Pengecualian

Kami berusaha untuk memverifikasi semua informasi dalam IslamicFInder.org Jika Kamu menemukan konten yang tidak pantas (atau tautan yang mengarah pada konten yang tidak patut), maka silakan  hubungi kami.

LOKASI

Silahkan masukkan nama lokasi saat ini
Silahkan masukkan nilai garis lintang dan garis bujur yang benar
Silahkan pilih zona waktu
Silahkan pilih tanggal mulai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
Silahkan pilih tanggal selesai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
PERHITUNGAN SHOLAT

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

Baca Surah Ghafirdengan terjemahan

Maaf, tidak dapat menemukan ayat yang sesuai dengan kata yang dicari

هُدًى وَذِكْرَىٰ لِأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ

Hudan wathikra liolee alalbabi

(Untuk menjadi petunjuk) sebagai petunjuk (dan peringatan bagi orang-orang yang berpikir) sebagai peringatan buat orang-orang yang berakal.

فَٱصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقٌّ وَٱسْتَغْفِرْ لِذَنۢبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِٱلْعَشِىِّ وَٱلْإِبْكَٰرِ

Faisbir inna waAAda Allahi haqqun waistaghfir lithanbika wasabbih bihamdi rabbika bialAAashiyyi waalibkari

(Maka bersabarlah kamu) hai Muhammad (karena sesungguhnya janji Allah itu) untuk menolong kekasih-kekasih-Nya (benar) dan kamu beserta orang-orang yang mengikutimu adalah termasuk kekasih-kekasih-Nya (dan mohonlah ampun untuk dosamu) supaya hal ini dijadikan teladan bagi umatmu (dan bertasbihlah) yakni, salatlah seraya (memuji Rabbmu pada waktu petang) yaitu sesudah matahari tergelincir (dan pagi) yang dimaksud adalah salat lima waktu.

إِنَّ ٱلَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِىٓ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ بِغَيْرِ سُلْطَٰنٍ أَتَىٰهُمْ إِن فِى صُدُورِهِمْ إِلَّا كِبْرٌ مَّا هُم بِبَٰلِغِيهِ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

Inna allatheena yujadiloona fee ayati Allahi bighayri sultanin atahum in fee sudoorihim illa kibrun ma hum bibaligheehi faistaAAith biAllahi innahu huwa alssameeAAu albaseeru

(Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah) yakni Alquran (tanpa alasan) tanpa argumentasi (yang sampai kepada mereka, tidak ada) (dalam dada mereka melainkan hanyalah keinginan akan kebesaran) yakni tinggi diri dan tamak ingin mengatasi kamu (yang mereka sekali-kali tiada akan mencapainya maka mintalah perlindungan) dari kejahatan mereka (kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar) akan semua perkataan mereka (lagi Maha Melihat) keadaan mereka; ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang ingkar kepada hari berbangkit.

لَخَلْقُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ ٱلنَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Lakhalqu alssamawati waalardi akbaru min khalqi alnnasi walakinna akthara alnnasi la yaAAlamoona

(Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi) yakni permulaannya (lebih besar daripada penciptaan manusia) untuk yang kedua kalinya, yaitu mengulanginya (tetapi kebanyakan manusia) yakni orang-orang kafir Mekah (tidak mengetahui) hal tersebut, perihal mereka sama dengan orang buta, sedangkan orang yang mengetahui hal tersebut perumpamaannya sama dengan orang yang melihat.

وَمَا يَسْتَوِى ٱلْأَعْمَىٰ وَٱلْبَصِيرُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَلَا ٱلْمُسِىٓءُ قَلِيلًا مَّا تَتَذَكَّرُونَ

Wama yastawee alaAAma waalbaseeru waallatheena amanoo waAAamiloo alssalihati wala almuseeo qaleelan ma tatathakkaroona

(Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan) tidak sama pula (orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh) yaitu orang yang selalu berbuat kebaikan (dengan orang-orang yang durhaka) di dalam lafal ayat ini terdapat tambahan huruf Laa (Sedikit sekali kalian mengambil pelajaran) mengambil nasihat; dapat dibaca Yatadzakkaruuna atau Tatadzakkaruuna, yakni kesadaran mereka terhadap hal ini sangat sedikit.

إِنَّ ٱلسَّاعَةَ لَءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ

Inna alssaAAata laatiyatun la rayba feeha walakinna akthara alnnasi la yuminoona

(Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan) artinya, tidak diragukan lagi (tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman) kepadanya.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Waqala rabbukumu odAAoonee astajib lakum inna allatheena yastakbiroona AAan AAibadatee sayadkhuloona jahannama dakhireena

(Dan Rabb kalian berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagi kalian) maksudnya, sembahlah Aku, niscaya Aku akan memberi pahala kepada kalian. Pengertian ini disimpulkan dari ayat selanjutnya, yaitu, (Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk) dapat dibaca Sayadkhuluuna atau Sayudkhaluuna, menurut bacaan yang kedua artinya, mereka akan dimasukkan ke dalam (neraka Jahanam dalam keadaan hina dina") dalam keadaan terhina.

ٱللَّهُ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ لِتَسْكُنُوا۟ فِيهِ وَٱلنَّهَارَ مُبْصِرًا إِنَّ ٱللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى ٱلنَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ

Allahu allathee jaAAala lakumu allayla litaskunoo feehi waalnnahara mubsiran inna Allaha lathoo fadlin AAala alnnasi walakinna akthara alnnasi la yashkuroona

(Allahlah yang menjadikan malam untuk kalian supaya kalian beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang-benderang) dikaitkannya pengertian melihat kepada siang hanyalah majaz atau kata kiasan belaka, karena pada siang hari manusia dapat melihat. (Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur) kepada Allah, malahan mereka tidak beriman kepada-Nya.

ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمْ خَٰلِقُ كُلِّ شَىْءٍ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ

Thalikumu Allahu rabbukum khaliqu kulli shayin la ilaha illa huwa faanna tufakoona

(Yang demikian itu adalah Allah, Rabb kalian, Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan melainkan Dia, maka bagaimanakah kalian dapat dipalingkan?) maksudnya, bagaimanakah kalian dipalingkan dari iman kepada-Nya, padahal bukti-bukti-Nya sudah jelas.

كَذَٰلِكَ يُؤْفَكُ ٱلَّذِينَ كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ يَجْحَدُونَ

Kathalika yufaku allatheena kanoo biayati Allahi yajhadoona

(Seperti demikianlah dipalingkan) artinya sebagaimana mereka dipalingkan, maka dipalingkan pula (orang-orang yang terhadap ayat-ayat Allah) yakni mukjizat-mukjizat-Nya (mereka ingkar.)

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.