Baca Surah Waqiahdengan terjemahan
وَكَانُوا۟ يُصِرُّونَ عَلَى ٱلْحِنثِ ٱلْعَظِيمِ
Wakanoo yusirroona AAala alhinthi alAAatheemi
(Dan mereka terus menerus mengerjakan dosa) melakukan perbuatan dosa (yang besar) yaitu perbuatan menyekutukan Allah.
وَكَانُوا۟ يَقُولُونَ أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَٰمًا أَءِنَّا لَمَبْعُوثُونَ
Wakanoo yaqooloona aitha mitna wakunna turaban waAAithaman ainna lamabAAoothoona
(Dan mereka selalu mengatakan, "Apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan?) kedua huruf Hamzah pada dua tempat dapat dibaca Tahqiq dan dapat pula dibaca Tas-hil.
أَوَءَابَآؤُنَا ٱلْأَوَّلُونَ
Awa abaona alawwaloona
(Apakah bapak-bapak kami yang terdahulu dibangkitkan pula?") lafal Awa huruf Wawunya dibaca Fat-hah, sedangkan huruf Hamzahnya menunjukkan kata tanya, Hamzah atau kata tanya pada ayat ini dan pada ayat sebelumnya mengandung arti Istib'ad, artinya jauh dari kemungkinan; ini berdasarkan keyakinan mereka yang tidak mempercayainya. Tetapi menurut suatu qiraat huruf Wawu dibaca Sukun sehingga bacaannya menjadi Au karena di'athafkan kepada Inna dan Isimnya secara Mahall.
قُلْ إِنَّ ٱلْأَوَّلِينَ وَٱلْءَاخِرِينَ
Qul inna alawwaleena waalakhireena
(Katakanlah, "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,)
لَمَجْمُوعُونَ إِلَىٰ مِيقَٰتِ يَوْمٍ مَّعْلُومٍ
LamajmooAAoona ila meeqati yawmin maAAloomin
(benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu) atau waktu yang tertentu (pada hari yang dikenal) yaitu pada hari kiamat.
ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا ٱلضَّآلُّونَ ٱلْمُكَذِّبُونَ
Thumma innakum ayyuha alddalloona almukaththiboona
(Kemudian sesungguhnya kalian, hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan!)
لَءَاكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ
Laakiloona min shajarin min zaqqoomin
(Benar-benar akan memakan pohon zaqqum) lafal Min zaqquum menjadi Bayan dari lafal Min Syajarin.
فَمَالِـُٔونَ مِنْهَا ٱلْبُطُونَ
Famalioona minha albutoona
(Maka kalian akan memenuhi dengannya) dengan pohon zaqqum itu (perut-perut kalian).
فَشَٰرِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ ٱلْحَمِيمِ
Fashariboona AAalayhi mina alhameemi
(Sesudah itu kalian minum) yakni sesudah memakan buah pohon zaqqum itu (air yang sangat panas).
فَشَٰرِبُونَ شُرْبَ ٱلْهِيمِ
Fashariboona shurba alheemi
(Maka kalian minum seperti minumnya) dapat dibaca Syarba, atau Syurba, dalam keadaan Nashab karena menjadi Mashdar (unta yang kehausan) maksudnya, bagaikan unta yang sedang kehausan. Lafal Al Hiim adalah bentuk jamak dari lafal Haiman untuk jenis jantan, dan untuk jenis betina dikatakan Haimaa; wazannya sama dengan lafal 'Athsyaan dan 'Athsyaa.
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.