Baca Surah Haqqahdengan terjemahan
وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنْ غِسْلِينٍ
Wala taAAamun illa min ghisleenin
(Dan tiada pula makanan sedikit pun baginya kecuali dari darah dan nanah) yaitu nanah dan darah ahli neraka, atau shadiid, yaitu nama sejenis pohon yang ada di dalam neraka.
لَّا يَأْكُلُهُۥٓ إِلَّا ٱلْخَٰطِـُٔونَ
La yakuluhu illa alkhatioona
(Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa) orang-orang yang kafir.
فَلَآ أُقْسِمُ بِمَا تُبْصِرُونَ
Fala oqsimu bima tubsiroona
(Maka) huruf laa di sini adalah huruf zaidah (Aku bersumpah dengan apa yang kalian lihat) makhluk-makhluk yang kalian lihat.
وَمَا لَا تُبْصِرُونَ
Wama la tubsiroona
(Dan dengan apa yang tidak kalian lihat) di antara makhluk-makhluk itu.
إِنَّهُۥ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ
Innahu laqawlu rasoolin kareemin
(Sesungguhnya dia) yakni Alquran itu (adalah benar-benar perkataan utusan yang mulia) yang disampaikan oleh malaikat Jibril dari Allah swt.
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ قَلِيلًا مَّا تُؤْمِنُونَ
Wama huwa biqawli shaAAirin qaleelan ma tuminoona
(Dan Alquran itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kalian beriman kepadanya.)
وَلَا بِقَوْلِ كَاهِنٍ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ
Wala biqawli kahinin qaleelan ma tathakkaroona
(Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kalian mengambil pelajaran darinya) lafal tu'minuuna pada ayat di atas dan lafal tadzakkaruuna, kedua-duanya dapat pula dibaca yu'minuuna dan yadzakkaruuna. Huruf maa-nya merupakan huruf zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna. Makna ayat, bahwasanya mereka itu hanya beriman kepada hal-hal yang sedikit sekali, dan mereka pun hanya ingat sedikit tentang hal-hal yang didatangkan oleh Nabi saw. yaitu berupa kebaikan, silaturahmi, dan memelihara kehormatan. Maka hal-hal tersebut tiada memberi manfaat kepada mereka barang sedikit pun.
تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Tanzeelun min rabbi alAAalameena
Bahkan Alquran itu (diturunkan dari Rabb semesta alam.)
وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ ٱلْأَقَاوِيلِ
Walaw taqawwala AAalayna baAAda alaqaweeli
(Seandainya dia mengada-adakan) yakni Nabi Muhammad (sebagian perkataan atas nama Kami) seumpamanya dia mengatakan dari Kami, padahal Kami tidak pernah mengatakannya.
لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِٱلْيَمِينِ
Laakhathna minhu bialyameeni
(Niscaya benar-benar Kami pegang) niscaya Kami tangkap (dia) sebagai hukuman baginya (dengan kekuatan) dan kekuasaan-Ku.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.