Nous effectuons tous les efforts possibles pour vérifier l'ensemble des informations de islamicfinder.org. Si vous trouvez un document inapproprié (ou des liens conduisant à des documents inappropriés), veuillez alors
nous contacter.
Sebuah kitab suci yang ayat-ayatnya--baik dari segi kata, frase, maupun maknanya--membedakan antara yang benar dan yang palsu, antara kabar gembira dan peringatan, pendidikan jiwa, pemberian tamsil, dan keterangan tentang hukum. Kitab suci ini merupakan bacaan dalam bahasa Arab yang mudah dipahami oleh orang-orang yang mengetahui.
Basheeran wanatheeran faaAArada aktharuhum fahum la yasmaAAoona
Sebuah kitab suci yang berperan sebagai pemberi kabar gembira bagi orang-orang Mukmin yang mau beramal saleh bahwa mereka telah disediakan kesenangan, di samping sebagai pemberi ancaman bagi para pendusta bahwa mereka akan memperoleh siksa yang amat menyakitkan. Tetapi kebanyakan mereka berpaling dan tidak mau memanfaatkannya, hingga seolah-olah tidak mendengar.
Orang-orang kafir mengatakan kepada Rasulullah saw., "Hati kami terhalangi oleh penutup yang sangat tebal untuk menerima pengesaan Allah yang kamu serukan, telinga kami pun tuli sehingga kami tidak dapat mendengarkan hal-hal yang kamu serukan kepada kami. Dan di antara kami dan kamu terdapat tabir tebal yang menghalangi kami untuk menerima apa-apa yang kamu bawa. Oleh karena itu, berbuatlah sekehendak hatimu dan kami juga akan berbuat sekehendak hati kami."
Katakan kepada mereka, wahai Rasul, "Aku hanyalah seorang manusia seperti kalian yang, melalui wahyu, diberitahu oleh Allah bahwa sembahan kalian yang sebenarnya adalah Tuhan yang Mahaesa. Maka pergilah kalian kepada-Nya melalui jalan yang lurus, dan mintalah ampunan atas dosa-dosa kalian kepada- Nya! Azab yang kejam tersedia bagi orang-orang musyrik yang tidak membayar zakat kepada orang yang berhak menerima, dan mengingkari kehidupan akhirat."
Allatheena la yutoona alzzakata wahum bialakhirati hum kafiroona
Katakan kepada mereka, wahai Rasul, "Aku hanyalah seorang manusia seperti kalian yang, melalui wahyu, diberitahu oleh Allah bahwa sembahan kalian yang sebenarnya adalah Tuhan yang Mahaesa. Maka pergilah kalian kepada-Nya melalui jalan yang lurus, dan mintalah ampunan atas dosa-dosa kalian kepada- Nya! Azab yang kejam tersedia bagi orang-orang musyrik yang tidak membayar zakat kepada orang yang berhak menerima, dan mengingkari kehidupan akhirat."
Katakan, wahai Rasulullah, kepada orang-orang musyrik, "Mengherankan sekali kalian ini! Kalian mengingkari Allah yang menciptakan bumi dalam waktu dua hari. Bersamaan dengan itu, kalian juga menyekutukan-Nya dengan hal-hal yang kalian anggap menyamai-Nya. Pencipta bumi itu adalah Penguasa dan Pemelihara alam semesta. "(1). (1) Satuan hari dalam al-Qur'ân yang kadang-kadang disebut dalam bentuk tunggal (yawm), dual (yawmayn) dan jamak (ayyâm), seperti dapat kita lihat pada Q., s. al-Hajj: 47, al-Sajdah: 5 dan al-Ma'ârij: 4, mengisyaratkan bahwa dimensi waktu bersifat nisbi. Satuan-satuan waktu yang digunakan oleh manusia bertalian dengan rotasi dan revolusi bumi. Dengan demikian, apabila seseorang meninggalkan bumi menuju planet lain, maka panjang dan pendek satuan-satuan itu di masing-masing planet akan berbeda. Ayat ini menunjukkan fakta-fakta ilmiah ini, yaitu bahwa waktu adalah nisbi. Dari situ, kita mengenal adanya beberapa tahun yang relatif berbeda-beda. Tahun matahari, umpamanya, bagi bumi dihitung dengan lamanya waktu yang ditempuh oleh bumi dalam berevolusi mengelilingi matahari, yaitu lebih kurang 365 hari. Sedangkan bagi planet-planet yang lebih dekat ke matahari, seperti Merkurius, putaran di sekeliling matahari hanya memakan waktu 88 hari saja. Sebaliknya Pluto, planet yang paling jauh dan paling lambat, menempuh putarannya dalam 250 tahun bumi.
Dia juga menciptakan gunung-gunung yang kokoh di atas bumi agar bumi tidak oleng, menurunkan banyak karunia di atasnya dan menentukan rezeki penduduknya sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Semua itu dilakukan-Nya dalam waktu empat hari. Kendati demikian, kalian tetap menyekutukan-Nya. Dia menentukan segala sesuatu secara tepat: tidak kurang dan tidak lebih. Rincian tentang penciptaan bumi dan isinya itu adalah keterangan untuk orang-orang yang bertanya.
Thumma istawa ila alssamai wahiya dukhanun faqala laha walilardi itiyatawAAan aw karhan qalata ataynataiAAeena
Kekuasaan-Nya kemudian tertuju kepada penciptaan langit yang pada saat itu berujud asap, dan langit itu pun tercipta. Penciptaan langit dan bumi menurut kehendak-Nya itu adalah mudah, yaitu seperti orang yang mengatakan kepada sesuatu, "Datanglah, suka atau tidak suka!" Sesuatu itu pun kemudian menurut."
Islamic Finder vous présente Al Quran, qui rendra l'apprentissage et la récitation du Coran plus facile. Avec notre fonctionnalité d'étude du Coran, en un clic vous pourrez sélectionner la Sourate que vous souhaitez réciter ! Vous proposant la traduction du Coran et sa translittération en français et dans d'autres langues, la récitation du Coran n'aura jamais été aussi simple. Bonne lecture!
Inscrivez-vous dès aujourd'hui à notre lettre d'informations électronique et recevez les dernières nouvelles et mises à jour sur nos produits.Non, merci
Insérez vos coordonnées
Improve your location’s accuracy
Sometimes we might have trouble finding where you are located.
Having your current location will help us to get you more accurate
prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can
do to help fix the problem.
In the dialog that appears, scroll down to the "Location"
section. Select one of these permissions:
Allow all sites to track your physical location: Select
this option to let all sites automatically see your location.
Ask when a site tries to track your physical location:
Select this option if you want Google Chrome to alert you
whenever a site wants to see your location.
Do not allow any site to track your physical location:
Select this option if don't want any sites to see your location.
Click Done.
Open System Preferences and then Security & Privacy
Preferences and then Privacy and then Location Services.
To allow for changes, click the lock in the bottom left.
Check "Enable Location Services."
Turn on location
On your phone or tablet, open the Settings app.
Tap Location.
At the top, switch location on.
Tap Mode and then High accuracy.
If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the
step 2.
Open Chrome
In the top right, tap More
Tap Settings.
Under "Advanced", tap Site Settings
Tap Location. If you see a toggle, make sure it
turned on and blue.
If you see "Location access is turned off
for this device," tap the blue words > on the next Settings
screen, tap the toggle to turn on location access.
If you see "blocked" under "Location," tap
Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
Open IslamicFinder in
your mobile browser and refresh the web page
If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's
help center by visiting their website.
Turn on location
Open Settings app.
Tap Privacy > Location Services > Safari
Websites.
Under "Allow Location Access," tap While Using the
app.
Give current location access on your browser
Safari
Open settings app.
Tap General > Reset.
Tap Reset Location & Privacy.
If prompted, enter your passcode.
You will see a message that says "This will reset your
location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset
Settings.