah bahwa mereka telah dikenai ketentuan hukum, dan mereka tidak lagi memiliki alasan. Dan, dengan begitu, mereka telah mengikuti hawa nafsu. Tidak ada seorang pun yang lebih sesat daripada orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya di dalam urusan agama tanpa petunjuk dari Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan kemudahan bagi orang yang menzalimi dirinya dengan mengikuti kebatilan tanpa mempedulikan kebenaran.
Allah telah menurunkan al-Qur'ân kepada mereka secara berkesinambungan. Sebagian turun menyusul yang lain, sesuai kebutuhan. Al-Qur'ân juga diturunkan secara berturut-turut dalam bentuk janji, ancaman, kisah-kisah dan pelajaran-pelajaran, agar mereka merenungi dan mempercayai apa yang ada di dalamnya.
Allatheena ataynahumu alkitaba min qablihi hum bihi yuminoona
Orang-orang yang telah Kami berikan Tawrât dan Injîl sebelum datangnya al-Qur'ân, kemudian beriman kepadanya dan membenarkan apa yang ada di dalamnya tentang Muhammad dan kitab sucinya, maka sesungguhnya mereka telah beriman kepada Muhammad dan kitab sucinya itu.
Waitha yutla AAalayhim qaloo amanna bihi innahu alhaqqu min rabbina inna kunna min qablihi muslimeena
Apabila al-Qur'ân dibacakan kepada mereka, dengan bergegas menyatakan keimanan, mereka berkata, "Kami telah beriman kepadanya, karena ini adalah kebenaran dari Tuhan kami. Dan kami telah mengetahui Muhammad dan kitab sucinya sebelum kitab itu diturunkan. Maka keislaman kami lebih dahulu daripada dibacakannya kitab itu."
Orang-orang yang beriman kepada al-Qur'ân dan apa yang diturunkan sebelumnya akan diberi pahala berlipat ganda karena kesabaran mereka atas penderitaan yang mereka terima di jalan keimanan, mengutamakan amal saleh, membalas kejahatan dengan memberi maaf dan perbuatan baik, dan menafkahkan harta yang diberikan Allah kepada mereka di jalan kebaikan.
Waitha samiAAoo allaghwa aAAradoo AAanhu waqaloo lana aAAmaluna walakum aAAmalukum salamun AAalaykum la nabtaghee aljahileena
Dan apabila mereka mendengar kebatilan dari orang-orang bodoh, mereka menghindarinya untuk membersihkan diri, dan berkata, "Kami punya perbuatan-perbuatan kami yang benar dan tidak akan kami tinggalkan. Dan kalian pun punya perbuatan-perbuatan kalian yang batil yang dosanya akan kalian tanggung sendiri. Kami akan membiarkan dan tidak mencampuri urusan kalian, karena kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang bodoh."
Islamic Finder vous présente Al Quran, qui rendra l'apprentissage et la récitation du Coran plus facile. Avec notre fonctionnalité d'étude du Coran, en un clic vous pourrez sélectionner la Sourate que vous souhaitez réciter ! Vous proposant la traduction du Coran et sa translittération en français et dans d'autres langues, la récitation du Coran n'aura jamais été aussi simple. Bonne lecture!
Inscrivez-vous dès aujourd'hui à notre lettre d'informations électronique et recevez les dernières nouvelles et mises à jour sur nos produits.Non, merci
Insérez vos coordonnées
Improve your location’s accuracy
Sometimes we might have trouble finding where you are located.
Having your current location will help us to get you more accurate
prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can
do to help fix the problem.
In the dialog that appears, scroll down to the "Location"
section. Select one of these permissions:
Allow all sites to track your physical location: Select
this option to let all sites automatically see your location.
Ask when a site tries to track your physical location:
Select this option if you want Google Chrome to alert you
whenever a site wants to see your location.
Do not allow any site to track your physical location:
Select this option if don't want any sites to see your location.
Click Done.
Open System Preferences and then Security & Privacy
Preferences and then Privacy and then Location Services.
To allow for changes, click the lock in the bottom left.
Check "Enable Location Services."
Turn on location
On your phone or tablet, open the Settings app.
Tap Location.
At the top, switch location on.
Tap Mode and then High accuracy.
If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the
step 2.
Open Chrome
In the top right, tap More
Tap Settings.
Under "Advanced", tap Site Settings
Tap Location. If you see a toggle, make sure it
turned on and blue.
If you see "Location access is turned off
for this device," tap the blue words > on the next Settings
screen, tap the toggle to turn on location access.
If you see "blocked" under "Location," tap
Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
Open IslamicFinder in
your mobile browser and refresh the web page
If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's
help center by visiting their website.
Turn on location
Open Settings app.
Tap Privacy > Location Services > Safari
Websites.
Under "Allow Location Access," tap While Using the
app.
Give current location access on your browser
Safari
Open settings app.
Tap General > Reset.
Tap Reset Location & Privacy.
If prompted, enter your passcode.
You will see a message that says "This will reset your
location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset
Settings.