Baca Surah Muhammaddengan terjemahan
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَصَدُّوا۟ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ ثُمَّ مَاتُوا۟ وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَن يَغْفِرَ ٱللَّهُ لَهُمْ
Inna allatheena kafaroo wasaddoo AAan sabeeli Allahi thumma matoo wahum kuffarun falan yaghfira Allahu lahum
(Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi jalan Allah) tuntunan-Nya, yaitu jalan petunjuk (kemudian mereka mati dalam keadaan kafir, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampun kepada mereka) ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang kafir yang dikubur di Al-Qulaib, seusai perang Badar.
فَلَا تَهِنُوا۟ وَتَدْعُوٓا۟ إِلَى ٱلسَّلْمِ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ وَٱللَّهُ مَعَكُمْ وَلَن يَتِرَكُمْ أَعْمَٰلَكُمْ
Fala tahinoo watadAAoo ila alssalmi waantumu alaAAlawna waAllahu maAAakum walan yatirakum aAAmalakum
(Janganlah kalian lemah) merasa lemah (dan minta damai) dapat dibaca As-Salmi atau As-Silmi, artinya damai bersama dengan orang-orang kafir bila kalian bertemu dengan mereka dalam perang (padahal kalianlah yang di atas) lafal Al-A'launa asalnya adalah Al-A'lawuuna, kemudian Wawu Lam Fi'ilnya dibuang sehingga jadilah Al-A'launa, artinya, yang menang dan yang mengalahkan (dan Allah pun beserta kalian) yakni bantuan dan pertolongan-Nya (dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi) Allah tidak akan mengurangi kalian (amal-amal kalian) pahala amal-amal kalian.
إِنَّمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَإِن تُؤْمِنُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ يُؤْتِكُمْ أُجُورَكُمْ وَلَا يَسْـَٔلْكُمْ أَمْوَٰلَكُمْ
Innama alhayatu alddunya laAAibun walahwun wain tuminoo watattaqoo yutikum ojoorakum wala yasalkum amwalakum
(Sesungguhnya kehidupan dunia) maksudnya, menyibukkan diri dalam kehidupan dunia (hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kalian beriman serta bertakwa) kepada Allah, yang demikian itu adalah termasuk perkara akhirat (Allah akan memberikan pahala kepada kalian dan Dia tidak akan meminta harta-harta kalian) semuanya, melainkan hanya zakat yang diwajibkan.
إِن يَسْـَٔلْكُمُوهَا فَيُحْفِكُمْ تَبْخَلُوا۟ وَيُخْرِجْ أَضْغَٰنَكُمْ
In yasalkumooha fayuhfikum tabkhaloo wayukhrij adghanakum
(Jika Dia memintanya dari kalian lalu mendesak kalian) mendesak meminta zakat tersebut (niscaya kalian akan kikir dan keluarlah) karena kekikiran kalian (kedengkian kalian) terhadap agama Islam.
هَٰٓأَنتُمْ هَٰٓؤُلَآءِ تُدْعَوْنَ لِتُنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَمِنكُم مَّن يَبْخَلُ وَمَن يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَن نَّفْسِهِۦ وَٱللَّهُ ٱلْغَنِىُّ وَأَنتُمُ ٱلْفُقَرَآءُ وَإِن تَتَوَلَّوْا۟ يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوٓا۟ أَمْثَٰلَكُم
Haantum haolai tudAAawna litunfiqoo fee sabeeli Allahi faminkum man yabkhalu waman yabkhal fainnama yabkhalu AAan nafsihi waAllahu alghaniyyu waantumu alfuqarao wain tatawallaw yastabdil qawman ghayrakum thumma la yakoonoo amthalakum
(Ingatlah kalian) wahai, kalian ingatlah (kalian ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan harta kalian pada jalan Allah) maksudnya untuk menafkahkan apa yang telah diwajibkan atas kalian, yaitu zakat. (Maka di antara kalian ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri) lafal Bakhila dapat bermuta'addikan 'Ala atau 'An, untuk itu dapat dikatakan Rakhila 'Alaihi dan Bakhila 'Anhu. (Dan Allahlah Yang Maha Kaya) artinya, tidak membutuhkan infak kalian (sedangkan kalianlah orang-orang yang berhajat) kepada-Nya (dan jika kalian berpaling) dari taat kepada-Nya (niscaya Dia akan mengganti kalian dengan kaum yang lain) Dia akan menjadikan yang lain sebagai pengganti kalian (dan mereka tidak akan seperti kalian) tidak akan berpaling dari taat kepada-Nya, bahkan mereka benar-benar akan taat kepada-Nya.
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِينًا
Inna fatahna laka fathan mubeenan
(Sesungguhnya Kami telah memberikan kemenangan kepadamu) maksudnya Kami telah memastikan kemenangan bagimu atas kota Mekah dan kota-kota lainnya di masa mendatang secara paksa melalui jihadmu (yaitu kemenangan yang nyata) artinya, kemenangan yang jelas dan nyata.
لِّيَغْفِرَ لَكَ ٱللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِن ذَنۢبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَٰطًا مُّسْتَقِيمًا
Liyaghfira laka Allahu ma taqaddama min thanbika wama taakhkhara wayutimma niAAmatahu AAalayka wayahdiyaka siratan mustaqeeman
(Supaya Allah memberi ampunan kepadamu) berkat jihadmu itu (terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang) supaya umatmu mau berjihad karena akan mendapat ampunan seperti kamu. Pengertian ayat ini mengandung penakwilan, mengingat para nabi maksum dari segala perbuatan dosa yang hal ini telah ditetapkan berdasarkan dalil aqli dan naqli. Dengan demikian maka huruf Lam pada permulaan ayat ini menunjukkan makna Illatul Ghaaiyyah dan lafal yang dimasukinya merupakan Musabbab bukan Sebab (serta menyempurnakan) melalui kemenangan tersebut (nikmat-Nya) pemberian nikmat-Nya (atasmu dan memimpin kamu) melalui kemenangan itu (kepada jalan) yakni tuntunan (yang lurus) artinya Allah memantapkan kamu pada agama Islam.
وَيَنصُرَكَ ٱللَّهُ نَصْرًا عَزِيزًا
Wayansuraka Allahu nasran AAazeezan
(Dan supaya Allah menolongmu) melalui agama Islam itu (dengan pertolongan yang mulia) tidak pernah hina atau pertolongan yang kuat dan tidak dapat dikalahkan.
هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِى قُلُوبِ ٱلْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوٓا۟ إِيمَٰنًا مَّعَ إِيمَٰنِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Huwa allathee anzala alssakeenata fee quloobi almumineena liyazdadoo eemanan maAAa eemanihim walillahi junoodu alssamawati waalardi wakana Allahu AAaleeman hakeeman
(Dialah yang telah menurunkan ketenangan) yakni ketenteraman (ke dalam kalbu orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka) kepada syariat-syariat agama, yaitu sewaktu turun salah satu daripadanya mereka langsung beriman antara lain ialah syariat berjihad. (Dan kepunyaan Allahlah tentara langit dan bumi) jika Dia menghendaki untuk menolong agama-Nya tanpa kalian, niscaya Dia dapat melakukannya (dan adalah Allah Maha Mengetahui) semua makhluk-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam perbuatan-Nya, yakni Dia terus-menerus bersifat demikian.
لِّيُدْخِلَ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّـَٔاتِهِمْ وَكَانَ ذَٰلِكَ عِندَ ٱللَّهِ فَوْزًا عَظِيمًا
Liyudkhila almumineena waalmuminati jannatin tajree min tahtiha alanharu khalideena feeha wayukaffira AAanhum sayyiatihim wakana thalika AAinda Allahi fawzan AAatheeman
(Supaya Dia memasukkan) lafal Liyudkhila ini berta'alluq kepada lafal yang tidak disebutkan, yakni Dia memerintahkan berjihad supaya memasukkan (orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah.)
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.