Baca Surah Waqiahdengan terjemahan
لَوْ نَشَآءُ لَجَعَلْنَٰهُ حُطَٰمًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُونَ
Law nashao lajaAAalnahu hutaman fathaltum tafakkahoona
(Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering lagi keropos) maksudnya, tumbuhan yang kalian tanam itu menjadi kering tak ada biji dan isinya (maka jadilah kalian) pada asalnya lafal Zhaltum adalah Zhaliltum, lalu huruf Lam yang berharakat dibuang demi untuk meringankan bunyi sehingga jadilah Zhaltum, yakni jadilah kalian pada keesokan harinya (heran tercengang) keheranan karena melihat hal tersebut. Lafal Tafakkahuuna asalnya Tatafakkahuuna, lalu salah satu dari kedua huruf Ta dibuang sehingga menjadi Tafakkahuuna.
إِنَّا لَمُغْرَمُونَ
Inna lamughramoona
(-Seraya mengatakan-, "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian,) biaya yang telah kami tanamkan buat tanaman kami.
بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ
Bal nahnu mahroomoona
(Bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa") kami tidak mendapatkan rezeki apa-apa.
أَفَرَءَيْتُمُ ٱلْمَآءَ ٱلَّذِى تَشْرَبُونَ
Afaraaytumu almaa allathee tashraboona
(Maka terangkanlah kepada-Ku tentang air yang kalian minum.)
ءَأَنتُمْ أَنزَلْتُمُوهُ مِنَ ٱلْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ ٱلْمُنزِلُونَ
Aantum anzaltumoohu mina almuzni am nahnu almunziloona
(Kaliankah yang menurunkannya dari awan) lafal Muzni adalah bentuk jamak dari lafal Muznatun, artinya awan yang membawa air hujan (ataukah Kami yang menurunkannya).
لَوْ نَشَآءُ جَعَلْنَٰهُ أُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُونَ
Law nashao jaAAalnahu ojajan falawla tashkuroona
(Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin) berasa asin hingga tidak dapat diminum (maka mengapa tidak) kenapa tidak (kalian bersyukur?
أَفَرَءَيْتُمُ ٱلنَّارَ ٱلَّتِى تُورُونَ
Afaraaytumu alnnara allatee tooroona
(Maka terangkanlah kepada-Ku tentang api yang kalian nyalakan) yang kalian keluarkan dari gosokan-gosokan kayu yang hijau.
ءَأَنتُمْ أَنشَأْتُمْ شَجَرَتَهَآ أَمْ نَحْنُ ٱلْمُنشِـُٔونَ
Aantum anshatum shajarataha am nahnu almunshioona
(Kaliankah yang menjadikan kayu itu) yang dimaksud adalah pohon Marakh dan pohon 'Affar yang kayunya dapat dijadikan sebagai pemantik api (atau Kamikah yang menjadikannya?).
نَحْنُ جَعَلْنَٰهَا تَذْكِرَةً وَمَتَٰعًا لِّلْمُقْوِينَ
Nahnu jaAAalnaha tathkiratan wamataAAan lilmuqweena
(Kami menjadikan api itu untuk peringatan) yakni mengingatkan tentang neraka Jahanam (dan sebagai bekal) dalam perjalanan (bagi orang-orang yang mengadakan perjalanan) diambil dari lafal Aqwal Qaumu, yakni kaum itu kini berada di padang pasir yang tandus, tiada tumbuh-tumbuhan dan air padanya.
فَسَبِّحْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلْعَظِيمِ
Fasabbih biismi rabbika alAAatheemi
(Maka bertasbihlah) artinya, Maha Sucikanlah (dengan menyebut nama) huruf Ba di sini adalah Zaidah (Rabbmu Yang Maha Besar) yakni Allah Yang Maha Besar.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.