Baca Surah Shamsdengan terjemahan
وَٱلْأَرْضِ وَمَا طَحَىٰهَا
Waalardi wama tahaha
(Dan bumi serta penghamparannya) yang menghampar.
وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّىٰهَا
Wanafsin wama sawwaha
(Dan jiwa) sekalipun bentuk lafalnya Mufrad tetapi makna yang dimaksud adalah Jamak (serta penyempurnaannya) maksudnya kesempurnaan ciptaannya; lafal Maa pada tiga tempat di atas adalah Maa Mashdariyah, atau bermakna Man.
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَىٰهَا
Faalhamaha fujooraha wataqwaha
(Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu kefasikan dan ketakwaannya) maksudnya Allah menjelaskan kepadanya jalan kebaikan dan jalan keburukan. Lafal At-Taqwaa letaknya diakhirkan karena demi memelihara keserasian bunyi akhir ayat, sedangkan sebagai Jawab dari Qasam di atas ialah:
قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّىٰهَا
Qad aflaha man zakkaha
(Sesungguhnya beruntunglah) pada lafal Qad Aflaha ini sengaja tidak disebutkan huruf Lam Taukidnya karena mengingat panjangnya pembicaraan (orang yang menyucikannya) yakni menyucikan jiwanya dari dosa-dosa.
وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّىٰهَا
Waqad khaba man dassaha
(Dan sesungguhnya merugilah) atau rugilah (orang yang mengotorinya) yang menodainya dengan perbuatan maksiat. Asalnya lafal Dassaahaa ialah Dassasahaa, kemudian huruf Sin yang kedua diganti menjadi Alif demi untuk meringankan pengucapannya, akhirnya jadilah Dassaahaa.
كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْوَىٰهَآ
Kaththabat thamoodu bitaghwaha
(Kaum Tsamud telah mendustakan) rasulnya, yaitu Nabi Saleh (karena mereka melampaui batas) disebabkan tindakan mereka yang melampaui batas.
إِذِ ٱنۢبَعَثَ أَشْقَىٰهَا
Ithi inbaAAatha ashqaha
(Ketika bangkit) artinya bersegera (orang yang paling celaka di antara mereka) orang tersebut dikenal dengan nama julukan si pendekar, lalu ia bersegera menyembelih unta Nabi Saleh atas izin mereka.
فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ ٱللَّهِ نَاقَةَ ٱللَّهِ وَسُقْيَٰهَا
Faqala lahum rasoolu Allahi naqata Allahi wasuqyaha
(Lalu Rasul Allah berkata kepada mereka) yakni Nabi Saleh ("Unta betina Allah) maksudnya biarkanlah unta betina Allah ini (dan minumannya") dan hari bagian minumnya; sesungguhnya bagian minum itu digilirkan antara mereka dan unta; untuk unta sehari dan untuk mereka sehari.
فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُم بِذَنۢبِهِمْ فَسَوَّىٰهَا
Fakaththaboohu faAAaqarooha fadamdama AAalayhim rabbuhum bithanbihim fasawwaha
(Lalu mereka mendustakannya) mendustakan ucapan Nabi Saleh yang mengatakan, bahwa unta itu adalah milik Allah, dan bila mereka melanggarnya niscaya hal itu akan berakibat turunnya azab atas mereka (dan menyembelih unta itu) atau mereka membunuhnya itu, dengan maksud supaya bagian minum itu diperoleh seluruhnya oleh mereka (maka menimpakanlah) atau menurunkanlah (kepada mereka Rabb mereka) azab (disebabkan dosa mereka, lalu Allah meratakan azab) atas mereka, sehingga tidak ada seorang pun dari mereka yang dapat lolos atau menyelamatkan diri dari azab-Nya.
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.